Naruto Lemon (5 Wife) with Other Wife

PRINZ EUGEN

Rate : 18 +

Lemon

Anak kecil dilarang membaca

Warning : typo , DLL

ARC NURSE APPRENTICESHIP SEKKUSU ( NARUTO RANDOM )

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

...

Chapter 28

Beralih ke ruangan Naruto yang bersebelahan dengan Maya Yotsuba yang sekarang menjadi istrinya tengah berbaring di rumah sakit. Entah bagaiamana caranya Prinz sang perawat magang itu berhasil membuat Naruto setengah sadar itu untuk segera bercinta dengan nya ia meminum obat yang diberikan oleh Prinz ke dalam minuman nya.

" Kau masukkan obat apa ke dalam mulutku itu Prinz-san ? ucapnya setengah sadar membuat Aura succubus memasuki tubuh Prinz secara tak sadar

Tanpa menjawab Priz pun segera melepas pakaian nya dengan cepat tanpa sehelai pun begitu juga dengan Naruto yang di bantu Priz hingga sama sama telanjang bulat di Kasur rumah sakit di samping maya yang tengah di rawat.

"Fuaaah! Fufufu, penismu sudah tegang ya, Naruto-kun? " bisk Prinz sambil menggengam penis Naruto dengan lembur lalu mengocoknya dengan perlahan.

" Jangan khawatir, aku akan memberikan pelayanan terbaik untuk penismu ini " lanjut menggegam salahsatu tangan Naruto dan mengarahkan nya ke salah satu dadanya.

"Ahhh... bagaimana Naruto-kun, kau menyukai dadaku kan ? tanya Prinz mengendalikan tangan Naruto meremas dadanya.

" Aaah Yahh remas dadaku Narut-kun, Ahhh, " desah Prinz keenakan satu tangan Naruto meremas dadanya juga lalu mencium Naruto dengan Liar.

" Ahhhh! Yahhhh! Hisap terus Naruto-kun, Ahhh! Ahhh!" desah Prinz dengan suara yang ia kecilkan salah satu tangannya mengelus rambut Naruto yang menghisap dadanya unutk menyalurkan rasa nikmatnya.

"Ahhh! hisap lebih kuat lagi Naruto-kun! Ahhh! Ahhh!"

Naruto merasakan dada prinz air susu keluar dari putting Prinz dan rasanya sungguh nikmat membuatnya ketagihan ingin terus merasakan air susu Prinz.

Setelah itu Prinz pun melepaskan dadanya yang di hisap oleh Naruto yang satu lagi desahan seksual keluar dari bibir Prinz ketika Naruto menghisap dadanya dengan cukup kuat sehingga ia sungguh menikmati bagaimana mUlut Naruto menghisap dadanya.

"Ahhh! Nikmat sekali! Ahhhh!" desah Prinz

Tangan Prinz mengocok penis Naruto semakin cepat ketika merasakan penis tersebut semakin tegang menandakan dia akan mencapai puncaknya.

"Ahhh! Kau mau keluar, Naruto-kun? Ahhh! Yahhh! Keluarkan saja... Ahhh! keluarkan saja, Naruto-kun! Aku juga akan sampai! Ahhh!" desah Prinz sambil mempercepat gerakan tangannya mengocok penis Naruto.

Tak berselang lama Prinz dan Naruto pun mencapai puncak mereka di mana vagina Prinz mengeluarkan cairan cintanya membuatnya basah membasahi Kasur Naruto.