Dalam perjalanan ke kantor yang memakan waktu selama 30 menit, hanya di isi dengan celotehan random dari hange, dan jawaban singkat dari levi.
"Levi levi, kau tau?, Kalo doraemon itu sebenarnya sudah beberapa kali memutar waktu lo, yang aku liat di sosial media, dia itu memutar waktu pas nobita mati, kan nobita itu manusia sedangkan doraemon itu robot, jadi nobita itu bisa mati sedangkan doraemon itu bakal kekal kecuali, kalo sistemnya rusak"~hange
"Hm"~levi
"Dan kau tau? Putri duyung itu beneran ada lo, tapi wujudnya saja yang berbeda, tidak seperti bayangan kita, benar si, dia itu atasnya wanita dan bawahnya ikan tapi tidak secantik yang kita pikirkan"~hange
"Aku tak pernah menganggap mereka cantik"~levi
"Ish, iya itu maksudnya aku, pikiran aku"~hange
"Hm"~levi
"Hm hm hm hm, dah lah cape aku" ~hange
"Eh levi, satu lagi, kita akan segera berpisah"~hange
"Mau kemana?"~levi
"Siapa?"~hange
"Kamulah, kan katanya mau berpisah"~levi
"Oh itu, aku mau ke isekai"~hange
"Isekai?"~levi
Hange mengangguk
"Dimana?"~levi
"Di isekai"~hange
"Mau ngapain?"~levi
"Bertemu husbu husbuku"~hange
"Berhenti menghalu hange"~levi
"Dih, siapa yang halu"~hange
"Kamu"~levi
"Tidak aku tidak halu ko"~hange
"Terserah, tapi kamu tak akan bisa bertemu mereka"~levi
"Sok tau sekali, siapa tau suatu saat nanti bisa"~jawab hange ngeyel walau dia tau itu mustahil
Levi dan hange pun telah sampai di kantor, terlihat banyak wartawan disana
"Lagi ngapain mereka"~hange
"Wartawan sialan"~levi
"Buat apa mereka ke kantorku" ~hange
"Itu pasti berita kita menikah sudah tersebar"~levi
"Siapa yang menyebar?"~hange
"Entahlah"~levi
"Haruskah kita turun?"~hange
"Memangnya ada cara lain?"~levi
"Tidak si"~hange
"Tetap pegang tanganku saat di luar" ~levi
"Siap"~hange yang mau keluar mobil terhenti karena levi memegang tangan hange untuk menunggu
"Apa?"~hange
"Lipstik mu belum di ganti"~levi
Hange tersenyum miris, karena levi masih mempersalahkan lipstik merahnya
"Akan ku hapus sekarang"~hange
"Akan ku tunggu"~levi
Hange menghapus lipstik merahnya dan menggantinya menggunakan warna pink soft yang terlihat menawan.
Mereka berdua pun keluar dari mobil dan tangan levi yang terus menggenggam tangan hange sampai para wartawan sadar mereka yang di cari sudah datang.
"Bagaimana perasaan kalian, saat perusahaan kalian akan bekerja sama secara besar besaran, apalagi kalian seorang pasutri"~wartawan