Judul sebelumnya: mengejar cinta-Nya
Sudah terbit di penerbit Teori Kata (Tersedia di Shopee)
cerita ini murni pikiran saya sendiri,biasakan follow sebelum membaca
**
sebut saja namanya Az-Zahra habibati altair nama yang sering di kenal orang-orang...
Anyyeong!! ketemu lagi sama Nadil... selamat menjalankan ibadah puasa ya teman-teman...
Yang belum pesan novel nya bisa langsung ke IG Nadil dan cek bio.
Selamat membaca!! Vote nya tolong,jangan jadi readers gelap🙂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tersenyumlah meski dunia mu tidak baik-baik saja. -27 Maret 2024-
Flashback on:
Tengah malam yang gelap dengan disinari cahaya rembulan terlihat seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun sedang melajukan motor nya dalam kecepatan yang tinggi, meski tengah malam jalanan tetap terlihat ramai karena ia tinggal di kota besar yang begitu terang sehingga tidak menakutkan bagi nya berkeliaran di jam segini.
Ponsel nya terus berdering sejak tadi namun ia memilih abai dan fokus pada jalanan di depan matanya karena saat ini ia sedang di kejar oleh anak buah ayah angkat nya sendiri!
Sebuah kesalahan dimana seorang Arazka Altair tidak sengaja menyentuh adik angkat nya yang merupakan bukan mahram nya menjadi suatu amarah bagi seorang Zayn Narendra yang begitu mengetatkan ajaran Islam di dalam keluarga nya. Kecewa tentunya yang di rasaknnya saat anak yang sudah 18 tahun ia besarkan layak nya anak sendiri kini menghianati kepercayaan nya.
"Keluarga mereka memang paham agama tapi bukan gue" desis Razka. Ia hafal Al-Qur'an, ia tahu sholat wajib dan sunnah namun ia memilih abai dan berlaga tidak tahu apapun karena dunia malam jauh lebih menarik daripada rumah yang penuh aturan bagi nya.
Saat ia sedang melajukan motor nya tiba-tiba saja seorang laki-laki yang mengenakan jubah berwarna putih dengan sorban putih polos di pundak nya itu menyebrangi jalan sambil membaca buku milik nya, hal itu mmebuat Razka terkejut hingga membelokkan motor nya dan ia terjatuh.
"Astaghfirullah" laki-laki yang menyebrangi jalan tampak terkejut saat sebuah motor melewati nya dengan kencang, ia berlari memeriksa kondisi si pengendara.
"Shh" Razka meringis melihat kaki nya yang tertimpa oleh motor nya.
"Biar saya bantu" ucap si lelaki.
Razka menatap tajam laki-laki berjubah di depannya, ia kesal namun anak buah ayah nya jauh lebih mengesalkan!
"Maaf-"
"Lo jalan bisa pakai mata ga sih?! hampir gue negbunuh orang!" pekik Razka tidak senang.
"Apa maksud mu?"
Razka menggeram marah di buat nya, laki-laki yang terlihat seumuran dengannya itu berlaga sok polos!
"Maafkan saya jika saya mengejutkan diri mu, namun kamu yang salah membawa motor seperti di kejar setan" sahut nya dengan wajah datar, hilang sudah raut wajah cemas nya.
