16

1K 41 0
                                    

Happy Reading...

3 bulan kemudian

"mahen?" Sapa seorang wanita yang tak sengaja melihat mahen yang sedang duduk diteras rumah meera, mahen merasa tidak asing dengan wanita yang menyapanya tapi dia memilih diam dan tak menggubris sapaan wanita tadi.

"Ini bener mahen?! Kamu udah lama disini?" Wanita itu nampak tak percaya jika pria yang dia sapa itu benar mahen, mahen menatap wanita itu dari ujung kaki hingga ujung kepala melihat cara wanita itu berpakaian membuat mahen menatap jijik kearahnya.

"Saya sampai disini 4 bulan yang lalu, dan anda siapa?" Tanya mahen dingin, senyum cerah diwajah wanita itu seketika memudar saat tau jika Mahen tidak mengenali dirinya.

"Aku Yeri, masa kamu lupa padahal dulu kita selalu akrab sampe semua orang ngira kalo kita pacaran." cerocos wanita yang bernama Yeri, Yeri adalah teman mahen dulu saat ia tinggal di Kanada tapi sekarang mereka tidak lagi dekat.

"Yeri? Maaf saya tidak kenal." ucap mahen dengan wajah datarnya dan nada dinginnya, jujur ia tidak nyaman dengan adanya Yeri sekarang. Yeri meringis mendengar nada menusuk yang dilontarkan mahen.

"Dydy!" Shakira datang dengan chelin digendongnya, Yeri mengernyit menatap shakira dan chelin yang baru datang dan menghampiri mahen.

"Kak, ini siapa?" Tanya shakira saat melihat Yeri yang berdiri didepan mahen, tapi yang dia dapatkan hanyalah gelengan acuh tak acuh.

"Kenalin yeri pacar mahen, calon tunangan mahen." Yeri dengan percaya diri mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan shakira yang notabene adalah istri mahen, shakira menatap Yeri heran, ia pertama kali melihat wanita ini tiba-tiba dikejutkan dengan Yeri adalah pacar mahen.

"Shakira, istri mahen." ucap Shika santai, Yeri melotot mendengar dua kalimat terakhir yang dilontarkan shakira, wajahnya sudah merah karena menahan amarah dan malu.

"M-mahen..." Yeri meminta penjelasan dan mahen mengangguk.

"Kak ini tunangan kakak?" Tanya shakira memastikan, mahen menggeleng sambil mengambil chelin kegendonganya.

"Kita gak kenal, jangan terlalu percaya diri." setelah melontarkan kata-kata itu mahen mengajak shakira masuk meninggalkan Yeri yang masih terpaku, wanita itu masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

Sesampainya didalam rumah Meera, mereka duduk diruang tengah Dengan chelin yang sudah bermain bersama Lino dan marsya.

"Tadi siapa?" Tanya Meera penasaran, mahen menghela nafas menatap Meera dengan tatapan memohon, Meera jelas sudah mengenal sekali siapa Yeri tapi dia memilih mahen untuk menjelaskannya didepan shakira agar tidak salah paham.

"Tadi itu Yeri, dia dulu selalu ngedeketin aku tapi aku selalu jaga jarak. Dia maksa aku buat jadi pacarnya aku selalu nolak tapi dia selalu maksa dan ngancem aku. Bisa di bilang Yeri terobsesi sama aku. Dia selalu cari cara agar dia bisa dekat terus sama aku, dan aku selalu ngehindar. Soal aku dulu dekat dengan dia itu semua hanya omong kosong Yeri, pernah dulu dia ngajak aku ke club aku udah nolak tapi dia maksa akhirnya aku terima."

"Tapi saat disana aku hanya diem main ponsel tanpa memperhatikan Yeri yang saat itu sudah mabuk berat, Yeri pergi sama om-om ke kamar yang berada di club itu. Aku kehilangan Yeri, sebulan kemudian Yeri Dateng dan bilang dia hamil dia nyuruh aku buat tanggung jawab padahal aku gak ngapa-ngapain dia. Kak meera nyuruh aku pulang ke Indonesia karena Yeri semakin kelewat batas. 3 bulan aku diIndonesia kak meera bilang sama aku kalo Yeri gugurin Bayi itu.  Dan sekarang Yeri kembali lagi, tapi mohon kira kamu harus tegas dan berani karena Yeri itu egois dan mau semua yang dia mau harus dituruti, kamu harus jaga diri dan jaga chelin."

Shakira sedari tadi fokus mendengarkan penjelasan mahen, Meera mengangguk membenarkan ucapan terakhir mahen.

"Kak mahen kenapa gak Nerima dia? Dia cantik." gumam shakira, mahen dan Meera menggeleng heboh.

"Kamu gak tau sifat asli wanita iblis itu, jika kemauannya tidak dituruti maka orang lain akan menjadi korban." jelas Meera, ia mengelus punggung shakira.

"Sayang kamu gak usah mikirin Yeri, mending Sekarang kamu fokus sama chelin." timpal mahen, shakira hanya mengangguk sambil menunduk.

.

.

Di sisi lain Reina dan Nana sedang berkumpul bersama Samuel dan yang lainnya. Mereka sedang berada di mansion yang disewa oleh Samuel, semuanya sedang berada di Bali untuk liburan merayakan hari kelulusan Samuel.

"Muel, gimana kabar kak mahen ya disana?" Seru Jeje tiba-tiba, mereka saat ini sedang makan siang disalah satu restoran.

"Aku kangen sama chelin, pasti dia sekarang udah aktif dan ceria banget." balas Reina sambil membayangkan wajah chelin saat tersenyum.

"Mereka pasti udah bahagia, lagian kita kuliah di Kanada tunggu setahun lagi." timpal Samuel, Jeje dan Samuel menunda kuliah mereka agar bisa kuliah bersama Reina dan Nana.

"Reina hubungan kamu sama kak Luki gimana?" Goda Nana, Reina mendelik tajam pada Nana yang cengengesan tanpa ada rasa bersalah.

"Eh tapi di Kanada ada wanita iblis." sarkas Jeje, semua orang tiba-tiba menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

"Wanita iblis? Siapa je? Disana ada setan?" Tanya Nana dengan tatapan polos, Reina menoyor kepala Nana yang sepertinya kegeser.

"Ga gitu markonah!"

"Jadi dia itu Yeri, wanita itu terobsesi sama kak mahen, dia terus ngedeketin kak mahen dan selalu nempel kak mahen. Padahal kak mahen risih. Dia juga suka kepedean bilang dia istri atau tunangan kak mahen." jelas Jeje, semua orang jadi berubah ekspresi jijik.

"Heran ada juga ternyata orang kaya gitu." sahut Samuel, ia jadi membayangkan bagaimana kabar Shakira sekarang.

"Re, kamu yakin ga tertarik sama kak Luki?" Jeje juga ikut menggoda Reina tentang hubungannya dengan Luki.

"Yakin! Seratus persen yakin!" Percaya diri Reina, semua orang saling pandang dengan senyum yang sulit diartikan.

"Kalau kalian jadian kamu kasih kita uang 200 per-orang." usul Samuel, semua orang mengangguk Reina memutar bola matanya malas.

"Iya! Deal, punya temen kalau gak pelit ya mata duitan." ucap Reina pasrah.

Mereka semua tertawa menertawakan Reina yang pasrah, kemudian mereka semua lanjut makan dengan masih mengejek Reina.

🐰✨

Tbc

Agak gak jelas soalnya pikiran lagi buntu, tapi maksa buat update dan jadilah bab gak jelas ini🤙

Bye-bye men-temen🥳💋

Terpaksa||Markhyuck GsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang