#1 Rindu

1.8K 237 153
                                    

"Alan...." Suara itu berasal dari belakang Alan, Suara yang sudah dua bulan tak terdengar oleh Alan kini terdengar kembali di gendang telinga nya.

Alan Segera menghapus air matanya saat mengenali Suara itu. Alan Segera Berbalik dan...

"Sayang!!"

Alan berdiri dan Segera berlari ke arah Perempuan yang memanggil nya itu.

fyup....

hilang.

Apa? jadi itu lamuan Alan lagi?

"argh!!! gue kangen sama Lo aura!!" Teriak Alan Histeris, lelaki itu benar-benar sangat merindukan sosok perempuan Kesayangan nya.

selama dua bulan terakhir ini, Alan kebanyakan Menghayal, Bahkan Dia pernah di bawah oleh Lexa ke psikiater. Tapi kata sang Dokter Alan tidak terlalu buruk, Mungkin karena Semangat hidupnya masih Ada. yaitu Alina.

Alan Kembali Menunduk dan melihat netra bayi kecil nya yang sedang menatap nya, Perlahan sudut bibir mungil Alina terangkat keatas saat melihat wajah tampan Ayahnya.

"maafin papa yah sayang" lirih Alan pada Alina.

•••

Sekarang Alan dan Alina sudah Sampai di Apartemen. Alan Segera masuk ke kamarnya dan menidurkan bayi Kesayangannya.

setelah Alina tertidur Alan segera Bangkit dari duduk nya dan berjalan kearah kamar mandi. Dia akan mandi.

setelah selesai Alan keluar dan Melihat bayinya yang masih tertidur pulas, Alan Segera ke Arah lemarinya untuk memakai Bajunya.

Alan Mengambil satu persatu Pakaian nya dan mengenakan nya.

Ting.

Tiba-tiba saja Handphone nya yang berada di dekat Alina Berbunyi tanda ada seseorang yang mengchatnya. Alan Segera menyelesaikan Aktivitas nya memakai baju dan Segera membuka Handphone nya. Sebuah nama kontak Terpapan di lock screen nya 'Gio'

Gio

Gio.
Woi, Lo gak masuk
hari ini? Bentar lagi
ada kelas.

sial. Alan lupa kalau hari ini ada Kelas, Kenapa dia malah menidurkan Alina.

Jangan pikir karena Alan menjadi papa plus mama buat Alina Alan Jadi tidak kuliah atau bekerja, Alan tetap kuliah dan bekerja di kantor papanya, Alina dia titipkan di Bi Inah dan kak nya Lexa yang sekarang menetap di Jakarta.

Alan Segera siap-siap dan langsung mengendong Bayinya untuk turun, dia akan menitipkan Alina ke Lexa lagi.

•••

Tok...tok... tok

ceklek.

"bi Alan mau nitipin Alina lagi, Alan ada kelas" ucap Alan saat bi Inah sudah membuka pintu.

"Iya den" jawab bi inah sambil mengambil Alih Alina yang masih tertidur.

"Yaudah bi, Alan pergi dulu" Pamit Alan.

cup.
Alan mencium Kening Alina terlebih dahulu sebelum Meninggalkan rumah mewah itu.

Alan Segera berlari ke arah mobilnya dan melajukan nya Diatas Rata-rata.

ALORA 2: Alan papa the bestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang