23. Terima gak?

928 96 4
                                    

"Aduh neng jennie, itu teh dihareup aya tilu lalaki nu gogorowokan ngageroan ngaran eneng. " Mang umar masih mengatur nafasnya, lelah berlari. Ditambah umurnya yang sudah memasuki kepala lima.

Jennie berlari ke arah gerbang dengan wajah terkejut, menyisakan keluarganya yang bertanya-tanya.

"Woy jen, keluar gak lu. Gak sopan banget ya.lu buat gue tremor asu." satya berteriak saat jennie datang menghampiri mereka.

"Gue masih inget batasan jen, tapi khilaf kali-kali gapapa. Kalau bisa hari ini gue bawa lo ke pelaminan." andara berteriak dengan keras, hingga theo menjewer telinganya.

"Jen gue gak mau bacot disini. Mending langsung minta restu orang tua lo aja." Theo berkata dengan tenang namun tegas.

"Licik lo, gaboleh langsung ordal ya nyet." sembur satya

"Lah SSG."

"Heh, ngapain sih teriak-teriak. Udah kayak emak-emak yang demo gak dapet bansos tau gak!" ujar jennie galak

"Salah lo sih, ngapain cantik-cantik. Ntar tambah banyak yang naksir.Apalagi mantan lo noh, tambah gamon pasti." cibir andara

Gadis itu mendelik kesal, "Iya gue salah, udah lo semua masuk. Malu diliatin tetangga, ntar dikira ada ODGJ yang kabur dari RSJ."

"Sialan"




"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,eh ada tamu nih."

"Oh ini bodyguard nya kamu, jen?" kelakar adi

"Bener om, kita ini setia dan siap siaga 24 jam dalam menjaga anak om yang cantik ini." ujar satya tersenyum hingga matanya menyipit.

"Caper" jennie mencibikkan bibirnya kesal.

"Ini teh pada kenapa? Kok tadi mang umar sampe ngos-ngosan gitu." tanya ibu jane

"Biasa bund,caper."

"Kamu gaboleh gitu, mereka tamu kita."

"Gapapa tan, kita udah biasa. Emang jen itu mulutnya pedes kayak cabe, tapi kita tetep demen kok. Soalnya anak om sama tante ini cantiknya kelewatan." jawab theo dengan sopan

"Hahaha kalian ini bisa aja, ternyata emang gak ada yang berubah dari dulu. Masih suka bercanda ya. "

"Tapi om, kalau kita serius mau ngelamar anak om gimana? "

"Hah?"

"Aduuh, ini kenapa pembahasannya malah kesana sih. Udah, sekarang kalian bertiga jelasin sama gue kenapa tiba-tiba ke sini? Mana rusuh lagi."

"Pengen ketemu lo."

"Pangling sama postingan lo di twitter."

"Mau jadiin hak kepemilikan theo baskara putra."

"Alesan aja lo pada, bilangnya sibuk. Tapi malah nyusul, bocah freak."

"Gila emang ya lo,jen. Hati abang sakit." drama satya

"Udah-udah, mending kalian naik ke atas buat istirahat."

"Kamar kalian masih sama, gak ada yang kita rubah sedikitpun." jelas adi

Ketiganya memang sudah sangat akrab dengan keluarga jennie. Sering menginap di rumah masing-masing, sehingga membuat tali persahabatannya begitu erat.

"Ayo buruan"

"Santai sayang"

"Berisik!"

Love ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang