2️⃣0️⃣

272 14 21
                                    

Hange dan levi pun sampai di restoran sederhana, entah kenapa seharusnya tadi mereka tak datang kesini karena rencana levi mereka akan pergi ke restoran dekat danau, tapi hange merengek ingin turun di sana, hange bilang ini pertama kalinya ia melihat restoran ini dan ingin mencobanya, mau tak mau levipun akhirnya hanya mengikuti keinginan istrinya itu.

"Mau pesan apa?"~pelayan

"Aku mau steak"~hange

"Samakan saja"~levi

"Minumnya?"~pelayan

"Cappucino"~hange

"Teh tawar"~levi

"Baik, mohon di tunggu ya"~pelayan

Sang pelayan pun langsung pergi.

"Ne, levi"~hange

"Hm?"~levi

"Aku punya satu permintaan"~hange

"Apa?"~levi

"Nanti saja di mobil, pada saat kita mau pulang"~hange

"Baiklah"~levi

Pelayan tadi pun kembali membawakan pesanan hange dan levi, hange menerimanya dengan antusias, dan levi menerimanya dengan wajah datarnya.

"Maaf, peraturan disini sesudah di antarkan bisa langsung bayar pada saya"~pelayan

"Berapa?"~levi

"280rb"~pelayan

"Ambil saja kembaliannya"~levi

"Terimakasih"~pelayan

"Mau coba cappucino?"~hange

Levi menggeleng pelan

"Baiklah"~hange

Mereka makan ditemani dengan celotehan hange yang tak ada habisnya, walaupun levi hanya membalas dengan anggukan atau sesekali bertanya dan hanya berdehem saja.

Selesai makan mereka memutuskan untuk pergi ke mall, levi bilang dia mau membeli peralatan bayi, dan hange hanya mengiakan saja.

Hari sudah mulai sore, mereka berdua akhirnya pergi pulang karena hange yang sudah sangat lelah dan levi yang sudah merasa lengket ingin segera mandi.

Di dalam mobil hange mengingatkan levi akan permintaannya itu, dan levi yang sudah berjanji mau menuruti nya.

"Levi aku mau kamu menutup mata" ~hange

"Untuk?"~levi

"Tutup saja"~hange

"Levi yang hanya pasrah akhirnya menuruti permintaan istrinya untuk menutup mata.

Levi merasakan rambutnya sedang di pegang pegang, aga di tarik namun sangat lembut.

"Selesaiii"~ucap hange semangat

Levi yang membuka mata lalu menatap cermin hanya menatap hange bingung.

"Kamu lucu, sudah ya seperti itu sampai pulang"~hange yang langsung bersandar dan menatap ke arah levi.

"Kenapa kamu mau aku seperti ini?" ~tanya levi

"Karna lucu"~hange

Levi menghela nafas dan hanya mengangguk

Hange menguncir satu rambut levi, menurutnya itu sangat lucu, jadi hange memandangnya sambil tersenyum sampai dia menutup mata karna ketiduran sangking lelahnya.

Levi menatap istrinya yang sudah terlelap membuatnya mengukir senyuman yang indah di wajahnya.

2 bulan kemudian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the sweetness of lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang