Matahari menyinari kamar Kimberly melalui celah-celah jendela. Alarm ponsel nya pun berbunyi menandakan untuk segera bangun dari tidur yang nyenyak dan nyaman ini.
Kimberly meraba-raba ponsel yang ada di dekatnya, lalu mematikan alarm tersebut. Mata nya perlahan-lahan terbuka hal pertama yang Kimberly lihat adalah jam yang menenpel di dinding.
"Pukul delapan?!" monolog Kimberly.
Tok! Tok! Tok!
"Ya?" Kimberly beranjak duduk sambil membetulkan tatanan rambutnya yang berantakan.
Daun pintu kamar Kimberly di dorong dan menampakkan seorang wanita tersenyum hangat. "Pagi nona muda! Saya sudah buatkan sarapan di bawah untuk nona. Nanti nona muda makan ya!"
Wanita itu masuk ke dalam kamar Kimberly berjalan menuju jendela dan membuka gorden, seketika cahaya matahari menembus masuk ke dalam kamar. Dengan rambut yang masih berantakan Kimberly bergegas mengambil handuknya untuk mandi lalu pergi ke kampus.
[] [] [] []
10 Menit Kemudian....
"Aku berangkat bi!" pekik Kimberly memakai helm full face nya.
"Baik, hati-hati nona muda! Jangan ngebut, santai saja!" pekik Ellie di ambang pintu utama sambil melambaikan tangan tersenyum hangat.
Kimberly tidak menggubris ucapan wanita itu, ia malah tancap gas dengan cepat dan langsung menghilang tak terlihat di jalanan. Di tengah perjalanan menuju kampus Kimberly berbelok ke kanan ia malah menemui anggota geng motor nya terlebih dahulu, yang tentunya saja sudah stay di markas menunggu.
"Ketua datang!" ucap salah satu di antara sekumpulan itu.
Kimberly membuka helm nya dan berjalan menghampiri sekumpulan orang-orang itu. Kedatangan Kimberly di sambut baik oleh anggota lainnya.
"Hari ini aku pergi ke kampus, jadi kemungkinan aku akan pulang sore karena ada hal lain juga yang harus aku kerja kan. Kalian terserah mau berbuat apa tapi yang penting jangan buat onar dulu, kalian paham?!" Kimberly menjelaskan sekaligus mengingatkan pada anggotanya yang lain.
Mereka hanya mengangguk sebagai jawaban dan tidak lama kemudian datang lah Aretha, Vania dan Evelyn.
Vania membuka kaca helm nya. "Cepat Kim, nanti kita terlambat!" Vania tancap gas dan melesat jauh dengan kecepatan tinggi.
"Kalo begitu aku pergi dulu, ingat kata ku tadi" Kimberly memakai helm kemudian melesat dengan cepat di susul oleh Aretha dan Evelyn di belakang.
Setelah berkendara kurang lebih dua puluh menit akhirnya mereka sampai di kampus ternama di kota Los Angeles. Semua mata tertuju pada Kimberly, Vania, Evelyn, dan Aretha.
Banyak laki-laki yang terpaku di tempat melihat ke datangan ketua gengser itu. Mengetahui jika Kimberly seorang ketua gang motor Zirconia Platinum yang cukup terkenal di Los Angeles, membuat semua mahasiswa di kampus itu berbondong-bondong untuk mendekati Kimberly. Namun, gadis itu tetap acuh dan tidak peduli sama sekali pada mereka akan tetapi berbeda dengan teman-teman nya yang lain, mereka justru melayani orang-orang yang heboh dan merepotkan itu.
Dengan wajah nya yang datar tanpa ekspresi Kimberly terus berjalan membelah lautan manusia yang terus mengerumuninya itu. Tak lama kemudian datang lah Jesslyn dan Queen, tampaknya mereka berdua akan menghentikan kegaduhan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimberly (Revisi)
Подростковая литература[SEDANG PROSES REVISI] Kira-kira bagaimana jadinya ya jika seorang gadis menjadi ketua gengmotor? Apakah orang-orang akan sungkan? Atau malah meremehkan si gadis satu ini? Cerita ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis ketua gengmotor yang...