ONLY ME! 18+

#23

Saat sampai di kelas, Fella melihat Sharyn yang menunggunya di depan kelas, mata mereka bertemu"hi Fell, ada waktu buat bicara?"

Kini mereka berdua berada di kursi taman sekolah, mereka menjaga batas Fella duduk di ujung Sharyn duduk di ujung.

Fella masih tak bisa memaafkan Sharyn tapi melihat sekarang sifat Sharyn sudah sedikit berubah.

"Gw ajak lu bicara, mau minta maaf"kata Sharyn membuat Fella langsung menoleh.

"Gw udah sadar selama ini kalau gw gak waras, gw sama Darren sama-sama salah kok, jadi lu jangan salahin Darren aja"

"Gw juga tau itu"kata Fella.

"Gw juga selama ini merasa bersalah, dan gw juga udah minta maaf sama Darren"jelas Sharyn.

"Dan gw baru tau ternyata kepala sekolah itu paman lu, haha goblok banget gw"

Fella terkekeh"haha walau paman gw, dia tetap adil kok"ucap Fella jujur.

Sharyn tersenyum lalu ia berdiri mengulurkan tangan jabatan"sekarang kita berteman ya Fell"

Fella menerima jabatan itu dengan senyum"iya"

Tiba-tiba seseorang menepis tangan Sharyn dan memeluk Fella dari belakang"mau ngapain lu sama cewek gw?"ujar Kenny membuat keduanya kaget.

"Kenny?"kata Sharyn.

Fella menepis tangan Kenny"apasi?"tanya Fella dengan wajah menekuk.

Kenny mengira Sharyn melakukan sesuatu yang kenny tak inginkan ke Fella tapi ternyata keduanya seperti baik-baik saja.

"Kalian gak berantem?"tanya Kenny.

Sharyn memutar kedua matanya"lu ganggu tau gak?"kata Sharyn kesal.

Kenny terkekeh"iya kenapa? Gw dari dulu gak suka sama lu"terus terang Kenny.

"Lu ganggu mulu ya, pas gw kerumah aja lu terus ganggu gw sama Darren!"

"Lu berisik tau gak? Desah lu ampe kamar gw bangsat!"kesal Kenny mmebuat Sharyn terdiam.

"Jadi..selama ini lu denger?"tanya Sharyn malu.

"Menurut lo?"

Fella menarik tangan Kenny"Makasi ya Sharyn, gw duluan"kata Fella lalu membawa Kenny pergi dari sana.

Fella membawa Kenny ke lapangan, disana sudah mau mulai lomba Voly. Fella menatap Kenny kesal karena anak satu ini ia tak bisa istirahat.

"Kenapa sayang? Kok kek kesal banget"tanya Kenny melihat mata Fella.

"Dari tadi kamu ikutin aku terus, aku gabisa istirahat"kata Fella.

Kenny baru menyadarinya, ia memeluk Fella"maaf ya, gegara aku kamu gak sempat istirahat"ucapnya hangat.

Fella tersipu, sifat Kenny yang begitu hangat membuat emosi Fella hilang begitu saja"nanti beliin aku eskrim banyak"kata Fella membuat Kenny tertawa.

"Iya sayang"ucapnya sambil mengelus rambut Fella.

"Woi Kenny! Gw cariin lu dari tadi ternyata ngebucin ya"teriak Bram.

Kenny melepaskan pelukannya"kamu lawan kelas ku kan? Jangan kasih point yaa"ucapnya lalu mengecup pipi Fella dan pergi.

Fella menyentuh pipinya, ia tersenyum"dasar"katanya.

Pertandingan selesai dengan cepat, Fella tak percaya cewek kelas Kenny begitu lemah dan tak ada perlawanan sama sekali padahal disana ada Chea yang ekskul voly.

Fella mendekati Chea"nice game"kata Fella diberi senyuman kakuk oleh Chea.

"Maaf ya Fell"kata Chea membuat langka Fella tertahan"

"Aku udah nyerah kok"ucap Chea lalu tersenyum.

Fella hanya diam, ia bingung ingin membalas apa. Chea kembali ke segerombolan teman-temannya, senyum gadis itu terus terlihat, sangat ramah dan tulus.

Chea gadis yang sangat ramah, baik dan imut tapi saat kejadian dimana ia bilang menyukai Kenny sangat tak cocok dengan karakternya tapi sekarang Chea sudah kembali dengan senyumnya.

Fella menghela nafas, karena cinta banyak sekali drama di hidupnya ini. Fella sangat lelah hari ini, ia memutuskan pulang cepat setelah menyeselaikan lomba nya yang terakhir.

Kenny mengantarnya ke rumah Fella dengan mobilnya, setiba Kenny ikut masuk karena mereka janji akan makan malam bersama. Kedua orang tua Fella sedang ada urusan di luar kota.

"Aku mau mandi, kamu gak mau mandi?kata Fella membuka hoodienya.

Kenny yang tadi ingin meminum terhenti saat perut Fella terbuka sedikit saat membuka hoodienya, hanya melihat perut Fella badan Kenny begitu panas.

"Ken?"suara Fella membuat kenny sadar.

"Oh..iya habis kamu aku mandi"ucapnya terbata-bata.

Fella mengangguk lalu berjalan ke atas menuju kamarnya untuk mandi, Kenny meneguk habis air di gelas lalu ia membuka baju olahraganya dan merebahkan dirinya di kasur.

"Semenjak ketemu Fella hawa nafsu gw meningkat"katanya sambil melihat langit-langit rumah Fella.

Mata Kenny sempat terpejam lalu tertidur Fella yang baru selesai mandi turun dengan kaos overzise, celana pendek serta rambut yang masih basah.

Ia menghampiri Kenny yang tertidur di sofa, melihat Kenny yang membuka bajunya sepertinya ia kepanasan.

Fella duduk di bawah samping sofa Kenny tertidur, ia melihat wajah Kenny yang begitu ganteng walau tertidur.

Ia melihat alis Kenny yang tebal dan bulu mata yang sedikit panjang, kenapa ia terlihat cantik?

Fella tersenyum"cowok aku ganteng ya"katanya.

Fella mengelus pipi Kenny tiba-tiba Kenny menahan tangannya membuat Fella kaget.

"Ganggu banget"ucap Kenny.

Kenny berdiri lalu menggendong Fella"mau ngapain?"tanya Fella.

"Senam dulu baru mandi"jawab Kenny lalu melangkah menuju kamar Fella di atas.

Kini Kenny menindih Fella yang tertidur di bawah Kenny"aku baru mandi Ken"

Kenny menyentuh bibir Fella lalu memasuki jempolnya ke mulut Fella"aku gak peduli, nanti kita mandi bareng"kata Kenny.

Fella menggigit jempol Kenny membuat Kenny tambah tak sabar, Kenny mencium bibir Fella lalu menjilat telinga Fella.

Ia membisikkan sesuatu"hari ini aku gak akan biarin kamu tidur"