Chapter 1: Awal dari semuanya

170 14 0
                                    

Seorang gadis SMA sedang lari terburu-buru gadis itu adalah Luna. Pagi ini Luna berlari karena takut masuk terlambat ke sekolah, Luna terlambat karena semalaman maraton novel yang baru saja dia beli. Saat sedang menyebrang jalan karena terburu-buru Luna tidak melihat kiri-kanan dan

Bruuuk

Tubuh langsung limbung dan tergeletak bersimbah darah, orang-orang yang lewat pun mengerumuninya. Tapi sudah terlambat nyawanya sudah tidak tertolong, tanpa disadari itu bukanlah akhir melainkan awal.

Semua nya gelap tapi Luna berusaha membuka matanya dan saat dia berhasil membuka matanya ingatan-ingatan orang lain masuk ke pikirannya membuatnya pusing. Lalu setelah rasa pusingnya hilang dia menatap sekeliling tempat yang asing tapi juga familiar baginya, seorang berpakaian seperti pelayan pun masuk dengan wajah khawatir.

"Nona anda baik-baik saja?" Ucap pelayan itu dengan khawatir.

"Aku baik-baik saja Rin." Luna tak percaya apa yang terjadi bagaimana bisa ia tahu nama pelayan itu sedangkan dia tidak mengenalnya.

Dengan rasa penasaran yang tinggi Luna meminta kaca kepada pelayan itu, dan betapa terkejutnya dia saat tahu wajah, rambut, matanya semua berubah.
Dia menjadi gadis yang memiliki rambut berwarna merah dengan mata berwarna ungu.

Dia berpikir sejenak mungkin ingatan yang membuat kepalanya pusing adalah ingatan pemilik tubuh ini dan saat ini kemungkinan dia sudah mati dan terlahir kembali di tubuh gadis ini.

' anjir kek yang di novel-novel cuy keren ini mah. ' batinnya.

Dengan bersemangat Luna bertanya kepada pelayan di sampingnya
" Em kepalaku sedikit sakit aku tidak mengingat namaku, bisakah kau mengatakan siapa namaku?"

Pelayan itu pun menangis dia membalas pertanyaan Luna dengan tersedu-sedu

" Nama nona Adreena Robert Putri Duke Robert."

Setelah menjawab pelayan itu pun berlari keluar sambil menangis.

Jdeerrr

' cuk jadi karakter antagonis asem. ' batinnya terharu.

Dokter pun datang dan memeriksa kondisi Luna, dokter mengatakan kondisinya baik-baik saja hanya ada beberapa luka ringan saja. Setelah mengatakan itu, Luna menyuruh dokter dan para pelayan pergi.

Adreena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang