ALORA 2: Alan papa the best

#3 Papa terbaik

"Alina...." gumam Ayra saat melihat wajah Alina yang sudah tertidur.

perlahan Ayra Mengendong bayi yang sedang tertidur itu. Air mata Ayra jatuh saat memandang wajah Bayi mungil yang sedang dia gendong.

"Kasihan banget kamu nak..." Ucap Ayra Sambil mengusap lembut pipi Alina, Alan hanya diam sambil bersandar di dinding memandangi Ayra dan Alina. Tak tahu Sadar atau tidak Dua sudut bibir nya mengembang Seketika, seolah sedang melihat Aura sedang Mengendong Bayinya.

Tok....tok...tok

"masuk"

ceklek.

Bi Inah membuka pintu kamar Alina dengan nampan berisi sebuah meninuman untuk Ayra, Bi Inah sudah mengetahui keberadaan Ayra disana dan juga sudah tahu semua nya.

"Ini neng silakan diminum" Ucap Bi Inah Sebelum Meninggalkan Ruangan itu tanpa berkata Sepatah kata lagi.

•••

pukul 18.42
Ayra melirik Arlojinya. sudah mau jam tujuh malam dia harus pulang.

"Eh gue pamit ya, udah mau malam" ucap Ayra ke Alan Sambil membereskan barang-barang nya.

"Lo tinggal dimana?"

"ngekos"

"Gue antar? udah malam gak baik perempuan jalan sendiri malam-malam"

"gak us-"

"gak ada penolakan!" potong Alan.

"tapi Alina-"

"Bi...." teriak Alan.

"iya den" balas Ni Inah lalu berlari kearah kamar Alina.

"jagain Alin dulu"

"iya den"

"Ayok" ajak Alan, Ayra hanya mengangguk.

Alan mengambil kunci Mobil nya dan berjalan keluar.

setelah keluar Alan Segera mengambil mobilnya dan diikuti oleh Ayra.

"Kosan Lo dimana?" tanya Alan.

"dekat kampus" Jawab Ayra, Alan Menganguk Paham.

•••

"makasih ya, udah ngaterin"

"hm"

Alan Segera mengijak Gas dan kembali ke Rumahnya, seperti nya dia akan menginap malam Ini.

Setelah beberapa menit Alan Telah sampai, Alan menyempatkan diri untuk Singgah di sebuah Alfamart tadi untuk membeli Keperluan Alina yang sudah habis.

ceklek.

Alan membuka Pintu kamar Alina dan Mendapati Alina yang sedang digendongan oleh BI Inah, Bayi itu lagi rewel.

Alan Segera mengambil Alih Anaknya dan menenangkan nya.

"cup...cup...cup"

"Yasudah den, bibi keluar dulu ya"

"Iya bi, makasih udah jagain Alin" Bi Inah hanya mengangguk dan keluar.