8. Finish

3.5K 39 0
                                    

...

pagi nya bangun seperti biasa nya. Doni berolahraga, sedangkan pak Hendri duduk di Balkon.

"Sarapan pak" ajak Doni.

"Oh iya" ucap pak Hendri seadanya. Rasanya sedikit canggung entah kenapa

Mereka makan tanpa berbicara.

Setelah itu Doni kekamar mandi untuk mandi duluan, dan menghidupkan shower. Belum mulai mandi, tiba tiba pak Hendri masuk juga sudah tanpa menggunakan penutup apapun.

"Biar cepat" ucap pak Hendri.

Doni tersenyum.

"Malah makin lama pak"

Mereka membasahi badan dibawah shower, pak Hendri menyabuni tubuh Doni, begitu juga sebalik nya.

Lalu menghidupkan lagi shower untuk membilas. Doni tahu keinginan mereka. Dijongkokkan nya badannya,

Di tangkap nya panis itu, lalu dimasukkan kedalam mulut nya.

"Ssshhgghh" erang pak Hendri.

Slop slop slop slop

Penis besar itu keluar masuk di dalam mulut Doni. Shower sudah dimatikan sekarang. Pak Hendri mengerang keenakan.

"Ssshh ARRGGH" Pak Hendri muncrat di mulut Doni.

Doni menelan pejuh itu dan membilas lagi badan mereka dan mengeringkan badan.

Keluar dari kamar mandi, pak Hendri menciun Doni hingga terbaring diatas tempat tidur. Mereka berpagutan.

"Masih bisa emang nya pak?" Tanya Doni

"Ya masih lah" balas pak Hendri

Di lanjutkan nya ciuman itu lalu turun ke dada Doni kemudian perut, dan sekarang penis nya di hisap pak Hendri sebentar. Sekarang pak Hendri bangun dan mengangkangkan kaki Doni. Dimasukkan nya penis itu. Sekarang sedikit lebih lancar. Penis itu masuk setengah nya, lalu digenjot pak Hendri degan semangat.

Pagi itu mereka bercinta luar biasa sekali. Berbagai gaya dicoba hingga akhirnya Doni diatas, dan sama sama mencapai orgasme nya

"Saya keluar pppaakk"

"Saya juga AHHHHH"

Crot crot crot crot crot

Bersetubuhan itu terus dilakukan mereka kapan saja saat mereka menginginkan nya selama dikarantina hingga hari ke 7.

Kadang saat pak Hendri ada meeting, Doni menyelinap kebawah menghisap penis nya. Entah kenapa sekarang dia tertarik dengan penis pak Hendri ini.

Bahkan kejadian 7 hari ini membuatnya tidak merindukan jepitan milik istri nya.

Hari perpisahan pun tiba.

Pak Hendri dan Doni berangkat bersama ke Bandara dan berpisah karena nomor penerbangan yang berbeda. Sayang nya mereka lupa membagi kontak masing masing karena selalu bersama selama 7 hari ini. 



______________

Buat kalian yang belum pernah checkout atau ada yang belum dibeli, Cara nya gampang banget,

1. Buka : karyakarsa.com/clementid

2. Klik dibagian Paket

3. Pilih tier yang kalian inginkan.

4. Setelah payment akan diberikan akses sesuai deskripsi paket

Metode pembayaran ada banyak :

Metode pembayaran ada banyak :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Cerita ini sudah bisa dinikmati di karyakarsa secara GRATIS. Hanya perlu follow akun Clementid.

Tidak perlu download aplikasi. Hanya buka dari browser ya. Simple

Author cuma minta FOLLOW dan LIKE cerita nya sebagai dukungan untuk karya ini ^^

cara akses karyakarsa sangat mudah :
1. Klik link di bio atau ketik karyakarsa.com di browser bawaan kamu
2. Daftar atau login menggunakan email
3. Cari : clementid
4. Pilih karya : Karantina dengan Pak Hendri
5. Baca deskripsi karna password diletakkan disana.

6. Scroll kebawah untuk download file nya.

Kamu akan mendapat file PDF lengkap full chapter lengkap dengan visual dan bonusan di akhir halaman.

Terimakasih. 

Buku 6 -  KARANTINA DENGAN PAK HENDRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang