#6 Oliv

782 93 47
                                    

Sekarang Alan dan Gio berada di taman Belakang markas, Alina? Alina Alan titipkan ke Anggota nya dengan syarat seperti kemarin, Tidak boleh menyentuh apalagi sampai mengendong nya. Sungguh Alan sangat Posesif.

"Cepetan ngomong!" Suruh Alan, Sudah sekitar lima menit mereka disana tapi gio sama sekali tidak pernah Berbicara.

"Lo mau ngomong apa!" Gio Terlihat gelisah, entah apa yang akan laki-laki itu sampaikan Terlihat itu sangat berat untuk dia sampaikan.

"Lo mau ngomong atau gak, kalo gak Gue Masuk" Gio mendongak Setelah Alan mengatakan Hal tadi.

"Hm anu-" Gio memotong ucapan nya dan Mengaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Apaan?"

"ALAN!!! BABY LO!!" Teriakan itu berasal dari dalam Markas, Alan langsung masuk kedalam dan menghampiri bayinya. Alan melihat Alina yang terlihat Sangat Gelisah. bayi itu Memutar, Menendang-nendang bahkan sampai memukul kepalanya sendiri, Bayi itu seperti ornag yang sedang Stress, Alan Mendekat dan langsung Mengendong Bayinya.

"cup cup" Alan menepuk-nepuk pantat Bayi dan Basah. sepertinya bayi itu ngompol. Alan Melirik sofa yang Alina Tiduri tadi, Sofa itu basah, Fiks Alina Ngompol.

"Pantesan dia ngompol" gumam Alan, Semuanya mengalihkan Pandangannya pada sofa yang Alina Tiduri tadi.

"Anjir, gue gak mau tau Lo harus cuci tuh sofa" Suara itu Berasal dari mulut Dingin Xavier, lagi pula siapa yang berani menentang Alan selain Xavier.

"Iya-iya" Alan langsung masuk Kekamar nya dan langsung Kekamar mandi, sepertinya Dia akan sekalian mandi dengan bayinya, seperti hari-hari biasanya. Kebetulan Di markas Zervagos Sudah ada beberapa Perlengkapan Alina disana, Alan sengaja Membawanya juga.

Alan meletakan tubuh Alina diatas bathub khusus bayi dan memberinya Air.

Setelah Ritual mandi Yang sangat panjang, entah lah Alan dan Alina mandi Hari ini Sangat Lama mungkin sekitar tiga puluh menit padahal biasanya cuma sepuluh menit.

Alan keluar dari kamar mandi dan Segera memasangi Alina Popok dan bajunya, Setelah selesai Alan baru juga memakai kaosnya.

ceklek.

Alan keluar kamar Dan Mendapati Anggota Zervagos yang sedang makan Bersama, Yah mereka baru makan, Kan tadi jaga Alina.

Alan berjalan kearah sofa dan tanpa Banyak basa-basi Alan mengambil makanan nya yang berada di atas meja.

"Lo mau ngomong Apa tadi?" Tanya alan pada gio yang kebetulan berada di depannya.

"Gak ada, gak jadi, gak penting juga kok" jawab Gio semberno, tapi Alan tidak memikirkan nya, Alan membuka Makanannya dan langsung memakan nya dan Alina masih ada di gendonngan nya.

Setelah selesai makan Semuanya kecuali Alan mulai membersihkan Ruangan itu yang Kotor, Mulai dari Membersikan botol Alkohol yang tergeletak di mana-mana dan Lain-lain.

Alan melirik gio yang sejak tadi terlihat sangat gelisah, tidak Seperti biasanya.

"Gi.." Panggil Alan.

"HAH!?" kaget Gio, Sepertinya Cowok itu terlalu larut dalam Haluannya sampai-sampai Alan memanggil saja dia kaget.

"Kenapa Lo?" tanya Alan pada gio yang masih sibuk dengan pekerjaan nya.

"g-gak pa-papa" Jawab gio.

"Ada kelas gak hari ini?" Tanya Alan, Gio Berfikir sejenak dengan raut wajah Gelisah.

"A-ada nan-nanti si-sia-ng" jawab gio.

"Keselek Batu salak Lo?" Pertanyaan itu berasal dari Azka.

"gak" Jawab Gio, Alan Menghiraukan Gio, Dia kembali ke baby-nya.

ALORA 2: Alan papa the bestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang