BAGIAN PERTAMA

687 49 0
                                    

Satu kesalahan bodoh yang selalu ku sesali adalah mencintaimu.

- kim minju

Minju tersenyum menatap Lee know yang datang ke kelasnya, ya. Pelajaran berakhir saat sore, sudah menjadi kebiasaan lelaki itu akan mengantarnya pulang tanpa diminta.

Lee know yang tersenyum tiba tiba sinis dengan pandangan yang berbelok darinya, Minju berbalik ke belakang, terlihat Lee Know dan Jaemin beradu pandangan. Buru buru Minju mengambil tas dan bukunya lalu menyeret Lee Know pergi sebelum ada keributan. Lee Know menurut namun ia memeluk pinggang Minju erat seolah tak ingin melepasnya.

Sampai di parkiran Minju memukul bahu Lee Know keras, "Bisakah kamu melepas pelukan pinggangmu?, Tubuhku jadi terhimpit olehmu!." Amuk Minju, Lee Know tertawa lalu cemberut dengan wajah menggemaskan.

"Aku kan ingin memeluk hak milikku, kamu milikku Kim Minju" Ucap Lee Know dengan nada menggemaskan, tidak menurut Minju. Lee Know cringe dimatanya.

Mereka sampai dipintu mobil Lee Know, pemiliknya masuk duluan untuk menyalakan mobil. Minju menatap sekeliling, ia merasa ada yang menatapnya dan ternyata benar, Na Jaemin tengah menatap dirinya. Kaki Minju mendadak lemas, ia takut buru buru ia masuk mobil lalu menggenggam tangan Lee Know.

"Why honey?" Tanya Lee Know menatap tangan Minju yang gemetar digenggamannya.

"Lajukan saja mobilnya Lee, aku ingin pulang"

***

Minju tersenyum menatap mobil Lee Know yang sudah pergi, ia menatap para maid yang sudah siap mengantarnya memasuki rumah.

Minju melangkahkan kakinya gusar, entahlah hatinya tak tenang sedari tadi. Ada firasat tak enak yang mengganjal hatinya.

Berjam jam Minju habiskan untuk berfoto dikamarnya, ditemani beberapa maid yang memang ia pinta menemaninya. Papa dan bundanya pergi meeting dan Karina pasti pergi dengan Lee Jeno pacarnya.

Minju mendapat telepon dari nomor Hwang Hyunjin, teman Leeknow. Hatinya tiba tiba berdebar saat ingin mengangkatnya.

"Hallo? Kenapa kau-"

"HALO MIN? INI SANGAT PENTING NAMUN LEE KNOW KECELAKAAN... ASTAGA AKU TAK MENYANGKANYA .... ck, aku harus bagaimana menjelaskannya?"

Minju semakin berdebar, tangannya berkeringat. "Hyun? Bagaimana ke-keadaan Lee?"

"Astaga ini akan sulit, kamu kemarilah, sudah ada  Yeji, Heejin, Ryujin, dan Somi. Ka-kamu.."

"BAGAIMANA DENGAN KEADAAN LEEKNOW HYUN!?" Emosi Minju, para maid tersentak. Mata Minju sudah memerah karna ketakutan.

"Ka.. kami yakin dia takkan selamat, mobilnya berbalik, tangan kanan nya hilang dan tu-tubuhnya terbakar" jelas Hyunjin, Minju semakin lemas. Tak mungkin, pasti Hyunjin berbohong pasti ini hanya akal akalan mereka untuk menjahili Minju.

"Kamu bercanda kan?, Yun? Kamu bercanda? HYUNJIN!? KATAKAN KAMU BERCANDA KAN!?" Bentak Minju tak terkendali, seprei yang ia remas sudah jauh bergeser, dan air matanya pun berjatuhan.

"KA-KAMU BERBOHONG HYUN... DIA TADI MENGANTAR KANKU PULANG!! TIDAK MUNGKIN HYUN BERHENTILAH BERMAIN MAIN"

"Kemarilah Injoo, lihat dia untuk terakhir kalinya" kali ini bukan suara Hyunjin, namun suara Heejin terdengar serak dan Lembut.

PSYCHO [JAEMINJU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang