Ayahku mengerutkan keningnya, begitu mendengar jawabanku. "Nabastala?"
"Iya, Pa!" Sora menimpali, dengan berapi-api. "Orion Jazka Nabastala!" ia mengulangi nama lengkap Kak Rion yang sudah aku sebutkan sebelumnya. "Papa tau Keluarga Nabastala, 'kan..? Dia anak tunggalnya Westin sama Carolyn Nabastala, Pa, donatur terbesar kampus. That's why, setiap kali dia nyari gara-gara, dia nggak bakalan kena masalah apa-apa... Karena, anaknya donatur!" ceritanya, panjang-lebar.
Aku menangkap raut wajah Pak Sagara Langit Whirada seolah mengetahui sesuatu. Tetapi, aku hanya diam saja, tidak menanyakan apapun kepadanya.
"Hari ini dia berulah apa?" tanya Ayahku, seperti menginterogasi Sora.
"Dia mukulin anak TI semester tiga sampai babak belur," sahut Sora.
Ibuku membuka mulutnya, terkejut. "Kenapa?!" tanyanya, tak mengerti.
Sora mengangkat bahunya, tanda tidak tau. "Entah.."
Beberapa saat kemudian, kami berempat menyelesaikan makan malam kami. Setelah membersihkan meja makan dan memastikan ruang makan serta dapur kembali rapih dan bersih, kami saling berpamitan, hendak menuju kamar masing-masing. Ayah dan Ibuku mungkin masih akan melanjutkan pekerjaan kantor yang harus diselesaikan, atau mungkin langsung beristirahat, aku kurang tau. Sementara, aku dan Sora masih akan mengerjakan tugas kuliah kami di kamar masing-masing.
"Kalau nanti Mama masih bangun, Mama samperin lagi Kakak sama Adik ke kamar, ya," ujar Ibuku, sebelum berlalu masuk ke dalam kamarnya, bersama Ayahku.
"Selamat nugas atau selamat istirahat, ya, anak-anaknya Papa," ucap Ayahku.
Aku dan Sora mengangguk singkat. "Oke, Ma, Pa, selamat istirahat," sahut kami, bersamaan, lalu mulai menaiki anak tangga menuju kamar kami di lantai tiga.
Kamarku dan Sora bersebelahan. Aku lebih dulu mencapai gagang pintu kamarku, lalu membukanya. "Selamat nugas, Dik," ucapku, kepada Sora, yang juga sudah berdiri di depan pintu kamarnya. "Kalau ada yang lo nggak ngerti, tanya Papa-Mama aja, ya.. Sorry, gue nggak bisa bantu, karena gue juga pasti nggak ngerti."
Sora menghela napas, memandangku datar. "Oke, Kak, thanks banget."
Lalu, kami berdua masuk ke dalam kamar kami masing-masing.
Aku menghempaskan tubuhku di tempat tidur, memandang langit-langit kamarku. Tentu saja, aku tidak akan bisa fokus mengerjakan tugas kuliahku. Mana mungkin, dan bagaimana bisa..? Kepalaku saat ini hanya dipenuhi oleh Rasi dan Rasi.
Pandanganku semakin menerawang jauh, dan tanpa sadar, membawaku ke sebuah memori. Bolehkah kita sekali lagi kembali ke masa lalu..? Aku tidak bisa menahan pikiranku untuk tidak kembali ke Bulan Desember yang menyedihkan itu.
Suasana airport yang sepi pada dini hari itu, kembali tergambar jelas seolah di depan mataku. Aku memandang tulisan besar: 'KEBERANGKATAN INTERNASIONAL', lalu beralih memperhatikan para orangtua kami sedang berpelukan dan berpamitan.
Ah, mungkin aku akan memakai kesempatan ini untuk menceritakan terlebih dulu, hubungan kekeluargaan dan pertemanan orangtua kami. Oke, mari kita mulai!
Ayah dan Ibuku, Sagara Whirada dan Katara Arlandi, adalah teman sejak SMA, bersama dengan Daneswara Hiranata dan Baruna Betsean. Ketika lulus SMA, mereka berpisah, kecuali Ayahku dan Om Danes, yang tetap berkuliah di Bogor. Ibuku memutuskan berkuliah di Bali, sementara Uncle Baruna di luar negeri, yaitu di Paris.
Ibuku memilih berkuliah di Bali, karena itu merupakan daerah asal Nenekku, Kirana Arlandi. Di sana, Ibuku bertemu dengan dua teman baru yang kemudian menjadi sahabatnya sampai sekarang, yaitu Irena Harsa dan Ezra Asturias. Aunty Iren dan Uncle Ezra ternyata bersepupu, karena Ayah Uncle Ezra, Eleazar Asturias, adalah kakak kandung dari Ibu Aunty Iren, Isaura Asturias. Opa Eleazar menikah dengan Dahlia Arkananta, lalu lahir Uncle Ezra, sementara Oma Isaura menikah dengan Gilang Harsa, dan lahirlah Aunty Iren. Uncle Ezra dan Aunty Iren sama-sama anak tunggal, dan setauku, Opa Gilang sudah meninggal ketika Aunty Iren masih SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL ABOUT YOU
Fanfiction"It's all about you... Dear, Kaira Serunai Whirada.." NCT Lee Haechan x ITZY Shin Ryujin fanfiction. Bahasa Indonesia.