BAGIAN SEMBILAN BELAS

307 23 0
                                    

BAD MEMORY
2023

"Aku tak menyangka kau berhasil" gumam Ryujin menatap laptop yang menampilkan dokumen penerbangan beberapa minggu kemarin.

Jay terkekeh, memang kelima sahabat Minju tak tinggal diam mendengar berita hilangnya gadis itu. Akhirnya, mereka meminta tolong pada ahli cyber security untuk meretas bandara terdekat.

Bukan hanya bandara, tapi mereka sudah meretas jalan jalan yang ada di lingkungan antara rumah dan kampus untuk mencari keberadaan Minju yang seperti hilang ditelan bumi.

Dan akhirnya mereka mengetahui beberapa informasi penting keberadaan sahabatnya itu.

Pertama, mereka meyakini gadis yang berlarian dibahu jalan adalah Minju setelah satu minggu berita hilangnya Minju tersebar.

Kedua, mereka yakin yang membawa Minju masuk ke salah satu unit apartemen adalah Na Jaemin, pria yang Minju ceritakan sering memperhatikannya sebelum penculikan terjadi.

Hal ini diperkuat karna tak lama dari Minju hilang, lelaki itu juga ikut hilang. Dan selama ia masih mengisi mata pelajaran, dia sama sekali tidak bermain dengan teman temannya diwaktu kosong.

Dan ketiga, mereka kembali melihat Minju yang dibopong pergi menuju bandara.

Karna itu mereka kini meretas biodata pemesan tiket untuk mencari keberadaan sahabatnya.

"Ketemu?" Tanya Yeji memperhatikan Jay yang sibuk dengan laptopnya.

Yeji yang tengah bersedekap dada dibelakang Jay merasa sangat gemas, karna khawatir akan waktu yang terus terbuang percuma.

"Tenang, jika kau terus mendesakku ini takkan mudah" ucap Jay dengan mata yang masih fokus mencari data.

"Perlu bantuan? Kirim data data itu ke laptop hitam ini" usul Hyunjin mendekat pada meja Jay.

Benar, Jay tengah dikelilingi sahabat sahabat Minju. Walaupun sedikit risih tapi ia masih memaklumi sikap mereka yang sangat ingin buru buru, ya tentu saja karna ini sudah berjalan hampir satu bulan.

"Tak perlu, sudah hampir selesai"

Kembali hening setelahnya, namun tak lama suara lirih Jay kembali terdengar.

"Nihil, tak ada pemesanan tiket atas nama mereka kemanapun akhir akhir ini"

Mereka menghela nafas gusar, usaha mereka selama hampir empat minggu ini berakhir percuma.

"Jaemin bukannya punya pesawat pribadi ya?" Tanya Felix,

"Benar! Periksa jadwal keluar masuk pesawat pribadi saja!"

"Bagaimana caranya bodoh?" Umpat Woojin pada Hyunjin, sudahlah ini takkan mudah.

"Mudah" gumam Jay kembali menelisik dokumen data tadi.

"Memangnya pesawat pribadi disimpan di bandara ya?" Tanya Felix polos, matanya mengerjap lucu menatap teman teman yang ada di belakangnya.

"Kau pikir akan disimpan kemana lagi?" Jawab Ryujin ketus, Felix mengangguk kecil dengan telunjuk didagu seolah tengah berfikir.

"Jangan paksakan otak kecilmu untuk berfikir, bodoh ya bodoh saja" gumam Yeji sembari berlalu membawa semangkuk bakso.

Benar, mereka berada di kantin kampus. Jarang berlalu lalang mahasiswa disini, tentu saja karna hari sudah menjelang malam.

PSYCHO [JAEMINJU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang