Bestfriend (?) - tiga

2K 248 23
                                    

3 / 🎬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 / 🎬

Minji tidak tahu harus bersyukur atau menyesal telah membuat keributan kecil antara ia dan Hanni waktu itu, karna setelah itu Hanni kembali menempel padanya. Ia merasa seperti Hanni sudah kembali pulang padanya.

Walau tidak sesering dahulu, tetap saja ini hal baik menurut Minji. Mereka juga beberapa kali pulang bersama lagi setelah hampir satu bulan tidak pernah melakukan hal itu.

"Balikan lo sama Hanni?" ucap Yujin sedang asik mengunyah bakso favoritnya.

"Serius, kalo mood gue jelek pala lo itu udah gue pukul pake botol kecap"

Winter tertawa melihat respon Minji yang terlihat kesal ketika orang yang membuatnya kesal tidak peduli sama sekali.

"Ada kemajuan nih gue liat-liat" ucap Winter.

"Kemajuan apanya, masih cupu si Minji mah"

Yujin ini memang tidak ada takut-takutnya, ya. Padahal botol kecap bisa kapan saja melayang ke kepalanya.

"Kemajuan sih, Jin. Daripada kemaren kaya orang putus. Kasian gue liat temen kita yang sok cool ini cuma bisa liatin dari jauh, padahal biasanya kaya prangko"

Mereka berdua tertawa puas ketika mengingat bagaimana wajah bodoh Minji ketika menatap Hanni dengan tatapan rasa rindunya itu. Sangat menggambarkan cinta bertepuk sebelah tangan.

"Congor lo bedua pengen gue olesin sambel" sahut Minji kesal.

"Gapapa, Ji. Mending sahabat zone daripada hts, ga ada status"

Minji pasrah. Teman-temannya ini tidak akan berhenti jika belum puas.

Tapi tidak ada salahnya juga sih, kan memang one side love? Mau sedekat apapun ia dan Hanni, tetap saja kenyataan-nya begitu. Terjebak di sahabat zone.

Ketika sedang asik menertawakan nasib percintaan Minji yang bertepuk sebelah tangan, tiba-tiba Yujin langsung berdiri dari duduknya.

"Eh ada ketos, mau sama Minji ya?"

Rupanya Hanni baru saja menghampiri meja mereka bertiga.

"Eh iya nih, gapapa Minji-nya sama gue dulu?"

Winter yang tadi masih pada tempatnya, langsung memilih berdiri mengikuti Yujin.

"Gapapa banget, kita juga udah selesai kok ini. Yakan, Jin?" ucapnya menyenggol lengan Yujin menggunakan lengannya memberi kode.

"Iya kita udah selesai kok. Kita ke kelas duluan ya"

"Di lama-lamain aja sama Minji-nya, Han" ucap Winter, kemudian berlalu pergi bersama Yujin.

Sementara Minji langsung memberikan tatapan tajam pada mereka berdua setelah mendengar penuturan Winter. Kok kesannya seperti ia yang ingin sekali berduaan dengan Hanni? Tapi memang betul sih, Minji saja yang sok tidak terima.

BBANGSAZ SHORT STORIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang