Bab 27 { Izumi's identity }

301 35 3
                                    

{ Your name } masih diam tanpa pergerakan. Dia masih berharap ada seseorang yang akan menyelamatkan nya. Tak lama kemudian, Izumi datang dan membuka selotip di mulutnya.

Izumi: Kamu makan. Itu ada roti dan air putih.

{ Your name }: Bagaimana aku bisa makan jika tanganku terikat begini..?

Izumi: Apa peduli ku? Lagian kamu bisa pakai mulutmu..

Lalu Izumi pergi keluar lagi dan mengunci pintu gudang. { Your name } berusaha memakan roti itu hanya menggunakan mulutnya saja.

Sedangkan Sae dan semua orang di mobilnya terjebak macet. Mereka masih memikirkan kondisi { Your name } sampai Sae kesal sendiri.

Sae: Jika kita terus-terusan seperti ini, { Your name }...

Ibu: Sae, hal itu tidak akan terjadi. Ibu yakin itu..

Ayah: Iya Sae.

Sae: Tapi..

Runa: Sae, ada jalan pintas. Nanti saat ini sudah jalan kita belok kiri dan itu jalan pintas nya.

Sae: Makasih Runa..

Runa: Sama-sama.

Yukina masih diam. Dia bergetar dan Runa yang duduk disebelah nya merasakan getaran tubuh dari Yukina. Runa berusaha menenangkan Yukina, untungnya itu berhasil. Sae segera menuju ke jalan saat lampu lalu lintas menyala dan untungnya jalan itu sepi.

{ Your name } saat ini masih berusaha membuka ikatan di tangannya. Tiba-tiba Izumi datang dan menarik rambut milik { Your name }.

{ Your name }: Sakit..

Izumi: Makanya kamu diam saja. Kakakmu akan segera sampai dan aku tidak akan membiarkan kamu bertemu dengannya.

Sebelum beraksi, Sae dan yang lainnya sudah datang.

Sae: LEPASKAN ADIKKU!

Izumi: Kalian sudah datang ya?

{ Your name }: Kalian..

Yukina melihat orang yang menculik sahabatnya itu dan dia mengenal orang itu.

Yukina: Kak.. Izumi?

Sontak semua orang disana kaget dan tidak menyadari bahwa Izumi dan Yukina adalah saudara. Akhirnya kunci dari bukti bahwa mereka bersaudara bahwa mereka berdua sama-sama memiliki warna mata yang sama-sama berwarna biru muda.

Izumi: Apa yang kau lakukan disini, Yukina?

Yukina: Aku menyelamatkan sahabatku dan orang itu adalah yang kakak culik. Lagian, kenapa kakak kabur dan menculik dia? Apa salah dia?!

Izumi: Ini semua karena orang tua kita. Jika mereka menghargai aku lebih dan tidak membandingkan aku dengan Sae, semua ini tidak akan terjadi.

Yukina teringat bahwa kakaknya sering dibentak dan dimarahin oleh kedua orang tuanya. Dia merasa bersalah karena tidak menyadari dan menyelamatkan kakaknya.

Izumi: Sudahlah. Itu emang masa lalu, maka dari itu aku akan balas dendam..

Yukina: Maaf..

Izumi: ...

Yukina: Maaf, maafin aku tidak menyadari hal itu. Jika saja aku lebih perhatian pada kakak, semua ini tidak akan terjadi..

Izumi hanya diam dan mengeluarkan sebuah pistol ke arah { Your name }.

Yukina: Kakak..

Izumi: DIAM! JIKA KALIAN BICARA SATU KATA LAGI, AKAN KUBUNUH ANAK INI!

Sae segera berlari dan mendorong Izumi ke belakang yang membuat mereka terjatuh. Runa dan Yukina segera menghampiri { Your name } lalu membuka ikatannya. Ibu segera menghampiri putrinya dan Ayah membantu Sae menangkap Izumi.

Yukina: Berhenti! Tolong jangan sakiti kakakku!

{ Your name }: Hentikan Kak Sae!

Sae seketika berhenti menghajar Izumi dan Ayah menarik Sae dari hadapan Izumi. Yukina segera berlari ke arah Izumi dan memeluknya.

Izumi: Yuki..

Yukina: Berhenti kakak. Sekarang ayo kita pulang, orang tua kita sudah menyesal apa yang mereka berbuat pada kakak..

Izumi langsung mendorong Yukina dengan keras sampai Yukina pingsan akibat terbentur oleh lantai. Dia menodongkan pistol ke arah Sae yang menghampiri adiknya dan { Your name } menyadari itu segera melindungi kakaknya dan terkena peluru dari pistol milik Izumi.

Sae: { YOUR NAME }!!

{ Your name } jatuh dan ditahan oleh Sae. Sae terlihat panik dan kedua orang tua mereka juga ikutan panik.

Ibu: { Your name }.. bertahan sedikit lagi ya nak..

Ayah: Ini tidak mungkin..

Sae hanya diam sambil memeluk adiknya. Dia masih tidak menyangka bahwa mimpi buruknya terjadi. Tak lama kemudian Kazu datang dan ada ambulance. { Your name } dibawa ke dalam ambulance lalu langsung diantarkan ke rumah sakit bersama Yukina yang pingsan.

Tbc...




2 - 3 - 2 { Tamat }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang