"Makasih" Ujar jennie setelah turun dari mobil Varo.
"Bunda ada?" Tanya Varo
Jennie menganggukan kepalanya, "Ada,mau masuk dulu?" Tawar jennie langsung diberi anggukan semangat oleh pacarnya.
"Assalamualaikum,Jennie pulang"
"Waalaikumsalam,eh ada nak V."
Varo langsung menghampiri Bunda jennie dan menyalaminya.
"Apa kabar nak?" Bunda Jennie membelai surai taehyung lembut.
"Baik bun,Bunda gimana kabarnya?"
"Baik,sering-sering main ke sini,kamu udah lama gak mampir.Bunda kangen sama kamu." Ujar bunda jennie tersenyum manis
Varo tersenyum tipis, "Iya bun,kalau V gak sibuk pasti mampir kok kesini."
Bunda Jennie mengangguk mengerti, "Makan siang dulu,kamu pasti laper,bunda udah masak.Ada makanan kesukaan kamu tuh,Sayur sop ayam."
Varo ingin menolak,tetapi ia tidak tega melihat Bunda jennie yang antusias menyambut kedatangannya.Apalagi beliau sudah memasak makanan kesukaannya,tidak sopan juga jika menolak tawarannya,kesannya tidak menghargai. "iya bun"
Juan baru saja sampai dirumah,dia prustasi mencari keberadaan adiknya.Sudah mencari ke setiap sudut sekolah,tetapi nihil adiknya tidak dia temukan. "HEH,GUE TADI KELILING NYARI LO DI SETIAP SUDUT SEKOLAH,TAU-TAUNYA LO UDAH BALIK." Teriak Juan murka, tidak lupa dengan wajahnya yang sudah memerah padam.
"Mampus,tukang panci ngamuk" Batin Jennie meringis ngeri
"Juan,masuk rumah ucap salam dulu,bukan malah teriak-teriak!" Tegur sang bunda pada anak sulungnya.
Juan menggaruk tengkuknya yang tak gatal,"Ehehehe lupa bun,Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Juan menghampiri Jennie yang mencoba melarikan diri dengan menarik kerah seragamnya.
"Aduh ampun bang,gue lupa ngabarin lo tadi." Ujar jennie dengan wajah memelas
Juan melepaskan tarikannya pada kerah seragam adiknya, "Keasikan pacaran sih lo." Cibir juan
"Sirik aja lo mblo" Sindir Jennie
Juan mentap jennie sengit,tersindir dengan ucapan adiknya.
"Udah,ayo makan siang dulu" lerai sang bunda berhasil membuat pertengkaran kecil itu usai.
Suasan dimeja makan penuh dengan keributan serta obrolan kecil,yang membuat makan siang kali ini terasa lebih hangat karena kehadiran Varo.
Sedangkan pria itu hanya diam menyimak apa yang terjadi,sesekali menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Bunda Jennie.
Jika ada yang menanyakan tentang Ayah jennie,beliau sedang ada urusan pekerjaan di luar kota.Terkadang pulang ke rumah hanya 2 bulan sekali.
"Nak V,kamu lulus SMA mau lanjut kuliah dimana?" Tanya Bunda Jennie seraya menyeruput es jeruknya.
"Hmm V juga gatau sih bun,belum kepikiran"
"Bunda,makasih ya tadi makanannya enak banget.Maaf, Varo numpang makan disini" Ujar Varo tersenyum tulus
"Iya,syukur kalau kamu suka.Dan bunda gak ngerasa direpotin kok,bunda malah senang kamu kesini.Sering-sering main ke sini,ajak keluarga kamu juga." Kata Bunda jennie tersenyum senang.
"V pulang dulu ya Bun,Jen,bang.Assalamualaikum " pamit Varo sambil mencium tangan bunda Jennie.
"Waalaikumsalam"
