The Los Angeles City - 09.30 AM.
Kampus dimana Kimberly belajar sudah waktunya jam istirahat, tentu saja semua mahasiswa dan mahasiswi akan mendatangi kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah meminta jatah makan.
Kimberly, Vania, Queen, Evelyn, Aretha, dan Jesslyn, mereka memilih untuk berkumpul terlebih dahulu di halaman depan kampus sambil berbincang soal pertemuan mereka dengan ketua gangser yang berasal dari Moskow.
"Jadi, bagaimana ini kita yang akan pergi ke Rusia atau mereka yang akan datang kemari?" tanya Evelyn bersandar pada pohon sambil bersedekap.
"Belum tau, tapi semoga saja dia yang datang ke mari" Kimberly merogoh ponselnya.
"Ayo! Aku mau makan, perut ku sudah lapar nih!" gerutu Queen menarik-narik tangan Aretha.
Kimberly menoleh ke arah teman nya itu dan melihat arloji di tangan kiri nya. "Baiklah, ayo!"
Mereka ber-enam pun melenggang pergi menuju kantin dan tepat sesuai dugaan mereka, masih ada banyak orang yang sedang makan.
"Ini tidak terlalu buruk kan Kim?" Vania menoleh ke arah Kimberly yang khas dengan wajah datar.
Tanpa menjawab pertanya Vania gadis itu pun pergi menuju sebuah bangku di pojok di ikuti oleh teman-teman nya.
"Mau makan apa kita?" tanya Evelyn menatap yang lain secara bergantian.
"Kim bagaimana?"
"Aku ikut kalian saja!" Sorot mata Kimberly tertuju pada papan pengumuman.
Queen yang sudah tidak sabar lagi untuk makan bergegas menghampiri seorang pria yang merupakan penjaga kantin tersebut.
"Pak, aku ingin pesan menu makan siang nya enam porsi ya!" Pria itu terkejut mendengar pesanan Queen.
"Hah? Serius enam porsi untuk sendiri?"
"Bukan buat aku semua, tapi buat teman-teman ku juga!" Jawaban Queen membuat pria itu tersenyum dan mulai menyiapkan pesanan tersebut.
"Nanti tolong bawa ke meja di pojok sana ya pak!" pekik Queen melenggang pergi sambil menunjuk.
Queen pun duduk di samping Aretha. "Oke, semuanya udah beres. So, kita tinggal nunggu aja!" kata Queen memainkan ponselnya.
[] [] [] []
De'jackson Mansion - 10.17 AM.
Para pembantu rumah sibuk membereskan dan merapaihkan rumah pemilik seorang konglomerat yang cukup terkenal di Los Angeles. Konglomerat itu sering kali di panggil dengan nama Easton saat berkumpul dengan orang-orang penting di setiap acara.
Easton dan Maria merupakan kedua orang tua Kimberly yang dulunya hanya seorang pekerja biasa. Namun, berkat usaha keduanya kini mereka menjadi orang yang berpengaruh sekaligus terkenal di kota. Easton memiliki tiga perusahan teknologi serta salah satu pemilik dari perusahaan tekstil yang cukup terkenal di Los Angeles, tidak lupa Easton juga memiliki enam bar serta empat club musik yang tersebar luas di kota.
Dua bar dan dua club musik dibangun di kota New York, sementara dua bar dan satu club musik lainnya di bangun di Chicago. Sementara Maria ibu dari Kimberly memiliki sebuah toko roti yang mendunia, serta memiliki lima restoran bintang 4-5 dan delapan toko butik. Mereka berdua tidak menyangka akan menjadi seperti ini, yang awalnya hanya bekerja biasa di salah satu perusahan. Kini hidup mereka berubah derastis, mereka telah membuktikan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimberly (Revisi)
Fiksi Remaja[SEDANG PROSES REVISI] Kira-kira bagaimana jadinya ya jika seorang gadis menjadi ketua gengmotor? Apakah orang-orang akan sungkan? Atau malah meremehkan si gadis satu ini? Cerita ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis ketua gengmotor yang...
