"oh iya, kalian ada rencana buat syukuran ga?"~kuchel
"Syukuran apa?"~tanya hange, kenny dan levi yang saling tatap tak mengerti maksud kuchel
"Ish, masa lupa, perusahaan baru kalian loh, yang kerja sama, sama berner itu loh, kamu kan pernah cerita ke mamah hange, masa lupa" ~kuchel
"Ohh, itu belum jadi, setengahnya juga belum, masih lama"~hange
"Lagi pula paling cepet setengah tahunan lagi"~levi
"Hah?!!"~teriak kuchel sampai membuat ke tiga orang di dalam ruangan terkaget kaget.
"Lama bangett!! Keburu lahir juga nanti anak kalian"~kuchel
"Ya begitu, kalau terburu-buru juga ga bakal jauh lebih baik"~hange
"Terus nanti kalian mau cari baby sister ga?"~kuchel
"Engga, aku yang bakal jaga, aku bakal cuti sampai umurnya beranjak remaja, tapi sesekali ke kantor" ~hange
"Bagus, gausah nyewa nyewa baby sister"~kenny
"Heem bener, buang buang uang juga" ~kuchel
Pukul 21.22
Hange dan levi yang kini sudah sampai ke rumah mereka. Sudah membersihkan diri juga dan tinggal memanjakan diri untuk tertidur pulas di ranjak empuk.
"Hange?"~levi
"Apa?"~hange
"Apa yang sedang kamu lakukan di sana?"~levi
"Oh, aku sedang menghias sedikit amplop ini"~hange
"Untuk?"~levi
"Besok aku akan ke kantor untuk mengumumkan aku akan mengambil cuti, dan aku akan memberikan ini untuk terakhir kalinya aku bertemu mereka di masa kehamilan ini" ~hange
"Sebegitu sayangnya pada karyawan karyawan itu"~levi
"Tentu, di kantorku tidak ada anak baru anak baru semuanya yang ada di sana yang membantuku dari nol" ~hange
"Berapa uang yang kau berikan di amplop itu?"~levi
"Tidak banyak hanya 1 juta"~hange
"Yasudah, cepat selesaikan akan ku tunggu"~levi
"Sebentar, kamu duluan saja nanti aku menyusul"~hange
"Tidak, aku akan menunggu"~levi
"Baiklah"~hange
Karena takut levi menunggu terlalu lama hange mengerjakannya dengan kecepatan penuh, sampai 6 menit berlalu hange menyelesaikan kegiatannya.
"Selesai, ayo levi"~hange
Levi mengikuti hange dari belakang menuju kamarnya untuk tertidur.
"Besok kamu ke kantor?"~hange
"Ya ada sedikit yang harus ku bimbing mereka pada saat aku mengambil cuti"~levi
"Seharusnya kamu ga perlu ikutan cuti"~hange
"Aku mau melihatnya berkembang dengan baik tanpa melewati 1 hari pun"~levi
Hange menatap ke seriusan pada wajah levi, dan memutuskan tidak melanjutkan pembicaraannya karena takut membuat levi merasa hange hanya ingin mengurus kandungannya sendiri.
"Aku ngantuk"~ucap hange sambil melepaskan kacamatanya.
"Kemarilah"~levi yang menyuruh hange tidur dalam pelukannya, dan hange menerimanya dengan senang hati.
Pagi yang cerah, sesuai yang hange katakan ia akan pergi ke kantor, dan levi juga sama akan pergi ke kantor, mereka berangkat ke kantor sekitar pukul 09.08