Saatus「 Hajeongwoo 」

「 Prologue 」

"Won, aku cinta sama kamu. Mau sampai kapan kamu tolak aku terus?" Pertanyaan itu terlontar dari belah bibir namja manis yang menatap frustasi pada sosok wanita di depannya bernama lengkap Jang Wonyoung.

"Jewuu maaf, tapi aku takut kalau kita bukan sepasang mate. Aku nggak mau lawan takdir yang sudah moon goddess tentukan. Lagi pula aku ... Aku mencintai Haruto, maafkan aku." Ucap gadis cantik itu dengan menatap penuh rasa bersalah pada sosok pemuda manis di depannya.

Park Jeongwoo terdiam kaku mendengar pernyataan yang baru terlontar dari mulut Wonyoung. Lelaki manis itu terkekeh sinis setelahnya.

"Oh jadi ini alasannya?" Tidak ada respon atau jawaban apapun dari Wonyoung membuat Jeongwoo mengangguk mengerti.

"Kenapa Wony? Kenapa dari sekian banyak alpha harus Haruto?" Jeongwoo melontarkan sebuah pertanyaan yang sulit di jawab gadis cantik itu.

Namun alih alih menunggu jawabannya, Jeongwoo lebih merasakan hatinya sakit dan merasa sangat emosi karena lagi lagi dia kalah dari Haruto. Musuh bebuyutannya sejak dulu.

Apakah memang Jeongwoo ini selalu di takdir kan untuk kalah dari Haruto?

"Maaf Jeongwoo. Aku pergi duluan, maafkan aku sekali lagi," ucap Wonyoung yang sama sekali tidak di respon oleh Jeongwoo.

Lelaki manis itu sudah terlanjur patah hati dan sakit hati karena satu fakta yang baru saja di ketahui ya itu, tanpa menyadari jika ada sosok lelaki tampan lainnya yang memperhatikan dia.

Siapa lagi kalau bukan Haruto.

'Jadi ... Wonyoung selama ini suka sama aku? Dan Jeongwoo suka sama Wonyoung? Hmm ... Menarik banget' batin Haruto dengan seringainya.

•••

"Kenapa sama muka kamu itu? Kok jadi lesu, padahal sebelumnya bilang mau ketemu Wonyoung, cewek yang kamu gebet dari kelas 10 itu,"

Jeongwoo menghela napas berat mendengar perkataan yang terlontar dari mulut mamanya.

"Ma, bisa nggak coming age ku nggak usah di rayain?"

"Loh kenapa? Tiba tiba banget, bukannya kamu yang pengen dari dulu coming age kamu tuh di rayain soalnya kamu mau nembak Wony yang kamu suka itu?"

"Kamu takut kalau hasilnya ternyata kamu bukan alpha ya sayang?" Yedam bertanya dengan nada lembut, lelaki cantik itu mengubah posisi duduknya jadi di samping sang putra dan mengelus pucuk kepala anaknya itu dengan sayang.

"Bukan ma, aku udah yakin banget kalau aku ini alpha." Jawab Jeongwoo dengan percaya dirinya namun nadanya itu terdengar lesu.

Yedam yang mendengar perkataan putranya itu mengernyit bingung, "Lalu kenapa? Bukannya kamu sangat antusias dengan coming age mu. Kamu bilang mau mengungkapkan perasaanmu pada Won siapa itu? Ah pokoknya pada gadis itu lah yang kamu bilang kalau dia itu mate kamu, tapi kenapa sekarang malah?" Yedam menggantung kalimatnya saat melihat wajah putra manisnya itu semakin memelas.

"Dia tidak menyukaiku ma, dia bilang dia menyukai Haruto. Ugh si sialan itu! Lagi lagi aku kalah darinya ma, mentang mentang wajahnya yang tampan jadi banyak yang suka dia termasuk gebetanku sendiri! Menyebalkan!" dumal Jeongwoo dengan nada kesal.

Diam diam Yedam tersenyum senang mendengar itu, 'Ya bagus deh ... Aku tidak perlu susah susah memisahkan Jeongwoo dengan gadis itu. Lagi pula mereka tidak cocok'

Namun Yedam tentu tidak tega melihat anak manisnya itu terlihat murung, jadilah dia memeluk putra satu satunya itu.

"Tidak papa sayang, kamu akan dapat mate yang lebih baik dari Wonyoung, seperti Haruto misalnya," ucap Yedam yang tentu saja kalimat terakhir itu dia ucapkan dalam hati.

Bisa mengamuk anaknya itu jika tahu sampai saat ini Yedam masih mendukung dirinya dengan Haruto yang jelas jelas adalah rival, musuh dan segala jenis kata yang menggambarkan per tidak akuran mereka berdua.

•••

Hari yang di tunggu-tunggu Jeongwoo pun akhirnya tiba. Dimana dia akan secara legal mengetahui statusnya dan juga mate sign nya yang muncul bersamaan dengan status itu sendiri.

Pemuda manis itu sudah kembali antusias dengan coming age-nya setelah kemarin dia murung karena mendapat penolakan dari wanita yang dia sukai. Karena acaranya yang mengundang banyak orang dan di rayakan cukup meriah membuat banyak alpha maupun Beta dari berbagai pack lainnya juga turut hadir.

Ting
Ting
Ting

Bunyi dari lonceng jam itu menjadi pertanda dimana Park Jeongwoo yang sudah bertambah usia dan juga status nya kini yang berubah menjadi seorang alpha.

"Cie yang udah legal, gimana nih tanda mate nya udah kelihatan kah?" Itu pertanyaan terlontar dari mulut Junghwan, lelaki jangkung yang memiliki perbedaan usia hanya beberapa bulan lebih tua dari Jeongwoo itu meledek sahabatnya.

Jeongwoo menggeleng pelan, "Nggak tau. Gue belum liat. Jujur aja gue masih berharap kalau Wonyoung itu mate gue,"

Junghwan memutar bola matanya malas mendengar itu, "Yaelah cewek kaya gitu masih aja lu harepin. Nih ya Woo dengerin gue, mate yang di pilih sama moon goddess pasti lebih baik segalanya daripada Wonyoung itu. Lu nggak usah sedih gini lah, lagian cewek itu tuh ngarepinnya Haruto bukan lu."

"Iya gue tau Hwan nggak usah lu ingetin juga," Jeongwoo menghela napas kasar

"Yaudah sekarang liat mate sign lu buru, siapa tahu kan gue kenal atau lu kenal juga gitu jadi nggak perlu terlalu lama buat lu ketemu sama mate lu sendiri." Ucap Junghwan

"Gue takut deh liat bentukan mate sign gue, soalnya rasanya kaya sakit gitu pundak gue, kayanya itu mate sign nya ada di sebelah sana." Ucap Jeongwoo berhasil membuat Junghwan berdecak kesal.

"Udah! Gue aja yang liat deh," ucap Junghwan pada akhirnya, dia memutar tubuhnya menjadi di belakang Jeongwoo lalu menyingkap kaus putih yang di kenakan namja manis itu.

Begitu kausnya tersingkap, Junghwan melotot dan tubuhnya mematung begitu melihat mate sign yang sangat dia kenali itu berada di bahu sebelah kiri dari sahabatnya.

'Ini ... Nggak mungkin, pasti ada omega atau Beta lain juga yang punya bentuk mate sign kaya gini. Nggak mungkin kan kalau orang itu adalah mate Jeongwoo? Secara mereka berdua itu sama sama alpha' batin Junghwan menatap tidak percaya.

Karena merasa tidak ada pergerakan dari Junghwan membuat Jeongwoo curiga dan menoleh ke arahnya.

"Kenapa? Apa yang lu lihat? Tanda Mate gue pasti aneh ya?"

Junghwan hanya menggeleng sebagai jawabannya, dia masih terkejut dengan mate sign Jeongwoo yang bergambar kupu-kupu dengan warna silver dan biru yang menghiasi bagian sayapnya.

'Tapi hanya sepasang mate saja yang memiliki mate sign yang sama. Namun milik Jeongwoo itu benar benar mirip dengan mate sign milik ... Haruto!'

🦋T🐺B🐺C🦋

Halo semua!! Ini cerita Hajeongwoo pertama ku. Mohon dukungannya dengan vote dan komen 🙏

^^                           ^^
© watanaberoopy