Suara pintu terbuka, Kenny dan Fella masuk ke apartemant Kenny yang sangat mewah. Tak heran pasti Kenny bisa menyewa apartemant ini karena ia sudah di beri kartu kredit oleh Andra.Uang bulanan mereka bahkan sangat lumayan besar. Kenny menyalakan ac"anggap aja rumah sendiri sayang"ucap Kenny dengan senyuman.
Fella melihat sekitar ruangan itu, walau tak besar tapi ruangan itu sudah ada dapur dan kamar mandi dan balkon, hanya ada satu ruangan.
Sangat rapi, bau khas Kenny tercium, dinding di cat abu-abu emang tipe Kenny. Kamar di rumahnya pun warna abu-abu, warna kesukaan Kenny.
Kenny duduk di sofa, ia melepaskan hoodienya terlihat hanya tubuh berototnya yang jelas.
Fella menghampirinya, tiba-tiba tangan Fella di tarik Kenny saat dekat, Fella terduduk di pangkuan Kenny, kini mereka berhadapan, Fella yang duduk di atas kedua paha Kenny menatapnya kaget.
Kenny menarik sejumput rambut di belakang daun telinga Fella, Fella memegang kedua bahu Kenny tanpa kain"Ken.."
Mendengar Fella yang mengucapkan nama yang sangat kenny sukai, suara halus dengan deru nafas terdengar membuat Kenny tak tahan.
Kenny memeluk Fella, ia mencium leher Fella sekali menjilat membuat tanda di sana, tangannya beralih ke dalam kaos punggung Fella, melepaskan pengait bra milik Fella.
Fella hanya diam merasakan bulu kuduk nya yang berdiri, melingkari tangannya di leher Kenny.
Fella melepaskan pelukan Kenny lalu Fella melumat bibir Kenny, mata Kenny membelo kaget tapi lama-lama matanya terpejam menikmati lumatan yang panas itu.
Kenny menggigit ujung bibir Fella membuat gadis itu mendecak"hpmhh!"
Kenny meraba paha Fella lalu tangannya masuk ke dalam rok Fella, tangannya masuk ke tengah.
Fella melepaskan lumatannya lalu mendesah kasar saat merasakan jari Kenny masuk ke dalam vaginanya.
"Kenny kenapa harus.."
Fella mendongak, tangan Kenny sangat cepat membuat Fella tak tahan"enak gak sayang?"
Kenny sangat menikmati ekspresi Fella yang sangat vulgar, seksi sekali"ahkhh Fuck..Kenn"
Hingga organisme Kenny berhenti lalu menggendong Fella ke kasur, Kenny merebahkan Fella di kasur, Kenny menindih Fella.
Melihat wajah Fella dari atas sungguh sangat cantik, Fella meraba perut Kenny"Ken.."
"Fuck!"decak Kenny yang sudah sangat tidak tahan.
Kenny melepaskan celana sekolahnya hingga tanpa kain, Kenny melepaskan rok dan celana dalam Fella hingga tersisa kaos Fella, tak peduli atasannya.
Kenny mengangkat kedua kaki Fella di bahunya, Kenny mengarahkan penisnya lalu memasukan ke dalam vagina Fella.
"Uhhh"desah Kenny yang menikmati.
Fella mencengkram seprai, kenapa ia masih merasakan sakit? Padahal ini bukan yang pertama kali.
Kenny pelan-pelan memainkannya karena melihat Fella seperti kesakitan"maaf sayang, sakit banget?"suara lembut khawatir dengan Fella.
Fella mengangguk"udah gapapa"balasan Fella membuat Kenny tersenyum.
"Good girl"
Kenny pun mengambil ritme sedang, suara pertemuan kulit mereka yang sangat kencang, suara ranjang, dan desah Fella yang terus keluar.
"Ahrgg Ken..terus.."
Kenny terus melanjutkan pemainannya lalu ia memasukan jari tengah dan jari manisnya ke mulut Fella yang pasrah"kamu seksi sayang"kata Kenny.
"Hmhkk..ahhh"desah Fella.
Kenny mendongak"fuck, enak banget bangsat!"
Hingga saat ingin keluar Kenny mengeluarkan di perut Fella, cairan itu keluar banyak. Fella ingin mengatur nafas tapi tiba-tiba Kenny menarik tubuh Fella, menyuruhnya nungging.
Gaya yang sangat tidak di sukai oleh Fella, Kenny mengarahkan penisnya kembali ke vagina Fella, ini gaya doggy style.
Fella menggigit ujung bibirnya merasakan penis Kenny yang masuk kembali, kali ini Kenny main cepat.
"Ahhh shit..kamu pinter sayang.."desah Kenny sambil mendongak.
Fella sudah keluar tapi Kenny tak berhenti, Kenny tak secepat Fella. Ini membuat Fella tak tahan lagi.
"Ken..! Udah..fuckhh"
Hingga tubuh Fella yang sudah tak kuat Kenny mengeluarkan penisnya, cairan itu keluar lagi di tubuh Fella"ahh..belum puas.."ucap Kenny lalu merebahkan dirinya di samping Fella.
"Lu bener-bener hyper ya"ucap Fella.
Kenny tersenyum"sayang, isepin bole?"kata Kenny membuat Fella kaget.
Fella sempat terdiam tapi ia langsung beralih ke bawah, Kenny melihatnya tersenyum.
Fella tak alih akan ini tapi ia pernah mencobanya sebelumnya walau kena gigi tapi Kenny tak ngeluh.
Fella mulai memasukan penis Kenny ke mulutnya, naik turun membuat Kenny mendesah.
Begitu hangat membuat Kenny tak mau Fella melepaskannya, tangan Kenny menahan kepala Fella untuk lepas terus mendorong kepala Fella naik turun.
"Iya sayang..bentar lagi..ahh"
Cairan itu keluar, Fella tak sengaja menelannya"IH KETELAN, MAU MUNTAH!"teriak Fella membuat Kenny tertawa.
Kenny menarik Fella ke atas lalu melumat bibirnya sebentar"mau gantian gak?"
Fella terlihat bingung mau atau tidak, tapi Kenny tetap beralih membuka kaki Fella lebar. Kenny tak malu sama sekali langsung menjilat habis cairan Fella disana, rasanya geli tapi lama-lama tubuh Fella bergairah sangat nikmat.
"Ken..udah.."Fella terus ingin menahan desahnya tapi tidak, ini sangat enak dan hangat.
Lidah Kenny terus bermain di dalam vagina Fella, hingga terasa keluar lagi cairan di vagina Fella membuat Kenny tambah semangat tapi Fella menahannya.
"Udah.."kata Fella membuat Kenny tersenyum.
"Aku masih belum puas"kata Kenny membuat Fella ingin menonjoknya sekarang juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY ME! 18+
Romancecerita 18+ Fella seorang gadis kelas X sekolah di sma Garuda pancasila, ia mempunyai pacar kelas XII yang sangat tampan tapi ternyata berselingkuh gelap dengan cewek yang bilang hanya berstatus sahabat. Betapa sakit nya perasaannya yang tertusuk saa...