"Awan yang Hilang"

649 14 0
                                    

Di tepi sebuah danau yang indah, tinggal seorang gadis bernama Calla. Calla sangat suka berjalan-jalan di sekitar danau dan menikmati keindahan alam di sekitarnya. Setiap pagi, ia bangun lebih awal untuk menikmati sunrise yang spektakuler di atas danau.

Namun suatu pagi, saat Calla melangkah keluar dari rumahnya, ia melihat langit yang aneh. Awan-awan yang biasanya menghiasi langit pagi hari, tidak terlihat. Langit terlihat jernih, tapi ada sesuatu yang hilang.

Calla bingung dan merasa sedih. Ia merasa bahwa ada yang tidak beres, tapi ia tidak tahu apa. Ia mencoba untuk menikmati keindahan alam seperti biasa, tapi rasa sedih itu tetap ada.

Beberapa hari kemudian, Calla bertemu dengan seorang anak laki-laki yang sedang duduk di tepi danau. Anak laki-laki itu menyapa Calla, dan mereka berbicara tentang langit yang aneh belakangan ini.

Anak laki-laki itu memberitahu Calla bahwa ada kabar bahwa awan-awan yang biasanya menghiasi langit, sedang menghilang karena polusi udara yang semakin parah. Calla sangat sedih mendengar hal itu, tapi ia merasa bersemangat untuk melakukan sesuatu.

Calla memutuskan untuk beraksi. Ia mengumpulkan teman-temannya dan berbicara tentang pentingnya menjaga lingkungan alam sekitar. Bersama-sama, mereka mengadakan aksi bersih-bersih dan kampanye untuk menjaga lingkungan dan mendorong orang untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Beberapa waktu kemudian, langit kembali indah seperti sebelumnya. Awan-awan putih kembali menghiasi langit pagi hari, dan Calla merasa sangat senang. Ia belajar bahwa meskipun sesuatu yang penting hilang, kita masih bisa melakukan sesuatu untuk membuatnya kembali.

Dari pengalaman itu, Calla belajar bahwa kita harus selalu berusaha untuk menjaga keindahan alam dan lingkungan sekitar kita. Kita harus melakukan sesuatu untuk melindungi alam, agar keindahannya bisa tetap ada untuk dinikmati oleh generasi berikutnya.

Cerpen Fiksi & FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang