l Was Born To Be Sacrificed[Setiap Hari Selasa]

3

.
.
.
.
.
.

Sejak saat itu yang menemani Ciel sekarang bertambah yaitu Eric, Tristan dan Ivan

Mereka slalu bergantian menjaga dan memanjakan Ciel dan Ciel juga tidak keberatan akan hal itu

Walaupun tidak se profesional Aurora atau ibunya tapi setidaknya dirinya tidak terlalu bosan dan kesepian

Terlebih lagi setiap Eric, Tristan atau Ivan datang mereka slalu menceritakan hal-hal yang baru dan membawa banyak barang baru

Tidak sampai sebulan, akhirnya baik Eric, Tristan atau ivan menjadi dekat dengan Ciel bahkan sedikit demi sedikit mengetahui kode-kode kecil dari Ciel ketika dirinya menginginkan sesuatu

Ciel sangat irit bicara, dirinya lebih sering menggunakan kode untuk sesuatu

Awalnya Eric sempat khawatir dengan pertumbuhan Ciel sama seperti Aurora dulu

Walaupun dirinya tahu perkembangann Ciel dari cerita Aurora namun setelah melihatnya dengan mata kepalanya sendiri

Dirinya menjadi sedikit khawatir

"Ciel" panggil Eric pada Ciel yang tengah fokus pada makananya

Ciel yang mendengar panggilan tersebut pun menengok ke arah ayahnya dan sedikit memiringkan kepalanya

'ya tuhan anakku sangatt imut' batinnya

"Ciel.. apa kamu tidak tertarik untuk menulis sesuatu?" Tanya Eric pada ciel, tujuan nya adalah melihat perkembangan putranya tersebut

Ciel pun sedikit berfikir, memangg benar semenjak dirinya terlahir kembali dia tidak pernah memegang pensil atau atau benda tulis lainnya

Ibunya hanya membawakan makanan, cemilan, mainan dan buku

Dirinya tidak pernah menyentuh benda tulis lagi

Ciel pun mengambil keputusan

Ciel mengangkatkan tangannya seolah meminta sesuatu

Eric yang lihat reaksi Ciel pun segera senang dan bersemangat, dirinya sangat senang ternyata gagasannya di terima oleh Ciel

"Sebentar ya, ayah ambil dulu"

Ciel pun mengangguk mengiyakan nya

Eric pun segera meninggalkan kamar Ciel untuk mengambil benda tersebut dan tentu saja ketika kamar Ciel tertutup, kamar tersebut langsung di jaga oleh para penjaga

Karena rasa semangat dan tidak ingin membuat Ciel lama menunggu, Eric sampai-sampai berlari di lorong kastil menuju ruang kerjannya

Setelah sampai, Eric langsung masuk dan melihat istrinya atau Aurora tengah memeriksa beberapa dokumen

Karena mereka saling bergantian untuk menjaga Ciel, mereka pun menjadi sering bergantian menyelesaikan beberapa dokumen negara dan kerena sekarang bagian Eric yang menjaga Ciel makan Aurora lah yang menyelesaikan dokumen -dokumen yang baru keluar

Karena memang sebelum giliran Aurora yang menanganinya, Eric terlebih dahulu menyelesaikan kannya namun

Ya dokumen tersebut slalu datang setiap harinya

Aurora yang melihat kedatangan Eric yang sangat tiba-tiba dan keadaan yang seperti tergesa-gesa membuatnya bertanya-tanya

"Sayang ... Ada apa?"

"Hah.. Ciel .."

"Ciel?! Ada apa ?! Ada apa dengannya?! Dia kenapa?!" Mendengar kata Ciel saja membuat Aurora menjadi panik dan gelisa