chapter 6

6.4K 518 1
                                    

6. Obat

Masih setia bersama cerita Nadil?

Bagi yang tidak suka bisa di skip!!

Bantu support nya ya teman-teman...

Selamat membaca!!

Selamat membaca!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Sayap ku patah dan berdarah,adakah seseorang yang ingin mengobati nya hingga pulih?
-18 April 2023-

"Suara mu merdua tuan"

"Masyaa Allah"

Hasbi memencet tombol merah yang ada di dekat brangkar Zahra agar memanggil dokter sedangkan Sarah sudah mengucapkan puji dan syukur nya kepada Allah karena Zahra telah siuman dari koma nya

"Jangan tutup mata mu"ucap Sarah begitu melihat Zahra ingin menutup mata nya,sekuat tenaga Zahra berusaha mengalihkan rasa pusing di kepala nya agar tetap membuka mata nya,tidak lama setelah itu dokter datang dengan seorang perawat

Hasbi dan Sarah diminta keluar agar dokter dapat memeriksa Zahra lebih lanjut,ketika di luar Sarah terus menatap khawatir pintu kamar rawat Zahra takut ucapan dokter kemarin benar-benar menjadi nyata

"Ummi tenang ya"ucap Hasbi berniat menenangkan Sarah yang terlihat sangat khawatir

Hasbi sebenarnya harus pergi namun melihat ummi nya sangat khawatir maka ia membatalkan urusannya dan memilih menemani ummi nya yang selalu menjaga gadis itu yang tidak lain adalah Zahra

Pintu terbuka menampilkan raut wajah dokter yang terlihat serius

"Dengan keluarga pasien?"

"Saya ibu nya"Hasbi menoleh begitulah Sarah mengucapkan hal itu,ditatap sang dokter Hasbi mengangguk iya agar dokter tersebut tidak banyak bicara lagi')

"Pasien tidak kehilangan ingatan nya hanya saja akibat benturan di tulang belakang nya mengakibatkan pasien lumpuh dan bisa pulih jika melakukan terapi rutin" jelas dokter tersebut dengan sesingkat mungkin

Sedangkan Sarah yang mendengar nya tidak dapat menyembuhkan air mata nya,dan menatap sendu kepada dokter yang menangani Zahra

"Tapi bisa pulih kan dokter?" Dokter mengangguk dengan penjelasan bahwa harus terapi rutin dan keinginan ingin sembuh, Sarah masuk ke dalam kamar rawat Zahra dimana ia mendapati Zahra terisak dengan racauan yang membuat hati Sarah sangat sakit mendengar nya

"Aku ga mau lumpuh!! Ga!! Aku gamau hiks!!" Isak Zahra dengan tangan yang terus memukuli kaki nya sendiri

"Zahra..."panggil Sarah,sebentar Zahra terdiam hingga ia mengingat siapa Sarah barulah ia kembali terisak

"Ustadzah,Allah tidak adil kepada Saya, mengapa Allah membuat saya lumpuh di saat saya sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja?" Sarah terdiam tidak mampu berucap meski hati nya ingin membantah ucapan Zahra namun melihat kondisi Zahra seakan membuat Sarah ikut tumbang di saat seperti ini

Imam Untuk Ara| Tamat (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang