Itoshi Sae dan Itoshi Rin melihat kedua orang tuanya bahagia sambil menangis. Mereka saat itu baru pulang sekolah dan langsung kebingungan apa yang terjadi.
Sae: Ayah, Ibu.. Kalian kenapa terlihat bahagia gitu? Sampai nangis..
Ayah: Karena kalian akan punya adik!
Rin: A.. Adik? Jadi aku akan jadi kakak? Kayak Kak Sae?
Ibu: Iya donk!
Rin: Tapi aku mau adik perempuan!
Ayah: Kita tunggu beberapa bulan lagi, kita juga akan tau adikmu ini perempuan atau laki-laki.
Sae: Kita akan menunggu.
Sae dan Rin mengelus perut ibunya dan tersenyum manis. Ibu mengelus rambut kedua anaknya dengan lembut dan Sang Ayah memfoto adegan manis ini.
Ayah: Dia pasti akan menjadi anak paling bahagia.
Rin: Tentu saja. Aku akan jadi kakak yang baik, lebih baik dari kak Sae!
Sae: Aku juga akan menjaga ekstra untuknya.
5 bulan kemudian, Keluarga itu untuk cek kandungan sekaligus mengecek kandungan. Rin dan Sae menunggu diluar sambil makan es krim.
Rin: Kak, aku yakin adik kita pasti perempuan.
Sae: Tentu. Aku juga ingin punya adik perempuan dan laki-laki.
Tak lama kemudian, orang tua mereka keluar dengan hasil test.
Ayah: Coba kalian tebak, apa gender adik kalian?
Sae + Rin: Perempuan!
Ibu: Benar sekali! Adik kalian perempuan!
Sae dan Rin tersenyum lebar sambil memeluk perut ibu mereka. Sae mengelus perut ibu dan Rin mendusel-dusel hidungnya ke perut ibu.
Ayah: Baiklah, ayo kita beli keperluan untuk adik kalian.
Mereka keluar dari rumah sakit dan pergi ke toko perlengkapan bayi. Disana, kedua orang tua itu memilih stroller dan perlengkapan makanan. Sedangkan Sae dan Rin memilih pakaian.
Sae: Lebih baik merah muda atau biru muda?
Rin: Hijau! Sama seperti mata kita!
Sae: Masalahnya, adik kita perempuan..
Tiba-tiba seorang karyawan perempuan menghampiri mereka.
Karyawan: Permisi adek. Kalian cari untuk adik kalian ya?
Sae: Iya, kita bingung saja karena dia adik perempuan kita satu-satunya.. Dan kita baru cek gender tadi...
Karyawan: Lebih baik kalian pilih warna merah muda dan kakak saranin dengan pakaian ini.
Karyawan itu menunjukan satu baju dress bayi berwarna merah muda
Sae dan Rin terlihat berbinar lalu berterima kasih dengan karyawan tadi dan menghampiri orang tua mereka sambil membawa baju itu.
Rin: Ayah, Ibu! Liat ini, bajunya lucu kan??
Ibu: Lucu sayang, siapa yang pilihkan?
Sae: Karyawan disini. Dia yang mencarikan untuk kita.
Ayah: Kalian sudah berterimakasih pada kakak itu?
Sae + Rin: Sudah!
Rin melihat Stroller bayi dibelakang ayahnya.
Rin: Ayah belum beli mainan untuk adik?
Ayah: Iya, ayah tidak tau mau beli apa dan Ibumu juga tidak tau milih yang mana.
Sae: Biar Rin pilihkan. Kamu mau kan Rin?
Rin: Iya! Rin mau!
Lalu Rin menarik tangan Sae ke tempat mainan berada. Disana mereka melihat banyak jenis mainan dengan bentuk lucu-lucu, tapi mereka tertarik dengan boneka berbentuk bola sepak. Mereka mengambil boneka itu dan ditunjukan dengan orang tua mereka.
Rin: Ini! Boneka untuk adik!
Ayah: Ini kan boneka bola, adik kalian perempuan loh..
Sae: Jadi dia akan atlet sepak bola perempuan!
Ibu: Iya juga sih. Saat mereka menonton bola, bayinya nendang-nendang terus.
Ayah: Jika begitu, bisa ambilkan boneka perempuan yang lain? Kita beli dua.
Sae dan Rin mengiyakan dan mereka ambil boneka anak perempuan yang menurut mereka lucu dan memberikannya kepada orang tua mereka. Setelah itu, sang ayah membayar barang - barang itu kekasih. Ibu, Sae dan Rin menunggu di depan toko. Setelah membayar, mereka pulang kerumah. Rin dan Sae masuk ke kamar. Mereka tiduran di kasur milik Rin dibawah.
Rin: Kak, ada saran nama adik?
Sae: Entahlah..
Rin: Bagaimana dengan { Your name }?
Sae: { Your name }? Bagus juga
Rin: Ayo kita kasih tau ayah dan ibu!
Mereka keluar kamar dan menghampiri orang tua mereka yang menyiapkan makan malam.
Rin: Ayah, Ibu. Aku dan Kak Sae sudah memikirkan nama untuk adik!
Ibu: Eh.. Kalian tidak sabaran rupanya ya? Baiklah namanya siapa?
Sae: { Your name }. Itoshi { Your name }.
Ayah: Bagus juga namanya. Kalian pintar sekali.
Ibu: Baiklah, hari ini kita makan Karage dan Tamagoyaki!
Mereka duduk dan memakan makanan yang ada. Setelah makan, Sae membantu mencuci, Rin menaruh piring bersih ke rak.
Ibu: Kalian sepertinya dah siap menjadi kakak yang baik.
Sae: Aku sudah jadi kakak lebih dulu, ibu..
Mereka tertawa dan setelah itu mereka pergi kekamar masing-masing.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
2 - 3 - 2 { Tamat }
RandomMenceritakan Keluarga Itoshi dengan anggota barunya yaitu kamu sebagai adik dari Sae dan Rin Itoshi dan anak perempuan satu-satunya di keluarga kecil ini. Penasaran? Baca aja Cerita ini memiliki 3 episode Bab 1-10 adalah Episode 1 Bab 11-20 adalah...