Part 9.

366 37 14
                                    

Sudah dua hari Zoro tak pulang ke mansion membuat perasan Luffy semakin resah, akhirnya mau tak mau ia memaksa Viola untuk memberitahu alamat perusahaan Zoro.

"Ayolah kakak pelayan tolong beri tahu alamat perusahaan Zoro,aku ingin sekali bertemu dengan nya."rengek Luffy pada Viola.
"Tapi Luffy,,,."ucapan Viola tertahan
"Aku tahu, jika terjadi sesuatu biar aku yang bertanggungjawab aku yakin Zoro tidak akan marah padaku."ucap Luffy penuh dengan keyakinan
"Baiklah aku akan memberikan mu alamatnya,asal saat tuan Zoro marah kamu harus memberikan penjelasan padanya."
"Hu'um,, tenang saja Zoro tidak akan marah kok."ucap Luffy sambil tersenyum ceria.

Luffy memilih membersihkan diri dan berganti pakaian yang modis dan bersiap menuju perusahaan Zoro.

Dengan senyum merekah Luffy turun dan menghampiri Viola.

"Luffy aku sudah menyiapkan supir untukmu,dan juga aku sudah memberitahu resepsionis di perusahaan tuan Zoro bahwa kamu dan datang kesana."
"He'em,, baiklah aku mengerti aku pergi Viola."ucap Luffy lalu melambaikan tangan nya dan masuk ke dalam mobil.

Setelah menempuh perjalanan hampir 2jam akhirnya Luffy sampai juga di perusahaan sang kekasih,dan betapa kagum saat melihat kemegahan perusahaan milik Zoro.

"Ternyata di sini ya perusahaan nya."Luffy tersenyum ceria."andai saja perusahan Tou-chan tidak di sita opeh pihak bank,mungkin sekarang akan semegah ini."monolog Luffy

"Ahh,,sabarlah Luffy jangan mengingat masa itu lagi,kau harus bahagia bukan kah kau sudah punya kekasih yang menyayangi mu."monolog Luffy sambil menepuk² pelan pipinya.

"Zoro tunggu aku,aku akan memberikan mu kejutan,aku sangat merindukanmu."

Luffy berjalan masuk menuju ke meja resepsionis dan memberitahu kedatangan nya,lalu setelah mendapat izin Luffy segera menuju lift.

Tubuh mungil itu masuk ke dalam lift bersama dengan karyawan lainnya,ia sedikit menundukkan kepala, menampakkan sapa ramah untuk semua karyawan yang berada di dalam lift.

"Ting."

Pintu lift terbuka, dengan segera Luffy berjalan keluar dan berjalan menuju ruangan Zoro.

Luffy tak berhenti mengukir senyum ceria , sedikit lagi ia akan bertemu dengan seseorang yang telah mengisi hatinya selama beberapa bulan ini,ia mengangkat tangannya dan mendorong perlahan pintu dihadapannya.

"Zoro pasti akan sangat terkejut ketika melihatku tiba-tiba ada disini."

Luffy melangkah masuk, berjalan secara perlahan ia melihat sekeliling ruangan itu terlihat banyak dokumen dan sedikit berantakan.

"Loh Zoro tidak ada disini,lalu di mana dia."

Tidak ada kecurian terlihat dalam pikiran pria mungil itu, karena ia sangat mempercayai san kekasih.

Lalu tatapan nya tertuju pada sebuah pintu yang tidak tertutup dengan rapat.

Luffy melangkah secara perlahan menuju kearah pintu tersebut.

Saat ingin memegang handle pintu,ia mendengar suara aneh dari balik pintu tersebut, Luffy mengintip di balik pintu, jantung nya serasa berhenti berdetak, wajah nya mulai memerah.

Sakit, sangat sakit, kepercayaan yang ia bangun untuk sang kekasih secara perlahan hancur seketika,saat telinga nya mendengar desahan manja sang kekasih dengan orang lain.

"Ah,,,alis keriting lebih cepat lagi sayang."pinta Zoro pada seseorang yang tengah bergoyang lihai di atas tubuhnya,tarian erotis yang membuat Zoro tak bisa menahan diri.

My Possesive Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang