Bab 13 { Spending time with Sae }

624 58 23
                                    

Sesampainya di rumah, { Your name } turun dari gendongan kakaknya dan masuk kedalam rumah. Dia langsung menuju ke altar Rin dan berdoa di sana. Setelah berdoa, dia menghampiri Sae yang menyiapkan panekuk untuknya.

{ Your name }: Panekuk? Boleh ku bagi dengan Kak Rin? Dia suka dengan panekuk!

Sae: Baik. Nanti kita ke makamnya ya.

{ Your name }: Siap!

Sae tersenyum melihat tingkah adiknya itu, dia sangat senang melihat adiknya telah kembali menjadi adik yang dia kenal. { Your name } duduk di kursinya dan memakan panekuk buatan kakaknya.

{ Your name }: Enak! Apa selama di Spanyol kakak suka bikin kayak gini? Sandwich nya?

Sae: Iya. Kakak suka bikin makan sendiri dan membaginya dengan rekan-rekan kakak.

{ Your name }: Bukan rekan, mereka teman kakak!

Sae: Iya, Teman-teman maksudnya.

{ Your name }: Oh ya Kak, besok aku dikasih waktu libur sehari untuk bikin tugas sehari di rumah. Bagaimana kita memfoto setiap kegiatan yang kita lakukan? Seperti memasak bersama, melakukan pekerjaan rumah, ke makam kak Rin, dan lain-lain.

Sae: Boleh kok, semuanya hanya untukmu.

{ Your name }: Panekuk nya aku makan semua ya! Besok kita bikin lagi dan bikin makanan kesukaan Kak Rin!

Sae: Itu ya. Mau beli bahannya? Kakak tadi cuma beli bahan untuk makan kita berdua besok.

{ Your name }: Habis aku mandi dan kerjakan PR ya! Kak Sae juga ikut bantu kerjain!

Sae: Kalo kakak masih ingat ya.

{ Your name } mengangguk dan melanjutkan memakan panekuk tadi. Setelah makan, Sae membersihkan piring-piring kotor dan { Your name } pergi mandi. Setelahnya, mereka berkumpul di meja ruang keluarga. Sae berusaha membantu adiknya, walaupun dia sendiri sudah hampir lupa dengan mata pelajaran kelas 4 SD. Setelah itu, mereka pergi ke supermarket dan Sae memakai penyamaran.

{ Your name }: Apa aku harus menyamar juga?

Sae: Tak perlu.

{ Your name }: Ya sudah, tapi kakak masih bisa di notice karena aku ini adikmu.

Sae: Tenang aja.

Mereka berangkat ke supermarket dan setelah memasuki supermarket, terjadilah hal yang tidak diinginkan. Ibu-ibu melihat pria samping { Your name } menyadari bahwa itu Sae segera berkerubungi mereka berdua dan Sae menyesal menolak adiknya untuk ikut menyamar dengannya.

{ Your name }: Kan..

Sae: Kakak gak tau akan seperti ini..

{ Your name } menghela nafas dan berusaha menarik Kak Sae dari ibu-ibu itu.

{ Your name }: Maaf, kalian membuat kakakku tidak nyaman. Apa kalian lupa jika kami masih keadaan berduka? Mohon empatinya.

Secara langsung ibu-ibu itu terdiam dan bubar. Beberapa menawarkan untuk membantu mereka dan tentu saja ditolak oleh { Your name }.

Sae: Sejak kapan kau punya kemampuan seperti itu?

{ Your name }: Semenjak Kakak ikut U-20. Banyak ibu-ibu meminta ibu untuk menjodohkan putrinya denganmu dan tentu saja aku ikut ibu untuk menolak ide gila mereka.

Sae: Begitu ya.. Kau cemburu?

{ Your name }: Huh? Buat apa?

Sae hanya tertawa pelan dan mereka melanjutkan kegiatan belanja mereka. Setelah berbelanja, kasir disana juga merupakan fans Sae dan { Your name } juga suka dengan mbak kasir ini yang bernama Hanoki Runa. Rupanya Runa dan Sae adalah teman masa kecil.

Runa: Sae?!

Sae: Hanoki? Sudah lama tidak bertemu, apa kabar?

Runa: Baik kok. Kau menemani adikmu ya? Jadi keinget Rin juga sering anterin { Your name }. Semoga dia tenang disana dan turut berduka cita..

Sae: Iya dan makasih ya Runa..

{ Your name }: Dah? Kalian ini seperti suami istri kalo ketemu di bandara.

Sae dan Runa hanya diam dan muka mereka memerah. Sae segera memberikan belanjaan dan Runa segera me-scan belanjaanya. { Your name } hanya tersenyum licik karena dia tau jika Sae suka dengan Runa dan Runa juga menyukai Sae, cuma mereka gak sadar aja. Setelahnya, kakak adik itu pulang kerumah dan menyimpan bahan belanjaan sesuai tempatnya. Berhubung sudah hampir jam makan malam, Sae memesan makanan online untuk mereka berdua. Setelah makanan sampai, mereka memakan makanan itu dan menyisakan satu porsi di altar milik Rin.

Tbc...

Maaf ya agak lama karena si author kmrn sempet kecelakaan kecil gara-gara masukin motor ke garasi.

2 - 3 - 2 { Tamat }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang