Hallo nama ku Chea Riskya mawar, saat ini aku duduk di bangku kelas X IPA 2, aku sangat suka berbaur dan berusaha bisa ramah dan baik kepada siapa pun, aku juga suka berteman.Teman-teman ku juga suka sekali dengan ku karna aku sangat ceria, semua orang pun menyukai ku tapi dari semua orang yang berusaha mendekati ku, mata ku terus tertarik dengan teman kelas ku yang terus suka tidur, bermain game dengan teman temannya.
Kenny Alexander, sebuah nama yang terlihat beribawah dan pastinya ia mempunyai keluarga yang sangat kaya, tapi di balik nama nya ia terlihat biasa saja, tak memerkan harta, bahkan ia mempunyai teman yang biasa-biasa saja.
Saat ini Chea baru saja masuk kelas, kelas nya saat itu sudah ramai dan telinga Chea langsung mendengar suara tawa lelaki yang berat di ujung kelas, ia menoleh lalu melihat Kenny yang sedang tertawa dengan kedua temannya.
"WOI RIO GOBLOK, MASA LU MATI SAMA NANA ANJING HAHA"suara keras dan kasar membuat Chea terus menatapnya, walau kesan Chea pada Kenny awalnya cowok yang kasar dalam bicara tapi ia tak pernah kasar ke cewek.
Kenny sangat tampan, wajar saja banyak yang menyukainya di kelasnya, kelas lainnya bahkan kakak kelasnya.
"Cheaaa!"seru seseorang cewek berlari memeluknya dari pintu masuk.
"Gloria? Hampir aja telat kamuu"kata Chea.
Gloria adalah temena Chea semenjak masuk di SMA garuda pancasila. Gloria dan Chea duduk di meja kedua depan.
Jam pelajaran pun mulai hingga sampai bel istirahat, suara yang paling di dengar adalah Kenny, Bram tidak dengan salah satu teman mereka yang terlihat berbefa yaitu Rio.
Rio adalah ketua kelas mereka, dia sangat pintar, rajin tidak dengan kedua temannya itu tapi Rio sangat suka bermain game.
"Makan apa kita hari ini sayang?"tanya Bram membuka suara.
"Bakwan lah, paling murah haha"balas Kenny.
Rio membereskan buku-bukunya"udah seminggu ini kita makan bakwan terus"ucap Rio.
"Kalau lu traktir juga gapapa mas"kata Kenny di setujui oleh Bram.
Mereka bertiga berjalan ingin keluar pintu kelas, pas sekali dengan Chea dan Gloria ingin ke kantin juga.
"Eh neng-neng cantik, pasti kalian mau ke kantin juga"timpal Bram dengan senyum centilnya.
Mata Chea tertuju ke Kenny, ia tak percaya ia bisa berdiri di samping Kenny, jantung Chea tak bisa diam saat melihat kenny tersenyum melihat Bram.
"Gimana kita bareng aja? Sapa tau bisa dekat hehe"mulai Bram.
Rio menggeleng-geleng"yang ada orang gak selera makan"ucapnya.
"Eh Bram dengar tuh teman lu, gak bakal selera gw makan ngeliat muka lu!"cetus Gloria.
Chea menarik lengan seragam Gloria"Gloria gabole gitu ih, kan gapapa kita makan bareng mereka"kata Chea ramah.
"tuh bisa di lihat kan mana yang cantik, baik, ramah, manis gak kek lu apa-apa marah mulu kek nenek lampir!"ucap Bram mengejek Gloria.
Mendengar itu Gloria ingin memukulnya"diam ya lu, jangan ampe gw botakin rambut kribo lu"
Kenny menghela nafas"gw duluan deh, lama kalian"
Kenny berjalan keluar kelas duluan hingga di ikutin oleh Chea, Rio yang melihat Chea berlari mengikuti Kenny, ia merasakan sesuatu.
Chea berjalan di samping Kenny yang melihat kelas X IPA 3 sedang olahraga, Chea yang menyadari itu membuka topik.
"Kenny kamu suka olahraga apa?
Kenny menoleh melihat Chea yang tersenyum hangat padanya"futsal dan bola"
"Aku suka Voly, kamu gak tertarik masuk Voly?"tanya Chea basa-basi.
"Ngga"jawab singkat Kneny.
Jawaban Kenny membuat Chea mengangguk-angguk. Di saat lorong banyak yang menyapa Kenny, cewek-cewek pun banyak yang meliriknya, banyak yang suka Kenny.
"WOI AWAS BOLA!"teriakan seorang cewek membuat Kenny menoleh lalu menangkap bola basket yang menuju ke Chea.
Chea yang hampir kena bola terkejut lalu ia melihat Kenny yang memegang bola basket, seorang cewek datang menghampiri mereka dengan nafas terunggal-unggal.
Cewek itu melihat keduanya"sorry"kata cewek itu lalu mengambil bola di tangan Kenny.
Kenny yang baru membuka suara berhenti karena cewek itu sudah pergi merampas bola yang di tangan Kenny.
"Itu Fell kelas sebelah ya? Cantik bangett"puji Chea yang membuat kenny menoleh.
"Fella?"tanya Kenny.
"Kamu gak kenal Fella? Dia cewek tercantik di angkatan kita, baru dia jago banget olahraga cuma dia jutek"jelas Chea.
Kenny tak menjawab dari penjelasan Chea hanya diam melihat cewek yang bernama Fella itu bermain basket.
Tiba-tiba Bram menyenggol bahu Kenny"kenapa berhenti? Tadi gw liat ada cewek seksi yang datengin kalian? Siapa?"mendengar Bram membuat Chea tertawa.
"Bram suka banget ya sama cewek"kata Chea di akhiri dengan tawa.
"Bukan suka sih cuma abang Bram pengen bisa berkenalan dengan ciptaan Tuhan yang sempurna seperti neng Chea"goda Bram dengan senyum centilnya lagi.
"Gw siram air got juga lu"kata Gloria kesal mendengar kata-kata jijik Bram.
"Apa sih lu! Cemburu banget kalau gw goda cewek lain, jujur aja Gloria lu naksir gw kan?"mendengar itu Gloria merinding.
"Najis banget gw Bram!"balas Gloria
Kenny tertawa lalu menepuk bahu Bram"aduh kecewa bapak lu nanti di tanah Bram, anaknya jadi begini"ucapnya.
Chea tersenyum melihat Kenny tertawa, walau Chea belum pernah melihat Kenny tertawa karena dia tapi dia oengen sekali, susah meluluhkan hati Kenny.
"Chea, lu mau duluan? Kalau begini terus gak bakal ke kantin"kata Rio ke Chea.
Mendengar itu Chea melihat Kenny yang masih bercanda dengan Bram dan Gloria, tak enak menolak Rio lalu ia mengangguk.
Lalu Rio dan Chea berjalan duluan ke kantin, Chea dan Rio merasa canggung karna keduanya jarang bicara tapi dari yang Chea tangkat dari Rio ia terlihat biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY ME! 18+
Romancecerita 18+ Fella seorang gadis kelas X sekolah di sma Garuda pancasila, ia mempunyai pacar kelas XII yang sangat tampan tapi ternyata berselingkuh gelap dengan cewek yang bilang hanya berstatus sahabat. Betapa sakit nya perasaannya yang tertusuk saa...