22 - Failed Dating

55 22 8
                                    

The Paris City - 06.55 AM.

Sinar matahari pagi masuk melalui celah-celah gorden kamar hotel Kimberly, seketika cahaya itu mengarah tepat langsung ke matanya.

Sedikit demi sekidit kedua mata gadis itu berusaha terbuka untuk menyetarakan cahaya yang masuk ke dalam matanya.

"Pagi Kim!" Vania membuka gorden.

"Dimana Queen?" tanya Kimberly setengah sadar.

"Dia sedang mandi" balas Vania duduk di sebuah sofa dan menyalakan televisi.

Tok! Tok! Tok!

Terdengar pintu itu ada yang mengetuk di saat Vania hendak membuka kan pintu itu, Kimberly tiba-tiba berdiri dan berkata.

"Biar aku saja yang buka!" Kimberly berjalan menuju pintu dengan rambut yang sedikit berantakan.

Ceklek!

Pintu terbuka dan menampakkan Jayden tengah berdiri dengan menggunakan celana panjang berwarna hitam serta menggunakan kemeja putih dengan kedua lengan kemeja itu di gulung sampai siku, tidak lupa juga dengan rambut yang sudah di sisir rapih.

(kira-kira seperti itu pakaian yang di pakai Jayden)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(kira-kira seperti itu pakaian yang di pakai Jayden)

source : pinterest


Melihat penampilan Jayden seperti itu membuat Kimberly tidak bisa berkata-kata, entah mengapa ia terus memandangi pria di hadapan nya itu, jantungnya pun kini berdetak dengan kencang.


Kimberly menarik nafas dalam-dalam dan berusaha untuk tetap terlihat tenang dan datar tanpa ekspresi di hadapan pria itu.

"Ck! Apa?" ketus Kimberly setengah ngantuk.

"Masih pagi kau sudah menggangu ku!" lanjutnya.

"Siapa Kim?" pekik Vania

"Jayden!" Kimberly kini terlihat sudah sadar.

"Hah? Jayden mau apa dia?" - batin Vania.

Vania sedikit mengintip kedua manusia itu, ia ingin tau apa yang mereka bicarakan di sana.

"Terima ini!" Jayden memberikan ponselnya.

"Untuk apa?" Kimberly mengakat sebelah halisnya bingung.

"Masukan nomer telepon mu!" pinta pria itu.

"Ck! Baiklah-baiklah" Kimberly mulai memasukkan nomer ponselnya dengan berat hati.

Setelah selesai Kimberly memberikan ponsel itu, di saat ia hendak masuk ke dalam kamar hotel nya tiba-tiba Jayden menahan pintu itu dengan salah satu kakinya.

"Ayolah, aku harus siap-siap sekarang!" Kimberly membuka pintu itu lagi.

"Setelah kau selesai, temui aku di restoran hotel ini tapi kau harus sendiri" pinta pria itu untuk ke dua kali nya.

Kimberly (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang