Sebuah peristiwa yang merubah segalanya
"Siapa yang tega melakukan semua ini, merubah wajah aku menjadi wajah orang lain. Apakah aku sanggup memulai hidup baru dengan wajah orang lain" Althan Altario G aka Alden Gabriel Matthew
"Bagaimana mungkin gw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Suara alat mesin EKG terdengar nyaring di suatu ruangan yang terdapat seseorang terbaring lemah diatas ranjang
Jari jemari orang itu bergerak dengan perlahan dan mata yang tertutup kini bergerak perlahan lahan membuka, ia memandang langit ruangan itu dengan tatapan kosong
Cklek
"akhirnya anda sadar, bentar saya panggilkan dokter" suster tersebut kembali keluar untuk memanggil dokter
Althan, setelah tiga minggu dalam masa koma kini ia telah membuka matanya menatap atap langit ruangan tersebut
Cklek
"selamat siang, akhirnya anda telah sadar, apakah anda merasa baikan?" tanya sang dokter Althan menjawabnya hanya dengan kedipan mata
"silahkan anda istirahat, nanti saya buka perbannya tiga jam lagi, saya permisi selamat siang" dokter berlalu dari ruangan itu
***
Kediaman keluarga Matthew kini dirundung kesedihan, Alden sang anak bungsu keluarga Matthew menghilang selama tiga minggu lamanya. yasmin ibu kandung alden menangis tersedu-sedu ia sangat menyesal karena sering meninggalkan anak demi menemani sang suami bekerja diluar negeri.
"mas, alden kapan kembali mass hikss..."
"pihak kepolisian masih dalam pencarian, kita tunggu kabar selanjutnya dulu" Darius memeluk sang istri. kini mereka berdua berada didalam kamarnya
"aku menyesal mas selalu ninggalin anak kita. hikss.. sekarang alden hilang ntah kemana. hiks..." yasmin memeluk erat darius sembari terus menangis
"maaf ini salah aku yang terlalu mentingin kerjaan" darius mengusap bahu yasmin, ia pun turut menyesal
Ashton yang sedang berjalan melewati kamar orang tuanya terdiam saat mendengar tangisan ibunya, lalu ia pergi keluar rumah.
***
Didalam ruangan rawat althan terdapat dokter dan beberapa perawat, serta dua orang suruhan pria misterius
"saya akan membukakan perban anda" ucap dokter sembari membuka perban diwajah althan dengan perlahan
Perban diwajah althan pun terlepas
"siapa kalian? ini dimana? kenapa aku ada disini?" tanya althan dengan wajah bingungnya
"kamu kecelakaan kita sekarang berada dirumah sakit" jawab salah satu suruhan pria misterius
"kecelakaan?"
"iya kamu kecelakaan motor"
"akhhh siapa aku sebenarnya?" ia memegang kepalanya yang terasa sakit dan bertanya dengan bingung
Semua yang berada didalam ruangan terdiam
"apa kamu tidak tau siapa nama kamu?" tanya dokter
"t-tidak" balas althan sambil tetap memegang kepalanya
"maaf saya akan melanjutkan pemeriksaan lebih rinci" ucap dokter pada orang suruhan pria misterius
"anda istirahat saja jangan terlalu banyak pikiran, mari semuanya kita keluar" ucap sang dokter lalu pergi keluar bersama yang lainnya
***
"menurut hasil pemeriksaan saya, terjadi benturan dikepala mengakibatkan ia kehilangan memori atau amnesia " jelas dokter pada orang suruhan pria misterius
"apakah amnesianya permanen?" tanyanya
"tidak, suatu saat nanti ia akan mendapatkan memorinya" balas dokter
"terus kapan ia bisa pulang?"
"kemungkinan besok, kalo gitu saya permisi" dokter pun berlalu meninggalkan orang suruhan pria misterius
"halo bos, anak itu mengalami amnesia" orang tersebut langsung menelfon atasannya
"hmm bagus, buat identitas anak itu menjadi Alden Gabriel Matthew, beritahukan tentang keluarganya" jelas pria misterius
"baik bos" tutt panggilan pun terputus
Cklek
Salah satu orang suruhan pria misterius itu memasuki ruang rawat dan terdapat althan yang duduk melamun
"Nama kamu Alden Gabriel Matthew, kamu memiliki orang tua yang bernama Darwis Andreas Matthew dan Yasmin Gabriela Matthew, dan kamu juga memiliki kakak kembar yang bernama Ashton Alexander Matthew. wajar kamu sedang amnesia sehingga melupakan segalanya. ini cermin jika kamu mau melihat wajah kamu" jelas orang itu lalu memberikan cermin kepada althan
Althan menerima cermin itu lalu ia melihat dan meraba wajahnya. wajah yang ditukar dengan wajah Alden
"lalu kamu siapa?" tanya althan penasaran
"ibu saya menemukan kamu disungai, lalu saya membawanya kesini dan saya mencari tau tentang kamu. kamu akan diantarkan besok oleh ibu saya, keluarga kamu pasti senang kamu kembali" jelas orang suruhan pria misterius itu dengan kebohongan
"terimakasih sudah menolong saya" ucap althan sembari tersenyum tulus
"iya tidak apa-apa" kasihan sekali nasib anak ini, batin orang suruhan pria itu
***
Ashton mamarkirkan motornya didepan studio musik yang ia bangun bersama temannya, lalu masuk kedalam
"datang juga, gimana kabar adek lo?" tanya kenan
"belum ditemukan" jawab ashton sembari duduk dikursi lalu mengambil gitar dan memainkan
"yaudah biarin ajalah, gedeg gw sama adek lo itu" sahut satria
"dendam amat lo sama adeknya si ash" balas kenan sambil menonyor kepala satria
Salah satu teman Ashton, Xavier hanya mendengarkan jengah obrolan temannya
Lexus merupakan salah satu band musik cukup terkenal dijakarta. Lexus juga sering diundang untuk mengisi acara kampus, bukan hanya karena bermain musiknya, ketampanan wajah mereka juga menjadi poin plus untuk yang menikmatinya.
Ashton sebagai gitaris, ia dari dulu sangat mahir menggunakan gitar. Kenan Dewanggala sebagai vokalis karena memiliki suara serak basah lembut, ia memiliki sifat lembut dan perhatian. Satria Bimantara sebagai bassis, ia memiliki sifat keras kepala. dan Xavier Ardillova sebagai drummer, ia memiliki sifat seperti ashton cuek dan dingin.
"lo udah tanya ke temennya si alden?" tanya xavier
"udah mereka juga bantu nyari" jawab ashton
"yang sabar bro nanti juga pasti ketemu" ucap kenan
