Selamat Membaca~ ❤︎
___________________________________'Kenapa bisa jadi begini...??', - Awan.
Wanderer sedang berhadapan dengan tatapan mematikan dari seorang wanita yang tak lain adalah ibunya sendiri.
Makoto masuk ke ruang tamu dengan membawakan nampan berisi teh hijau untuk empat orang.
Sementara Scaramouche duduk dengan tidak acuh nya di sebelah Wanderer, namun jelas raut mukanya memperlihatkan ketidaksukaan terhadap wanita yang duduk di depannya ini.
Jadi posisi mereka saat ini, Wanderer dan Scaramouche duduk bersebelahan di sofa panjang, didepan mereka terdapat meja tamu berbentuk persegi panjang yang diatasnya terdapat sebuah vas bunga berisikan bunga Lily dan empat cangkir teh hijau yang dibawakan Makoto tadi. Ibu Wanderer, Ei, duduk di sofa panjang yang berhadapan dengan Wanderer dan Scaramouche. Lalu Makoto duduk di sofa yang hanya bisa diisi oleh satu orang, masih dengan senyum manis terpatri di wajah cantiknya.
Sekarang, pasti banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya apa yang sudah terjadi??
ʕ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔ
Mari kita Flashback ke 2 jam sebelumnya
ʕ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔDi kamar Kunikuzushi yang sekarang sudah menjadi kamar yang akan ditinggali oleh Scaramouche, terdapat dua orang manusia yang memiliki wajah yang sama.
Keduanya menatap satu sama lain, seolah-olah mereka lupa terhadap dunia dan jatuh dalam keindahan masing-masing. Tanpa mereka sadari, jarak diantara mereka semakin dekat hingga bibir mereka hampir menyatu.
5 cm...
2 cm...
1 cm...
Cup~ ❤︎
BLAAAMMM!!!-
"AWAN! MAMA DENGAR KAMU MEMBUAT ONAR LAGI DISEKOLAH!- ?!", - Raiden Ei.
"HHUUUWAAARRRGGGHHH!!!!-", - Wanderer.
PLAKK!!!
"ADUH! SAKIT SETAN!!", - Scaramouche.
Wanderer terkejut dengan ibunya yang datang secara tiba-tiba. Tanpa sadar, ia malah menampar wajah Scaramouche. Poor Rara.. 🤧
"AAAA!! M-MAAF KAK! AKU TIDAK SENGAJA!", Awan panik melihat pipi Scaramouche yang merah. Kasian ya kau bocah, udah kena stempel lima jari /Mimin ditendang Rara/.
"Bocah sialan, beruntung aku cukup sabar, jika tidak aku tidak yakin kau masih hidup sekarang", ujar Scaramouche yang kesal, Awan langsung kicep. Mengingat Scaramouche berasal dari dimensi lain, membuat otak idiot Awan seketika nyambung bahwa ditempat Scaramouche berasal sudah pasti yang namanya 'sihir' itu ada.
"M.. maaf kak, mama sih! Tiba-tiba dobrak pintu!", Wanderer langsung beranjak dari tempatnya duduk, ia pergi ke kamar mandi untuk membasahi handuk kecil, kemudian kembali lagi dan menempelkan handuk basah itu ke pipi Scaramouche dengan pelan.
"Ssstt! Pelan-pelan woi!", Scaramouche sedikit meringis merasakan sensasi dingin di pipinya, namun rasa panas akibat tamparan Awan yang bercampur dengan sensasi dingin handuk basah membuatnya merasakan sedikit sakit di pipinya.
Sementara kedua tokoh utama kita berdebat, lebih tepatnya Awan terus meminta maaf atas ketidak sengajaannya dan Scaramouche masih menggerutu, wanita yang merupakan ibu dari Wanderer itu hanya bisa tercengang dengan apa yang ia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Call You Brother? Or... Darling?
FanfictionDalam misi yang diberikan oleh sang ratu kepadanya, Scaramouche menemukan sebuah lubang aneh yang terbentuk dari retakan aliran leyline yang terkontaminasi. Ketika akan pergi melapor, dirinya malah terhisap dan masuk ke dalam lubang aneh itu. Dan te...