Mencintaimu bukan mauku tapi kenyataan terpahit bagiku.
Bagaimana tidak?
Dalam dua raga hanya satu yang mencintai hanya aku. Rasa cinta yangku miliki tak seindah yang ku harapkan. Ternyata mencintai itu lebih dari sakit.Hanya aku yang merasakan, hanya aku yang menanggungnya dan hanya aku yang berani menoreh luka di hati.
_Azizahdelviana

KAMU SEDANG MEMBACA
Telah Usai
Poetry(Selesai) Saat bibir tak mampu menjelaskan untung saja akal ini bisa merangkai kata-kata yang berhasil di tuangkan dalam tulisan. Berakhirlah sebuah kata yang bermakna bahkan mungkin disukai banyak orang. Mohon tinggalkan komentar yang membangun aut...