Hari sudah mulai gelap luna sedang ada dirumah, alister? Ia sedang mencari money.
Luna yang kini sedang menonton sebuah drama dikamar sambil ditemani keripik kentang.
Beberapa menit kemudian luna bosan karna drama yang ia tonton sudah selesai.
Luna sepertinya ingin menjadi pengawai di sebuah perusahaan, tapi sepertinya lebih seru diperusahaan suaminya karna ia bisa memantau aktivitas sehari hari sang suami.
Tapi sepertinya ia akan bekerja jika sedang gabut saja.
Sekarang Luna sedang bersiap siap menuju kantor alister dengan membawa berkas berkas untuk melamar kerja dan tentunya ia memakai nama aslinya.
Ia memakai celana serta baju hitam dan jangan lupakan masker hitam agar tidak ketahuan oleh alister.
L
una baru saja keluar dari mobil ia langsung saja ke resepsionis.
"Kak apakah disini ada lowongan kerja untuk saya?" tanya Luna dalam hati ia bingung hari ini resepsionis nya model jalang beda sekali dengan yang kemarin.
Ngomong ngoming tentang resepsionis Luna jadi bertanya tanya dimana resepsionis yang kemarin apakah dia diberikan sip siang saja atau dipecat oleh alister.
Dalam hati luna ia mencibir soal alister yang tidak pandai memilih seorang pekerja di kantornya.
"Gak ada!" Luna mendelik kesal namun ia harus sabar.
"Apakah benar tapi tadi ada temen saya yang memberitahu kalo disini ada lowongan kejra?" tanya Luna.
"Ga ada udh diambil sama orang! Mangkannya ngelamar kerjaan itu pagi jangan malem! Mau ngelamar kerja atau mau ngengoda bos lo?!" cibir resepsionis itu dengan tatapan sengitnya.
Dalam hati ia juga mencibir resepsionis itu
Dih ga sadari diri udah baju warnanya kek janda mukanya kek badut bodynya masih bagusan gue ini si alister buta kali ya batin Luna.Tiba tiba suara sepatu memasuki lobby Luna yang tampaknya mengenal suara langkah kaki itupun menghampirinya.
"Tuan"panggil Luna dengan suara serak dan juga sambil menahan tawanya entah kenapa ia harus menahan tawa.
Alister melihat Luna dengan tatapan mengintimidasi Luna yang ditatap begitupun gugup takut penyamarnyannya akan terbongkar.
" apakah disini ada lowongan pekerjaan untuk saya?"tanya Luna pada alister semua pengawai yang ada disana menganga tak percaya.
𖤇𖤇𖤇
Luna besok sudah mulai bekerja namun sepertinya luna besok sibuk karna besok ia ada kelas pagi setelah kuliah ia tidur jadi tidak ada waktu untuk bekerja.
"Kalo gue ke perusahaan pasti bakal ketemu sama ondel ondel" pikir luna setelah itu ia melihat TV menonton drama berlatar belakang kerajaan.
Beberapa jam kemudian drama yang ditonton selesai sekarang jam 22.51 sudah waktunya tidur.
Jam 01.29 luna terbangun ia mencoba tidur lagi namun tidk bisa.
Akhirnya ia memilih keluar, diluar kamarnya tampak gelap karna semua lampu yang ada dimansion dimatikan kecuali lampu kamar dan teras depan.
Luna berjalan keluar,jam segini mungkin alister masih ada di kantor,ia akan kesana sekarang, namun sebelum kesana ia mengambil hoodie dulu dikamar.
Sekarang ia ke perusahaan alister dengan menggunakan baju tidur dilapisi hoodie coklat caramel oversize, Luna menuju garasi ia memilih mobil dan langsung melajukan mobil itu keluar dari area rumah dengan kecepatan sedang.
Mobil Luna sudah sampai diperusahaan alister yang tampak sepi sepertinya karyawan sudah pulang kecuali bagi yang lembur.
Luna memasuki gedung itu dengan perasaan berani berani takut.
Ia berjalan kelift namun sebelum ia sampai dilift ia sepertinya melihat karyawan yang sedang lembur Luna menghampiri karyawan tersebut.
"Ga pulang?" tanya luna kepada karyawan tsb.
KAMU SEDANG MEMBACA
the wife becomes an antagonist [HIATUS]
FantasíaLaluna avira mahasiswi di Universitas Gadjah mada jurusan teknik mesin di yokyakarta. Laluna orangnya itu keras kepala, petakilan, tidak punya urat malu, suka makan dan satu lagi kalian harus tau kalau Luna itu mantan ank preman saat SMA. Laluna sa...