Selama kita miskomunikasi aku selalu sendiri.
Bertengkar dengan fikiranku sendiri, dan selalu overthingking dengan hubungan kita ini.
Tanpa kita sadari, aku dan kamu menciptakan jarak diantara kita. Kini kita semakin jauh.
Jangankan untuk berkata rindu, untuk berbagi cerita aku bertanya sekarang. Apa perlu kamu mendengarkan keluh kesahku lagi?
Bahkan sekarang ini, kita sudah menjadi asing.
Aku dan kamu jarang berbagi cerita atau bahkan berkomunikasi.
Jangankan telepon, pesan singkatku pun saja tidak kamu balas sama sekali. Jadi, apakah kita akan menjadi asing sampai kita sadar kalau kita saling merindu, tetapi ego kita tak ada satupun yang mengalah. Baik aku, maupun dirimu.
_Azizahdelviana
KAMU SEDANG MEMBACA
Telah Usai
Poesia(Selesai) Saat bibir tak mampu menjelaskan untung saja akal ini bisa merangkai kata-kata yang berhasil di tuangkan dalam tulisan. Berakhirlah sebuah kata yang bermakna bahkan mungkin disukai banyak orang. Mohon tinggalkan komentar yang membangun aut...
