1

1.5K 153 2
                                    

Halo

Kalau ada typo tolong kasih tanda

Dan enjoy sama cerita nya ya

.
.
.
.

Prakkk!!

Suara bantingan keras terdengar hingga seluruh rumah

'Ah.. Lagi-lagi kek gini' bantin nya memcoba menutup kedua telinganya mengunakan kedua tanganya

Namanya adalah Alvan Permata, sekarang seperti biasa kedua orang tuanya bertengkar lagi dan bahkan menghancurkan beberapa barang

Ayahnya merupakan seorang direktur terkenal dan ibunya adalah seorang artis papan atas, di luar mereka slalu terlihat harmonis dan saling menyayangi namun tidak ketika mereka semua kembali ke rumah

Hal ini sangat biasa untuk Alvan sejak umurnya Alvin masih kecil

Ayahnya mulai selingkuh ketika umur Alvin menginjak 10,saat itu Alvin yang masih polos tidak mengerti apa-apa hanya mengangap bahwa selingkuhan ayahnya itu hanya teman kerja biasa sampailah ayahnya ketahuan oleh ibunya

Sebenarnya ibu yang sekarang bukanlah ibu kandungnya melainkan selingkuhan yang dulu, ibu Alvin yang asli sudah meninggal bunuh diri setelah mengetahui perselingkuhan dan akhirnya ayahnya menikahi selingkuhan barunya dan menjadi ibunya sekarang

Namun selang satu tahun saja keduannya sangat sering beradu argumen bahkan sering bertengkar karena berbeda pendapat, keinginan dan lain-lain

Tapi keduannya tidak bisa berpisah karena itu akan mencoreng nama baik mereka

Alhasil Alvin lah yang mengalami kerugian yang karena dirinya salah terabaikan dan tidak jarang juga menjadi pelampiasan atas kekesalan dan masalah kedua orang tuanya

Ibunya sering kali menamparnya berkali-kali ketika dia stres dan lelah sementara ayahnya sering kali memukulinya ketika kesal atau pun marah

Alvin lelah dengan semua itu

Dirinya tidak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi

Dia tidak peduli mau hidup atau mati

Dan

Brukk

Suara pintu di dobrak dengan sangat keras dan terlihat ayahnya dengan raut wajah yang sangat marah memandangnya

Alvin hanya memandangnya dengan tatapan kosong, dirinya tahu bawa sebentar lagi dirinya akan dia jadikan pelampiasan lagi oleh ayahnya

Tanpa pikir panjang lagi sanga ayah langsung menarik rambut Alvin dengan sangat kasar sampai Alvin mentingin kesakitan namun tidak menangis

Brukk

Alvin langsung di lemparkan nya ke ruang tengah

"ANAK BODOH! KENAPA NILAI MU HANYA DAPAT 90!! KAU MEMALUKAN KELUARGA KAU TAU!!.." teriak aayhnya pada Alvin namun Alvin tidak biasa apa-apa hanya terdiam

Alvin pun sempat melirik ke arah ibunya yang memandang benci dirinya

Tatapan itu

Alvin sudah biasa

"KAU DENGAR TIDAK?!!! AKU TANYA KAU DENGAR TIDAK?!??!! HAH?! TELINGA KEMANA?!! " sekarang sang ayah langsung menjewer Alvin dengan sangat keras

Alvin yang merasakan kesakitan pun mulai mengeluarkan suara dengan sangat pelan "de-denga-ar"

l Was Born To Be Sacrificed[Setiap Hari Selasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang