#22 Selesai.

728 57 6
                                    

Keheningan terus berlangsung sejak mereka berada di sana, tidak ada yang membuka pembicaraan di antara mereka termasuk Alan, dia menunggu para orang-orang di sekitar nya itu membuka suara, tapi Sayang nya mereka lebih memilih diam Sambil menunduk.

Aura adalah orang pertama yang membuka suara, Perempuan itu Membuka suara untuk semua sambil menepuk-nepuk pantat Anaknya yang tertidur.

"Ngomong aja kenapa sih? pada bisu?" Ucap Aura membuka Suara, Gio orang pertama Yang merespon.

"Sorry Lan... Gue udah lama mau kasih tau Lo soal ini, tapi gue juga mikirin soal keselamatan Lo sama Anak Lo" ucap Gio, Alan masih diam menunduk, Lelaki itu kecewa dengan orang-orang sekitarnya, Kenapa mereka baru bilang sekarang? Kenapa tidak dari dulu? padahal mereka semua tahu kalau dia sangat tersiksa selama ini, bahkan dia hampir gila.

Lexa ikut membuka suaranya. "Gue pernah mau kasih tau Lo, tapi Lo sendiri yang nolak.

Mendengar pernyataan Lexa Alan mendongak dengan tatapan bingung. "Lo ingatkan wwaktu pertama kali kita semua ketemu Aura, Dan dia mampir ke rumah"

"terus besokan nya pas Lo pulang dari jalan-jalan sama Alina gue bilang mau ngomong sama Lo, tapi Lo bilanh lain kali aja gue capek"

Mendengar itu Alan Berusaha mengingat Kejadian itu, benar. Lexa pernah ingin mengajak nya bicara tapi Dia sendiri yang tidak mau.

Flashback on^^

"Lo tunggu bentar ya, gue mau turun bentar" ucap Alan pada Aura yang sedang mengendong Anaknya, Mendengar itu Aura mengangguk.

Alan keluar dari kamarnya dan keluar. "Maafin mama yah sayang.." ucap Aura pada anak nya yang sudah memasuki usia dua bulan. "maafin mama, mama gak bisa di samping kamu terus, mama khawatir Kamu bisa celaka sayang"

"Apa?"

"Kak Lexa!"

"Aura, Ini Lo?" Tanya Lexa, Aura yang sudah ketangkap basah sudah tidak bisa menyangkal lagi melainkan Hanya bisa mengangguk.

"Lo masih hidup Ra??"

"Iya kak, Kak plis jangan ngomong sama siapa-siapa gue kaya gini juga demi keselamatan Alina dan sama Alan..."

"maksud Lo?"

"Varo masih ngincar Alan sama Alina kak kalo mereka tau gue masih hidup"

"Kak plis"

"Gue mohon"

"Ok."

Flashback off^^

"kapan?" Tanya Alan menunduk.

"saat dimana Kita baru ketemu Aura, Lo ingat kan" Alan mengangguk.

"Lo gi?" Tanya Alan pada gio.

"Lo ingat gak waktu Lo suruh gue pergi beli makan waktu Lo nginep disini, setelah sekian lama Lo gak pernah nginep di markas ini"

"HM"

Flashback on^^

Gio memasuki sebuah cafe kecil yang tak jauh dari markas Zervagos dan sudah menjadi langganan gio saat dia disuruh ke beli makan oleh Alan, gio berjalan kearah  kasir lalu memesang makanan.

ALORA 2: Alan papa the bestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang