FOLLOW SEBELUM MEMBACA
[HASIL PEMIKIRAN SENDIRI]
⚠️Di larang plagiat
⚠️Jika ada kata-kata kasar jangan di tiru
⚠️ Banyak typo bertebaran maklumin baru belajar
Kisah ini menceritakan tentang, Aqilla Citrani seorang remaja perempuan yang mati-matian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Assalamualaikum~ Halo semuanya👋, ini pertama kali aku buat cerita .jadi jangan diujat yahh,semoga suka cerita aku. jika ada kata² yang tidak berkenan bagi pembaca saya minta maaf🙏.
Sebelum membaca aku Perkenalan dulu, perkenalkan nama saya Siti marwah bisa dipanggil Marwah terserah kalau mau panggil apa sesuka kalian dehh.Btw aku buat cerita ini cuman kegabutan aku doang gak tau mau ngapain jadi tuh aku buat cerita ini.Cerita ini Gak ada unsur jiblak yah,ini hasil karangan aku sendiri,itu aja semoga suka ya cerita aku.makasih yahh udah mampir🌷🤍🙏
Sebelum baca alangkah baiknya vote dulu yuk!dan ramaikan komentar🤗.
~Selamat membaca~
Di sebuah lapangan sekolah, terdengar suara riuh siswa-siswi SMA PELITA BANGSA. Di lapangan ada seorang perempuan menghampiri laki-laki yang sedang berkumpul dengan teman-temannya . yah, dia adalah Aqilla Citrani yang berasal dari kelas 11 mipa 2 dan Alvaro Erysa yang berasal dari kelas 12 IPA 1 .yang bikin menghebohkan satu sekolah adalah Aqilla Citrani mengungkapkan perasaannya kepada Alvaro Erysa.
"kak, kakak mau gak jadi pacar aku?"ucap seorang remaja yang bernama Aqilla Citrani kepada seorang lelaki tampan yang bernama Alvaro Erysa.
"Huh!, berkali-kali gue bilang,gue tuh gak suka sama lo Aqilla!"gertak Alvaro.
"Ta--tapi kan aku suka sama kakak," lirih Aqilla.
"Tapi gue nggak!"bentak Alvaro.
"Dihh, sih Aqilla udah tau kalau Alvaro gak suka sama dia, tetap aja masih ngejar-ngejar. "
"Tau tuh, penampilannya juga kayak lonte."
"Iya makeup nya tuh tebel amat kek ondel-ondel."
"Iya kalau gue jadi dia, udah kapok dari dulu ke dulu."
Itulah kira-kira cibiran dari siswa-siswi yang menggosipi Aqilla.
"Plis Aqilla, berhenti ngejar-ngejar gue cewek itu prinsipnya di kejar bukan mengejar"ucap Alvaro dengan membuang muka karena ia muak melihat wajah Aqilla.
"Ta--tapi"ucap aqilla terbata-bata.
"Tapi apa!, mulai sekarang berhenti ngejar-ngejar gue dan satu lagi jangan pernah muncul di hadapan gue"setelah mengucapkan itu Alvaro berlalu pergi meninggalkan lapangan.
Dan tersisa Aqilla yang mematung di tempat dan para siswa-siswi menonton mereka berdua.
"Huuu!"teriak semua siswa-siswi bubar di lapangan.
"Aku gak akan berhenti ngejer kamu Alvaro,aku udah terlanjur cinta sama kamu"batin Aqilla
*****
Kini Aqilla sedang berjalan di koridor.
"Qill!"teriak seseorang dan Aqilla pun berbalik melihat siapa yang memanggilnya.
