Seafood

161 20 6
                                    

~ Happy Reading ~

Author pov

Malam rabu adalah jadwal untuk menjelajahi kuliner yang biasa dilakukan haechan dan renjun. Jika biasanya orang akan bepergian pada malam minggu berbeda dengan kedua sahabat ini.

Kuliner yang dikunjungi kali ini adalah seafood, mereka berdua akan pergi kepasar ikan serta akan langsung memasaknya disana

Sekarang sudah pukul 5 sore, sudah 2 jam sejak mereka kembali dari sekolah. Cukup rasanya beristirahat dan bersiap selama 2 jam.

Kali ini mereka akan membawa "kacang". Kacang ini adalah motor milik renjun, dinamai kacang karena motor ini sering dikacangin alias dianggurin digarasi

" woyy ndut, cepetan keburu macett" teriak renjun dari depan pagar rumah haechan

" berisik lu kecil, ada kemajuan jaman bernama handphone dan bel buat lu panggil gua, ini teriak-teriak kaya monyet " saut haechan

" kok lu jadi ngatain gua monyet si! "

" udah cil ah, bacot bgt. Jadi jalan kgk? Kata lu ntr keburu macet " jawabnya biar aman

" jadi lah, bawa tuh motor. Gua mager" renjun yang menyerahkan kacang pada haechan

Sambil menaiki kacang haechan berkata" emang kapan lu pernah mau bawa motor kalau kita jalan Jun "

" kgk ikhlas?? Kalau gak mau yaudah sini gua yang bawa " sambil berusaha merebut motornya dari tangan haechan

" udah buruan Jun naek, bawel banget anaknya bapak lucas "

Setelah mereka berjalan menuju pasar ikan yang sudah mereka rencanakan sendari disekolah

Haechan membawa kacang dengan kecepatan yang cukup tinggi alasannya si biar renjun jadi meluk dia gitu, soalnya berdasarkan apa yang Haechan baca di cerita fiksi, gitu cara gebetan mau meluk  kita dimotor

Tapi, Renjun emang beda. Dia malah seneng karena haechan bawa motornya cukup cepat. Renjun malah berserakan gembira karena itu

" anjing Chan, seru banget.. ayo lebih kencang lagi melebihi angin "

Ah gagal sudah modus haechan, tolong kalian rekomendasi bacaan ke haechan buat modus sama renjun. Soalnya kasian nt mulu (✌️ chan )

Berselang waktu 20menit mereka sampai di tujuan. Berkat kecepatan dan kelihayan haechan berkendara.

Disini lah mereka berada, dipasar ikan yang bau dengan berbagai jenis hewan laut yang diperjual belikan

" Chan, bingung nih gua mau beli apaan aja anjir, banyak banget "

" beli aja udang, kepiting, lobster, cumi "

" mencar dah Chan, biar cepet. Lu beli udang sama kepiting gua beli lobster sama cumi "

Belum sempat renjun jalan, tangannya sudah digenggam oleh haechan " jangan mencar lah Jun, ntr ribet "

" lagi juga gua gak bisa nawar ntr lu ngamuk lagi " sambung haechan

" yaudah buruan dah, yang deket aja "

Setelah mendapatkan semua mereka menuju restoran Apung dibelakang pasar untuk memasakan belanja mereka tadi

Tidak membutuhkan waktu yang lama karena ini adalah weekdays jadi tak banyak orang yang kesini. Makanan mereka jadi hanya dalam waktu 30 menit

Di sela mereka menikmati makanan " chan, lu ga boleh punya pacar sebelum gua punya pacar "

" Idih masa gitu, jomblo mah jangan ngajak2 "

" ih tai, nanti yang nemenin gua makan siapa anjir "

" lagi, kenapa ya. Gua kan cakep bgt ini, kok ga ada yang deketin " lanjut renjun

" lu galak banget ajg Jun. Siapa yang mau sama manusia galak kaya lu " jawab haechan

" gua mau Jun ama lu tapi takut" sambungnya dalam hati

disisi lain

Jaemin dan Jeno sedang berada didalam kamar dengan Jeno yang mengerjakan tugas, juga Jaemin yang bermain gamr di ponselnya

" Jen " panggilnya tanpa menolehkan pandangan

Merasa tak ada jawaban Jaemin melanjutkan perkataannya " gua cantik ya Jen " tanyanya untuk sekarang ia sudah duduk dengan rapih diatas tempat tidur

" iya, lu cantik jaem " godaan Jeno tanpa menoleh ke adiknya

" serius? Anjing sumpah? Padahal badan gua gede banget kaya gini. Rahang gua juga tajam ah, " mendeskripsikan diri dari pantulan cermin yang berada di sudut kamar

" lagian orang gila mana, yang bilang lu cantik? " kali ini Jeno memperhatikan Jaemin yang sedang menatap dirinya di cermin

" ada, dia bilang gua cantik. Serius gak si anjing " tak bergeser sedikitpun dari hadapan cermin

" ngerasa cantik enggak? Kalau gak ngerasa yaudah si gak usah dipikirin "

" menurut lu, gua cantik kgk jen? "

" lu? Cantik? Dih najis jaem. Yang cantik di lu tuh cuma bagian mata, sisanya laki abis. Udah lu cabut sono ah pertanyaan lu tolol " usia Jeno karena sumpah dia kesel bgt dengerin Jaemin yang overthingking karena dibilang cantik. Emang apa salahnya si kalau di bilang cantik






Tentang kita  || 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang