The Los Angeles City - 03.50 AM.
Pagi hari ini matahari belum muncul sama sekali, langit masih terlihat gelap. Namun Kimberly, Vania, Queen, Evelyn, Aretha, dan Jesslyn, kini sudah berada di bandara internasional Los Angeles.
Rencana hari ini mereka akan pergi ke Rusia, untuk menemui ketua gangster ternama di sana. Walaupun hari ini belum jadwalnya mereka untuk bertemu, tapi mereka memilih pergi sekarang sekaligus untuk liburan di sana.
Mereka ber-enam masuk ke dalam pesawat secara satu persatu. Sengaja Kimberly memesan penerbangan first class agar mereka lebih privat saja. Awalnya ia ingin menggunakan pesawat pribadinya akan tetapi ayahnya melarang hal itu, mau tidak mau ia harus mengikuti apa perkataan sang ayah.
'selamat datang di penerbangan united airlines, dengan nomor penerbangan 0721 tujuan bandara internasional Moskow Rusia'
Pesawat yang di tumpangi Kimberly berserta teman-teman nya itu telah lepas landas ke udara, tidak berlangsung lama kini mereka sudah berada di ketinggian 36.000 kaki di atas permukaan laut.
Jarak antara Amerika dan Rusia sangat dekat sekitar 3,8 KM saja. Tapi, ini bukan lah jarak besar kota-kota mereka, kedua negara ini memiliki kepentingan bersama dalam keselamatan dan keamanan nuklir, nonprofilesasi, kontraterorisme, serta ekspolisasi luar angkasa.
Tidak hanya itu Amerika dan Rusia juga mempertahankan hubungan-hubungan luar negeri signifikan dan strategis secara global. Kedua negara ini berbagi perbatasan maritim di laut Bering sebelah barat Alaska.
"Kita di sana berapa hari Kim?" tanya Evelyn duduk di samping Kimberly.
"Kemungkinan lima hari, dua hari kita liburan dan tiga harinya lagi berbincang-bincang dengan Bray!" Jelas Kimberly secara singkat namun rinci. "Lagi pula nanti minggu depan kita kan harus berangkat ke Prancis!"
"Oh ya kau benar. Aku masih tidak percaya bisa-bisa nya ayah mu kenal dengan anggota Fire Eagles itu" Evelyn menoleh ke samping kanan dimana tempat Jesslyn dan Vania duduk.
"Mereka tidur?" gumam Evelyn terdengar jelas di indra pendengaran Kimberly.
"Mungkin mereka masih ngantuk!" celetuk Kimberly.
Evelyn yang mendengar jawaban itu pun terlonjak ia pikir Kimberly tidak mendengar ucapan nya itu.
[] [] [] []The Las Vegas City - 07.15 AM.
Pada umumnya perlombaan motor selalu di laksanan malam atau sore hari saat situasi dan kondisi sepi tapi, perlombaan motor kali ini berbeda dari biasanya karena akan di laksana pada pagi hari pukul setengah delapan.
Di sini sudah banyak gangster yang berkumpul salah satu nya adalah gangsters Fire Eagles yang di ketua oleh Jayden. Ini adalah balapan motor yang paling di minati semua gangsters karena, jika menang maka akan mendapatkan sesuatu dari yang kalah baik itu berupa hadiah atau pun tantangan.
"Sayang sekali ya anggota ZIP tidak bisa ikut perlombaan ini, padahal aku ingin sekali melihat Kimberly beraksi" Ucap seseorang yang duduk di belakang anggota Fire Eagles.
"Ya padahal kalo Kimberly ikut berlomba pasti lebih seru!"
"Pasti, habisnya hanya dia satu-satunya ketua gangster wanita, betul tidak"
"Betul itu!"
"Oh ya, jangan lupa kan Queen yang memiliki wajah lucu dengan sifat pelawak itu!"
"Tentu kau benar, lagi satu Aretha dia jarang sekali berbicara. Kau tau dia itu tipe ku!"
"Tipe ku seperti Vania dia selalu bijak dan ada untuk Kimberly!"
Percakapan-percakapan itu membuat Jayden tidak fokus, ia terus berusaha untuk menggeleng-gelengkan kepalanya agar bayangan Kimberly pergi dari ingatannya.
"Sungguh gadis itu membuatku stress" - batin Jayden.
Melihat tingkah laku Jayden membuat Vance penasaran kenapa dengan ketua nya itu, tanpa ragu ia pun bertanya.
"Jay, kenapa kau?" ucap Vance. "Kau seperti orang gila saja!"
Seketika teman-teman Jayden yang lain tekekeh mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut Vance dengan lantangnya.
"Kau bicara selalu benar Vance!" Luke terkekeh sambil menepuk bahu teman nya itu.
Jayden hanya diam menatap teman-teman nya dengan tatapan sinis, ia sudah kebal dengan setiap ejekan yang keluar dari mulut teman-teman itu.
"Tunggu, jangan katakan kau memikirkan gadis itu!" goda Luke yang membuat Jayden bangkit dari duduknya.
"Apa kau bilang huh?!" ucap Jayden menatap Luke dengan tatapan intimidasi.
Felix memukul kepala Jayden dan membuat pria itu menoleh ke arah nya. "Sudah lah, kau jangan terlalu memikirkan gadis itu. Lagi pula kau tidak memiliki hubungan apa pun dengannya kan!"
Jayden menatap Felix sebentar, lalu ia mengalihkan pandangannya pada para pembalap yang sedang melaju di jalanan.
Apa yang di katakan Felix itu ada benarnya, ia tidak memiliki hubungan apa pun dengan Kimberly selain teman biasa. Ya, hanya teman biasa.
Entah dari mana diri nya bisa menyukai gadis itu, padahal mereka saja baru bertemu beberapa hari lalu. Dan bisa-bisanya ia ada rasa suka dengan ketua gangsters ZIP itu.
"Tapi aku menaruh rasa pada gadis itu dan menurut ku dia berbeda dari gadis lainnya" Jayden menatap teman-teman secara bergantian.
Xavier merangkul pundak Jayden lalu ia berkata. "Jay, ingat masa lalu mu itu belum sepenuhnya selesai!"
"Ya, mungkin saja kekasih mu di masa lalu itu akan kembali lagi" sambung Kai ikut mengompori Jayden.
"Aku sudah tidak peduli dengan nya, lagi pula dia juga kan yang memulai duluan!" ucap Jayden menyingkirkan lengan Xavier dari pundaknya.
"Oh ya aku lupa itu, bisa-bisa nya ya dia melakukan hal itu pada mu!" ucap Kai bersedekap dan menatap teman-teman nya. "Menurut ku dia itu tergolong wanita murahan betul tidak?"
Teman-teman nya mengangguk atas perkataan Kai itu, termasuk Jayden.
"Tapi iangat Jay, urusan mu dengan pria itu belum selesai!" celetuk Maverick menatap ketuanya.
"Jika benar dia akan muncul kembali, aku akan balas dendam padanya setelah apa yang ia lakukan pada ku dulu!" Jayden mengepalkan kedua lengan nya.
*To Be Continue....
Hallo semua, gimana nih ceritanya?
Maaf kalo ceritanya engga nyambung, habisnya yang ada di otak aku cuman itu udah mentok.Oh iya jangan lupa buat vote, comment, follow juga ya. Makasih buat kalian yang udah mau mampir moga kalian suka, hehe....
Love you all❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimberly (Revisi)
Подростковая литература[SEDANG PROSES REVISI] Kira-kira bagaimana jadinya ya jika seorang gadis menjadi ketua gengmotor? Apakah orang-orang akan sungkan? Atau malah meremehkan si gadis satu ini? Cerita ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis ketua gengmotor yang...