Suatu Kebetulan

15 2 0
                                    

Sore ini ada agenda rapat OSIS untuk membahas kegiatan lomba yang akan diadakan oleh sekolah. Karena anggota OSIS ditunjuk sebagai panitia, maka harus diadakan rapat untuk menentukan bagaimana konsep dalam acara lomba bakat yang akan diadakan.

Di ruang organisasi sudah banyak yang berkumpul untuk rapat. Lisha dan Aya juga sudah ada di sana.

"Lisha kita berasa orang penting yak." Ucap Aya berbisik.

"Iya disini kita bisa merasakan sensasi jadi orang penting hehe..ya...walaupun nanti pasti bakalan sibuk banget sih...huft..."
Kata Lisha sambil menghela nafas. Efek terlalu sering ikut organisasi sampe hafal gimana sibuknya anggota organisasi setiap ada acara.

Setelah semua anggota berkumpul, Kak Rey selaku ketua OSIS mulai memimpin rapat.

"Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh teman-teman semua."

"Wa'alaikumussalam Warahmatullaahi Wabarakaatuh" (menjawab serentak)

"Baiklah teman-teman, pada kesempatan kali ini, kita akan rapat mengenai lomba bakat yang akan diadakan oleh sekolah, karena kita telah diberi kepercayaan untuk menjadi panitia, maka Kakak harap kita bisa melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan bekerja sama dengan baik di sini. Sebelum itu, Kakak ingin menyampaikan hal penting bahwa, di dalam organisasi itu, kita diibaratkan satu tubuh, jadi apabila ada satu tubuh yang sakit, maka semua juga akan merasakan sakit, sebagai contoh apabila tangan kita terluka dan sakit, maka mata kita yang akan menangis, tetapi saat mata kita menangis maka tangan yang akan mengusapnya walaupun sedang terluka, jadi seperti itulah kita, kita harus saling menguatkan satu sama lain, anggaplah teman-teman di organisasi OSIS ini adalah keluarga kalian, ayo saling menyemangati dan jangan saling menyakiti, karena mulai hari ini kita adalah keluarga yang akan saling peduli, apakah bisa dimengerti? "

"Siap bisa." (menjawab serentak)

"Baiklah kalau begitu, rapat kita mulai."

Rapat OSIS berjalan sekitar 1 jam dengan lancar. Dimulai pukul 4 sore dan selesai pukul 5 sore, dipimpin oleh Kak Rey selaku Ketua OSIS sekaligus penanggung jawab lomba. Rapat membahas mengenai berbagai hal seperti konsep acara, rundown (susunan) acara, rancangan dana, hingga pembagian tugas untuk setiap divisi acara. Lisha dan Aya masuk ke dalam satu divisi yaitu Divisi Perekap dengan Koordinator Divisi yaitu Kak Delvin. Dalam kegiatan OSIS, setiap anggota Divisi akan diacak dan tidak sesuai Sekda. Tujuannya, agar semua anggota OSIS bisa saling mengenal satu sama lain, serta dapat bekerja sama dengan baik, sehingga tidak pilih-pilih teman dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

"Baiklah teman-teman, untuk rapat kali ini, kita sudahi dulu sampai di sini, kemungkinan besok kita akan berkumpul lagi, dan mulai menjalankan tugas masing-masing yang telah diberikan, saya tutup rapatnya, sekian Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh."

"Wa'alaikumussalam Warahmatullaahi Wabarakaatuh, Baik kak."

Lisha berkemas-kemas untuk pulang, karena khawatir babang ojek langganan sudah setia menunggu di depan. Lisha sudah keluar di depan gerbang, namun tidak melihat babang ojek langganannya. Lisha kemudian melihat handphone, dan ada pesan dari ibunya, bahwa babang ojek setianya sedang sakit, jadi tidak bisa jemput Lisha di sekolah.

Isi pesan Ibu Lisha :

Nama Kontak : My Mommy

Ibu Lisha : "Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh, Lisha, tadi pak ojek chat ibu, bilang kalo dia lagi sakit, jadi hari ini ngga bisa jemput kamu, kalo kamu mau pulang, bisa pesan ojek online lewat aplikasi SeeJek aja. Ya...walaupun agak lebih mahal, tapi nggapapa lah, lagian cuma sekali inih, udah ya, ibu matiin dulu hpnya soalnya ini ibu chat kamu baterai nya udah lowbat tinggal 3%, cepet pulang ya jangan kesorean."

ARE YOU MY DESTINY ?  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang