~ Happy Reading ~
Hari ini yangyang tidak membuat masalah apapun dari ia masuk sekolah sampe dimulainya pelajaran terakhir. Hal itu pula membuat Jaemin senang sekaligus binggung kenapa hari ini yangyang tidak berulah.
" Diem aja lu yang sariawan " tepuk felix pada pundak yangyang
" Kagak ini gua lagi kemasukan setan diem aja, abis manjat pohon mangga belakang sekolah gua "
" sering-sering kesurupan dah lu biar adem kuping gua "
" Anak babi "
Selanjutnya mereka hanya melakukan olahraga seperti yang diperintahkan sang guru juga jam bebas. Iya bebas. boleh ke kantin, boleh main basket, tidur juga boleh.
Karena sedang jam bebas yangyang memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah, dia emang biasa kesana buat ngerokok tapi kali ini dia ga mau ngerokok cuma pengen manjat pohon mangga doang
Sebelum ia sampai ketempat tujuan. Ia melihat Taro dan beberapa siswa lain. Awalnya yangyang berpikir itu adalah teman Taro dan sedang bercanda biasa aja. Tapi, ternyata salah seorang siswa memukul perut Taro. Tentu saja yangyang terkejut dan meneriaki mereka
" Woy anjing. Ngapain lu? "
" Ga usah ikut campur. Ini urusan kita. Cabut aja lu sono " Teriakan salah seorang dari mereka
" Dia temen gua anjing. Ribut sini " Tantang yangyang kepada mereka. Yangyang paling benci sama pembully, dia juga nakal. Tapi, dia nakal buat diri sendiri bukan merugikan orang lain.
Yangyang menendang salah satu dari mereka sampai orang itu terjatuh. Merasa tak terima mereka mulai mengeroyok yangyang. 1 orang menjaga Taro agar tidak kabur 2 lainnya memukul yangyang. Sampai terdengar teriak seorang guru yang menghentikan mereka
" Berhenti kalian!! Kalian berlima keruangan bapak sekarang. Kamu pergi ke UKS untuk obati luka mu setelahnya keruangan saya "
Ketiga anak tadi dan Shotaro langsung mengikuti guru tersebut keruangannya. Sementara yangyang dibantu oleh Jaemin untuk ke UKS
" Sakit ya " Jaemin meringgis melihat wajah yangyang.
" Tolol. Ya sakit lah jing. Lu yang ngelaporin guru tadi? " yangyang bertanya karena melihat Jaemin datang bersama guru tersebut
" Iya, lu mau gua gendong aja ga? Kasian gua liat lu "
bukan tanpa sebab Jaemin menawari hal tersebut karena ia melihat wajah babak belur yangyang juga ia melihat salah satu anak tadi menginjak kakinya
" Dih tai modus "
" Emang salah gua baik sama lu "
Jaemin bersiap untuk meninggalkan yangyang kalau saja yangyang tidak mengengam tangannya
" Bercanda ege, bantu jalan aja lah jangan gendong "
Jaemin memapah yangyang menuju UKS untuk mengobati lukanya. Selama diperjalanan Jaemin terus saja memarahi yangyang karena menurutnya dia cukup bodoh untuk melawan anak itu sendiri. Harusnya yangyang bisa rekam atau lari minta bantuan bukannya sok jagoan
" Bawel bgt jaem, sumpah diem. Pala gua jadi pusing kan, ini lagi kenapa si UKS jauh banget "
" bukan jauh, lu aja yang lemah. makanya sini gua gendong " tawar Jaemin karena jujur iya juga pegal menahan beban yangyang, ia rasa lebih baik gendong dia agar cepat sampai UKS
" malu bego jaem "
"alah tai sok punya malu lu, buruan dah naik " jaemin usah jongkok didepan yangyang
Karena malas mendengar Jaemin lebih lama lagi ceramah dan juga sakit dikakinya yangyang memutuskan untuk naik kepunggung Jaemin
Rasa canggung melingkupi mereka. Sisa perjalanan mereka hanya diam. entah mengapa rasanya UKS begitu jauh kali ini, padahal biasanya UKS berjarak cukup dekat dari lokasi yangyang menaiki punggung Jaemin.
Aroma Jaemin dapat tercium dengan jelas dihidung Yangyang. Cukup manis dengan percampuran wangi yang sedikit maskulin, rasanya cukup membuat yangyang nyaman. Terlalu pokus akan aroma tubuh Jaemin, ia sampai tidak sadar bahwa sekarang ia sudah ada diranjang ruang UKS
" ini penjaga UKS mana si? "
" mana gua tau, gua dateng bareng lu " saut Yangyang
" gua ga nanya lu "
" oh, lu bisa nanya sama setan, keren jaem " sambil mengacungkan jembolnya
Tak menemukan dimana penjaga Jaemin memutuskan untuk mengobati luka yangyang, toh ia juga bisa melakukannya.
Ia mulai mengobati luka diwajah Yangyang, kondisi ini jauh lebih canggung daripada acara gendong mengendong tadi. saat sedang fokus tanpa sengaja mereka saling menatap satu sama lain
" Manis "
" hah? "
" Udah tuh, jalan dah keruang BK " bukannya menjawab ia malah mengalihkan pandangan.
" Lu bantuin lagi kan? "
belum sempat Jaemin menjawab, Renjun sudah sampai ke ruang kesehatan ini, " yangyang bego!! lu ngapain si anjing?"
" bawel dah jun, pala gua pusing nih "
" eh serius?? "
" anterin gua ke ruang bk dah jun, nanti tuh guru marah lagi gua kelamaan "
Renjun membantu yangyang menuju ruang bk sesuai dengan keinginanya. Jaemin mengikuti mereka dari belakang, guna menjaga mereka. takut Renjun jatuh karena menopang badan yangyang
Saat tiba disana, sudah ada orang tua murid yang bersangkutan. mereka hanya menunggu kesaksian dari yangyang. setelah semua kesaksian disampaikan, Yangyang mendapatkan skors 3 hari dengan alasan berkelahi walau niatnya ingin membantu temannya dan seorang pembully diskors selama 1 minggu
Setelahnya mereka semua dipulangkan, yangyang pulang bersama baba dan papa. begitu juga dengan teman mereka yang lain.
" Mau jadi jagoan kamu? berantem kaya gitu? bisa ga si kamu ga buat masalah terus? " ucap ten saat mereka baru saja sampai kedalam rumah dengan kun yang sedang membantu yangyang berjalan
" aku ga berantem pah. aku tolongin temen ku " sangahnya
" papa tuh cape sama tingkah kamu. kamu selalu aja buat ulah, ga bisa kah kaya renjun? "
" ga bisa. karena yangyang adalah yangyang bukan renjun atau apapun. yangyang ga berantem untuk jadi jagoan tapi untuk membantu orang! dan itu salah dimata papah?? " suara yangyang meninggi
" berani kamu bicara dengan nada kaya gitu sama saya?? nyesel saya bawa kamu harusnya emang bukan kamu yang disini " ucap ten sambil meninggalkan ruang tamu, tanpa memperdulikan yangyang juga kun disana
![](https://img.wattpad.com/cover/311891298-288-k416919.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang kita || 00L
FanfictionKisah ini tentang Haechan yang menyukai sahabatnya. apakah ia akan mengungkapkan rasanya atau akan tetap diam. ini juga Tentang Jaemin yang selalu diganggu oleh manusia paling jail seantero sekolah, seorang yang membuat pekerjaanya sebagai seksi kea...