ALORA 2: Alan papa the best

#2 kembali?

"Alan.." Ucap Gadis itu yang masih berdiri di dekat Bu indah.

"baby..." Lirih Alan dan pulpen yang dari tadi dia pegang terjatuh dilantai.

Alan berdiri dan memandangi wajah cantik yang perlahan berjalan kearah nya. Alan tak bergerak Dia masih diam di posisi awalnya.

Perlahan Kedua lengan putih gadis Tersebut terbuka dan melingkar kan ke perut Alan. Alan masih diam Tak mempercayai Siapa yang memeluknya itu.

"Aura..." lirih Alan lalu membalas pelukan itu.

Gadis yang memeluk Alan itu langsung melepaskan Pelukannya.

"Sorry, gue kelepasan" Lirih gadis itu. Apa? kelepasan?.

"Perkenalkan diri kamu dulu" pintah Bu indah, Gadis itu berbalik dan Menganguk. Gadis itu langsung Berjalan kearah Bu indah dan memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan saya Ayrora Gladys Mahasiswi pindahan dari Bandung"

"Teman-teman bisa memanggil saya Ayra, Saya harap kita bisa berteman dengan baik" Lanjut Ayra memperkenalkan dirinya, Gadis dengan wajah yang mirip dengan Sosok Aura itu tersenyum manis. Tapi siapa dia? kembaran? namanya saja Kembar, tapi sejak kapan Aura punya kembaran?

"Jadi pacar Aku aja mau gak Cantik?" sahut salah satu cowok di kelas itu, Ayra hanya Terkekeh Kecil.

"Sudah-sudah, Ayra kamu duduk di sebelah Alan ya" pintah Bu indah, Ayra Mengangguk paham dan berjalan kearah bangku kosong disamping kiri Alan karena di samping kanan Alan itu Gio.

Ayra duduk di bangku dekat Alan dan mulai Merapikan buku-buku nya, Alan langsung berdiri dan Tanpa aba-aba Alan menarik Tangan Ayra dan memeluknya.

"Bisa-bisa nya Lo bohong, Lo bukan Ayra tapi Aura!" ucap Alan sambil memeluk Ayra. cowok-cowok di ruangan itu langsung berdiri dan menjauhkan Alan.

"Woi mesum!"
"Apaan sih Lo, Main meluk cewek sembarangan!"

Gio langsung bangkit dan menarik Alan agar melepaskan pelukan nya dari Ayra.

"Lan sadar itu bukan Aura" bisik gio.

"Lepasin gue gi! dia Aura, dia istri gua!" Bentak Alan berusaha melepaskan tangannya dari cengkeraman Gio.

"Heh!, Sadar! istri Lo udah mati!" Ucap salah satu cowok disana.

bugh.

Alan menghantam Keras Pelipis cowok yang mengatakan hal tadi.

"Istri gue belum mati! Dia masih hidup! liat dia!!" Bentak Alan.

"sudah-sudah!!" Lerai Bu indah.

"Apa-apaan kalian, kalian tidak menghargai saya!, saya sednag berdiri disini! tapi kenapa kalian malah Berantem disitu!. sudah cukup! kita lanjutkan Pelajaran hari ini" Tegas Bu indah, semua Orang diruangan itu segera Kembali ke bangku masing-masing.

Alan belum bergerak dia masih memandangi wajah Ayra yang sangat mirip dengan Sosok Aura.

"lan ayo" ajak Gio, Alan masih belum bergerak.

"Alan...duduk" perintah Bu indah.

"nanti gue jelasin" Ucap Ayra, Alan menganguk dan kembali duduk.