ONLY ME! 18+

#21

Saat pagi Fella melihat banyak pesan dari Kenny, ia hanya membacanya saja tapi ia sangat kesal dengan Kenny. Kenapa ia bisa tak ijin dan kenapa kenapa ia pergi ke bar?

Fella sengaja berangkat pagi-pagi dan kerumah Cyntia untuk berangkat bareng, setelah mendengar bahwa Bastian juga ikut tapi Bastian ijin hanya minum saja.

Kenapa Kenny tak seperti Bastian, ia sangat emosi dan kesal rasanya tak ingin memaafkan Kenny tapi ia juga merindukan Kenny.

Fella dan Cyntia berjalan masuk gerbang, di parkiran ada Kenny dan dua temannya Rio dan Bram.

"Makan nasi kucing, sambil di pangku, good morning kamu yang di hati ku"gombal pagi Bram untuk Fella dan Cyntia.

Cyntia dan Fella tertawa kecil mendengar itu, tak bosan mendengar gombal Bram di pagi hari.

Kenny langsung berlari menuju Fella, ia berhenti di depan Fella"Fell, kenapa gak balas pesan ku?"tanya Kenny.

Ekspresi Fella terlihat sinis menatap Kenny, matanya seperti menusuk hati Kenny sekarang"minggir"kata Fella.

Cyntia merasa ingin kabur sekarang, ia tak mau jadi orang ketiga di masalah mereka ini.

"Sayang, aku minta maaf kalau gak ijin aku sema-"

Fella berjalan sebelum Kenny selesai bicara, melihat tubuh gadis itu pergi menjauh masuk ke sekolah.

"Semangat!"kata Cyntia lalu berlari mengejar Fella.

Bram mendekati Kenny lalu melangkur bahunya"tidak apa kawan, namanya juga hubungan pasti ada masalah pertengkaran''Bram berusaha menghiburnya tapi sayangnya tak mempan untuk Kenny.

Banyak umpatan di hati Kenny untuk dirinya sendiri, dia merasa dirinya sangat bodoh sekarang pun ia tak tau gimana minta maaf ke Fella.

"Anjing banget ni otak! Mikir napa bangsat!"teriak Kenny.

"Kenny! Kamu ya pagi-pagi sudah ngomong kasar! Ikut saya!"guru killer matematika itu mendengar apa yang Kenny katakan.

Kenny menghela nafas lalu mengacak-acak rambutnya"apes banget gw"ucapnya pasrah.

"Nasib banget bro"kata Rio.

"Sabar ya cok, nanti kita bantu doa"kata Bram menepuk-nepuk punggungnya.

"Gausa jadi bangsat Bram"kata Kenny.

***

Di kelas Fella sekarang, ia sedang duduk di bangkunya sambil mengescroll tiktok.

"Baik teman-teman karena jam pelajaran kita jamkos, kita pakai buat cari peserta yang mewakili lomba buat 17 agustus ya"kata Cyntia di depan.

Fella asik dengan dunianya sendiri, memakai earphone dan melihat fyp tiktoknya. Ia tak peduli ia di ikuti lomba apa saja.

"Eh lihat bukannya itu Kenny?"suara seorang cewek di kelas itu membuat Fella merespon.

"Di hukum ya? Kasihan banget"kata temannya.

Fella menoleh ke tempat mereka maksud, yaitu di lapangan dimana Fella duduk di samping jendela yang bisa melihat lapangan, ia mendapati Kenny sedang berlari di lapangan, Kenny membuka seragam sekolahnya dan menyisakan kaos putih yang ia gunakan sebagai dalaman.

Banyak anak cewek di kelasnya untuk melihatnya, sekali-kali mereka menoleh ke Fella agar tidak ketahuan karena melihat cowoknya.

Di kelas lainnya juga banyak cewek yang menonton Kenny berlari dengan keren dan seksi, dari kaos putihnya yang sudah basah dan terlihat tubuhnya yang terbentuk.

"Gila bagus banget badan Kenny!"ujar seorang cewek.

Fella menoleh melihat tiga orang yang kegirangan melihat cowoknya, Fella merasa kesal mendengarnya.