Part 9

64 9 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Alden merasa bosan siang ini hanya berada didalam kamar. ia akhirnya keluar untuk mengambil cemilan didapur

Alden melewati ruang tengah, terdengar suara beberapa orang yang tengah berbincang dan suara petikan gitar, sepertinya ashton udah pulang kuliah dan berkumpul dengan teman temannya

Langkah kakinya terhenti kala semua orang yang berada disana tengah memperhatikannya

"h-hmm h-hai" sapa alden kala semua mata memandangnya

"p-permisi" alden lalu berlari kedapur karena malu

"itu adek lo?" tanya satria kepada asthon

"ya dia amnesia" jawab ashton yang tengan memangku gitar

"kek beda orang" bingung kenan dan semua menyetujui

Memang gaya rambut dan juga berpakaian alden berubah semenjak ia hilang dan ditemukan ketika amnesia

Alden dulu biasanya mengenakan pakaian berwarna gelap dan memakai jeans robek serta rambutnya yang dikesampingkan

Sekarang alden selalu mengenakan pakaian sedikit terang juga gaya rambutnya yang dikedepankan , sehingga ia terlihat manis

Seperti sekarang ini ia tengah memakai kaos kebesaran warna biru muda dengan celana pendek berwarna putih

"emang amnesia bisa merubah kepribadian seseorang?" xavier menaikan sebelah alisnya

"mungkin" singkat ashton

***

Alden melangkahkan kakinya ke dapur ia melihat yasmin yang tengah menyiapkan cemilan untuk ashton dan temannya dibantu bi wati

"bi ini tolong bawa kedepan ya" yasmin memberikan nampan kepada bi wati

"baik bu" bi wati pergi keluar dapur

"ehh alden sini, ini bunda buat cemilan kamu mau?" tanya yasmin setelah melihat alden menghampirinya

"hmm enak" ucap alden setelah memakan cemilan itu

Yasmin tersenyum ia bersyukur bisa sedekat ini dengan anak anaknya

"itu didepan ada temennya kakak ya bun?' tanya alden disela mengunyah makanannya

"iya" jawab yasmin yang tengah menata cemilannya ke dalam toples

"bun aku juga mau dong cemilannya buat dikamar" ujar alden

"iya ambil aja" suruh yasmin
"yaudah bun, aku mau ke kamar daahh" ujar alden lalu pergi ke kamarnya membawa toples yang berisi cemilan

Yasmin terdiam melihat kepergian alden, ia bingung dan juga bersyukur atas hilang ingatannya alden, yang membuat sifat dan perilakunya berbeda.

***

Alden memasuki kamarnya dengan toples makanan yang ia peluk, lalu duduk di kursi kamarnya.

Ia mengambil hp baru yabg diberikan darwis, karena hp yang dulu hilang saat ia kecelakaan

'huffttt andai hp yang dulu ga rusak, pasti aku bisa mengulik ingatanku' batinnya

Alden menyimpan hp nya diatas nakas lalu mengambil kamera yang disebelahnya

'apa aku dulu suka pakai kamera ini, tapi bagaimana menggunakan kamera ini' pikirnya

tok tok tok

cklek

Alden membuka pintu dan terlihat yasmin didepan kamarnya

"bunda, ada apa?" tanya alden bingung

"ini bunda minta tolong beliin barang di supermarket, apa kamu bisa?" ujar yasmin

"boleh"

"kamu sama ashton aja berangkatnya, tadi udah bunda suruh, dia udah nunggu didepan" ucap yasmin, memang teman ashton udah pada pulang karena hampir malam

Yasmin tau hubungan anak anaknya tidak baik, maka dari itu ia sekarang ingin membuat kedua anaknya akur tidak bermusuhan seperti dulu

***

Kini alden dan ashton berada dimobil sport milik ashton, alden membuka suara memecah keheningan didalam mobil

"h-hmm apa kita punya m-masalah?" tanya alden kikuk
Ashton yang tengah menyetir melirik ke alden

"nggak" jawab ashton singkat

Alden hanya menganggukkan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya ke kaca mobil

kini mereka sampai didepan supermarket

"kakak tunggu aja disini biar aku yang kedalam" ucap alden melepaskan seat belt lalu keluar dari mobil

Ashton hanya diam melihat kepergian adiknya

Beberapa menit kemudian alden datang dengan paperbagnya dan es krim ditangan sebelahnya

"yuk jalan, apa kakak mau es krim?" tanya alden menawarkan es krim

"nggak" singkatnya, lalu ia melajukan mobilnya

Mobil berhenti dilampu merah
Ashton melirik ke samping, ia berdecak kala melihat cara makan alden yang belepotan

"nihh" ashton memberikan tissue ke alden

"uhmm makasih" alden menunduk malu lalu mengelap bibirnya

Ashton melirik lagi ia menghela nafas saat melihat masih ada krim di bibir alden, ia mengambil tissue lalu mengelap bibir alden

Sejenak tatapan mata keduanya beradu, saling menatap satu sama lain

tiitt

Suara klakson memecahkan keheningan mereka berdua, lampu sudah hijau

"h-hmm m-makasih" ucap alden menundukkan kepalanya gugup dengan wajah yang memerah

"hmm" ashton hanya berdehem lalu melajukan mobilnya

Akhirnya keduanya sampai dirumah

"a-aku duluan" alden langsung keluar dengan cepat membawa paperbag

Ashton tersenyum tipis melihat tingkah laku sang adik, baru kali ini ia melihat adiknya malu dengan wajah yang memerah.

Apa amnesia mengubah perilaku seseorang, pikirnya



_________________

Vote and coment for next part!

Not Me (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang