14

1K 53 1
                                    

Hari demi hari telah berlalu dan bulan telah berganti bulan tak terasa sekarang sudah 5 bulan shakira menjadi istri mahen, masalahnya dan keluarganya juga sudah tuntas Johnny atau citra sering mengajak chelin bermain kerumah mereka atau bisa juga membawanya kekantor untuk menemani karena kesepian.

Chelin kini sudah berusia 6 bulan anak itu semakin aktif dan semakin usil sama seperti hendery, gadis kecil itu juga sudah bisa mengoceh tidak jelas dan sudah bisa merangkak begitu juga duduk. Kadang bisa membuat shakira Panik karena sering bersembunyi, anak itu terlalu aktif untuk anak sepantaran dengannya.

"Kira, chelin dimana?" Tanya mahen saat masuk rumah dia tidak mendengar teriakkan antusias chelin jadi rasanya ada yang kurang, jadi ia memutuskan untuk menanyakan pada shakira yang sedang didapur.

"Dia tidur, tadi pas lagi main didepan televisi chelin ketiduran. Sekarang masih diruang tengah soalnya belum aku pindahin." jawab shakira, mahen mengangguk pelan lalu menyusul chelin yang tidur dengan baju kaos dalam dan popok.

Mahen Duduk disamping chelin memperhatikan wajah lucu dan polos itu, awalnya ia memang tidak menyukai chelin karena anak itu membuat dirinya dan shakira harus menikah secara paksa, tapi sekarang mahen sangat menyayangi anak itu seperti anaknya sendiri. Jika ada yang menyakiti buah hatinya maka mereka telah menggali kuburan mereka sendiri, mahen tidak akan pernah main-main jika menyangkut keselamatan chelin.

Lamat-lamat mahen memperhatikan setiap inci wajah gadis kecil itu, mirip seperti shakira tapi mata itu persis seperti milik mahen. Jika orang tidak tau jika chelin anak orang lain maka mereka akan mengatakan jika chelin anak kandung mahen dan Shakira.

Mata bulat itu mengerjap-ngerjap lucu karena merasa terganggu didalam tidurnya, ia menatap mahen dengan mata bulatnya yang mengedip berapa kali dan itu membuat mahen gemas dengan tingkah chelin.

"Dy-dydy." oceh chelin sambil merentangkan kedua tangannya untuk digendong oleh mahen, tentu saja mahen langsung menggendong chelin dengan senang hati.

"Eh kamu tadi bilang daddy?!" Seru mahen bahagia saat chelin sudah bisa memanggilnya daddy.

"Mom."

"Daddy sayang, daddy."

"Mom."

"Coba bilang daddy lagi."

"Mom."

"Iya deh kamu anak mommy kamu, mau kemana?"

"Mom."

"Nanti mommy lagi masak."

"Mom."

"Kita main aja ya."

"Mom."

"Mommy lagi ada urusan chelin."

"Mom!"

"Iya kita jenguk mommy."

Mahen memilih pasrah dan membawa anak itu ke pada shakira sebelum anak itu merajuk dan menangis, mahen tidak sanggup mendengar tangis yang memekakkan telinga itu.

"Mom."

Chelin langsung merentangkan kedua tangannya meminta untuk pindah ke gendongan Shakira yang masih memasak, shakira belum sadar jika chelin memanggil dirinya dengan sebutan mommy.

"Chelin mau buah?"

Chelin mengangguk heboh, shakira memberinya buah naga dan langsung di comot oleh chelin. Mahen sampe geleng-geleng melihat tingkah chelin yang sudah bar-bar sejak dini.

"Mom!" Chelin tiba-tiba berteriak memanggil shakira yang sedang dipeluk mahen dari belakang, mahen sontak langsung melepaskan pelukannya dan menghampiri chelin yang siap menangis.

Terpaksa||Markhyuck GsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang