5. Jump

4.4K 56 3
                                    

Tiba-tiba pak Hendri mendorong Doni dan posisi nya berada diatas Doni sekarang. Menyerang dengan ciuman nya. Doni kaget bukan main.

"Mmhhh mmmhhh" mencoba mendorong sampai akhirnya bibir mereka saling melepas.

"Stop ppak"

"Saya ga tahan. Ga cukup kalo coli doang. Tolong ya"

Doni tidak menjawab, dan tiba-tiiba pak Hendri mencium nya kembali. Kali ini mulai intense. Meskipun dia cukup bertenaga, tapi Doni tetap tidak sanggup menggeser badan Pak Hendri yang menimpa nya sekarang.

2 menit dilakukan pak Hendri ciuman itu, sedangkan kedua tangan Doni ditahan nya diatas kepala nya membuat Doni tidak bisa bergerak leluasa.

Puas dari situ, ciuman pak Hendri turun ke leher Doni dan dijilati. Doni mengerang hebat.

"Aakhhh Hentikan pak. Saya normal. Ini cuma terbawa suasana aja pppakk. Henttikaa aaaakhhhhh ssshh" erang Doni

Pak Hendri masih tetap menjilati leher nya.

Mulai dari risih dan kaget, 5 menit kemudian gerakan tubuh Doni mulai memelas. Tubuhnya mulai menerima nya.

"Ssshh aakhh pppaakkk"

Pak Hendri naik lagi ke bibir Doni dan mencium nya. Kali ini dilumat nya bibir Doni, hingga lidah nya mencoba masuk.

Doni yang awal nya jijik, akibat serangan bertubi tubi itu malah terangsang.

Tangan nya sudah tidak di tahan Pak Hendri lagi.

Sekarang tangan Doni memegang kepala pak Hendri. Lalu turun ke bahu nya.

Dengan satu dorongan, di dorongnya pak Hendri agar terlepas.

Pak Hendri kaget dan terlentang sekarang.

Doni bangkit sekarang. Bukan ingin melepas, sekarang birahi kedua nya kepalang tinggi. Doni naik ke atas badan Pak Hendri, dan gantian mencium nya.

Dilakukan ciuman itu cukup lama hingga bibir mereka basah tertutup liur yang sudah bertukar.

Didorong pak Hendri kepala Doni kebawah. Awal nya Doni ragu, tapi karena pak Hendri yang bersikeras dan birahi mereka yang sudah sama sama diujung membuat Doni memberanikan diri melakukan nya. Ditarik nya celana pak Hendri dan celana dalam nya. Penis itu melompat keluar dan sangat tegak sekarang.

Dipegang nya sambil menatap mata Pak Hendri.

Pak Hendri yang tidak sabar mendorong kepala Doni mendekati Penis nya yang besar itu.

"Sssshh aaahhh ssshhhhh" erang pak Hendri merasakan bibir Doni yang menyentuh kulit penis nya.

Doni mencoba menerima aroma baru itu memasuki hidung nya. Birahi nya yang sudah diujung membuat aroma itu semakin meningkatkan nafsu nya. Langsung di jilat Doni batang penis milik pak Hendri dari pangkal ke ujung lalu memasukkan kepala nya kedalam mulut Doni.

"Ssshh aakhhh Sssshh" pak Hendri tidak banyak bicara selain mengerang menikmati sensasi baru bagi nya, juga bagi Doni.

Di pengang nya kepala Doni, lalu di maju mundur kan nya seperti memainkan sebuah barang. Doni menurut saja, bahkan memegang pangkal penis pak Hendri dengan 2 tangan nya agar tidak mentok dan menyebabkan dia tersedak. Penis doni ikut berdiri dibalik celana nya.

Precum pak Hendri mengalir perlahan lahan hingga terasa sedikit asin di lidah Doni. Hal ini malah membuat Doni semakin semangat menghisap penis itu.

Puas dengan itu, Pak Hendri menarik tubuh Doni kembali keatas dan menelungkupkan badannya dan ditahan pak Hendri.

"Ppaakk mau ngapain?"

"Jjaangaan ppakk"

"Sa saya oral saja"

Pinta Doni. Kalimat kaliimat itu baru keluar setelah sejak tadi mereka hanya diam dan mengelurkan desisan nikmat masing masing.

Pak Hendri tidak perduli sekarang. Matanya seperti sedang ditutupi setan. Ditarik nya paksa celana doni dan celana dalam nya hingga membuat pantat Doni yang sekal berisi itu terpampang.

"Pp pakk jj..jang..ngan ppak"

Tidak perduli rintihan Doni,

Pak Hendri meludah ketangan nya dan mengusap ludah nya kelubang Doni. Lalu meludah kembali dan mengoleskkan ke batang nya.

"Sstopp ppaakk.. jjangan... hegghhh" didorong pak Hendri kepala doni agar tertutup oleh bantal.

Penis nya di arahkan kelubang perawan Doni di dengan satu dorongan pasti, kepala penis itu menguak masuk memaksa anus Doni yang sempit terbuka.

Sakit nya bukan main..


DIGITAL COPY (PDF) SUDAH TERSEDIA DI KARYAKARSA DAN GRATISSSSSSS

Silahkan buka karyakarsa.com atau karyakarsa.com/clementid

Cari : Clementid

Download Ebook nya.  (Tanpa Iklan, Bonus Visual dan Video)

Jangan Lupa follow dan like karyakarsa clementid

Buku 6 -  KARANTINA DENGAN PAK HENDRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang