"erenn"~hange
"Eh ka hange, ka levi ada apa?"~eren
"Mau pulang apa main?"~hange
"Warnet dulu biasa, jangan bilang mama ya"~eren
"Nih"~hange
"Yatuhann ren tukeran kakak yu" ~conny
"Gadulu, makasih ya kakak ku tersayang"~eren
"Iya adikku"~hange
"Gw ngomongnya sambil jijik"~hange
"Eh sha ini buat kamu"~hange
"Hahh?!! Makasih banyakk kakk kakak yang terbaikk"~ucap sasha sambil memeluk hange
"Hai ka hange mau di anter pulang ga kak?"~jean yang tak tau hange sudah menikah
"Gausah kakak sama suami kakak" ~hange
"Su-suami?!"~ucap jean shok
Levi menatap jean tajam, kalau tatapan bisa membunuh jean pasti sudah mati.
"Tu-tuan Ackerman? Selamat siang menjelang sore"~sapa armin sambil membungkuk
"Eren jangan terlalu larut kakak duluan ya"~hange
"Iya kak hati-hati, jagain ya ka levi dia kan aga goblok"~eren
"Hm"~levi
Levi dan hange pun menuju rumah.
"Levi"~hange
"Kita belum makan, apa kau lapar?" ~hange
"Sangat"~levi
"Baiklah mau makan apa?"~hange
"Hange Ackerman"~levi
"Apa?"~hange
"Aku mau makan orang yang bernama hange Ackerman"~levi
"Hah? Mana bisa aku di makan" ~hange pura-pura tak mengerti
"Bisa, setelah sampai rumah akan ku makan"~levi
Hange hanya menelan ludah dan menyiapkan mentalnya untuk malam ini, jangankan harus beri levi jatah, hanya ciuman saja sudah membuat hange kena mental sangking ganasnya levi
"Hange"~levi
"Apa?"~hange
"Permintaanku yang ketiga izinkan aku menyetir sambil memegang pahamu"~levi
"Tadi saja kau menyentuhnya tidak minta izin, kenapa tiba-tiba minta izin?"~hange
"Hanya mau saja"~levi yang langsung menilap rok span hange agar tangannya leluasa memegang paha mulus istrinya itu
Dalam perjalan hange memainkan ponselnya dan sesekali menunjukan video yang ia lihat di sosial media ke levi, sedangkan levi menyetir sambil memegang paha hange dan kadang meremasnya.
"Akhirnya sampai, sudah pukul 18.01, mandinya aku dulu ya levi"~hange
"Hm"~levi
1 jam kemudian
"Mau makan apa levi?"~hange
"Makan"~ucapannya terhenti saat melihat hange memakai piyama dengan celana pendek berwarna merah polos yang, bisa di bilang menggoda?
"Sial. Dia wangi banget"~ batin levi
"Makan apa?"~hange
Levi tak menjawab dia tiba-tiba menarik hange jatuh ke pelukannya dan melumat ganas bibirnya, ya lebih ganas dari yang siang tadi