"Terima kasih pangeran kodok"ucap eli
"Dih"ucap chika side eye
SKIPP
Keesokan hari.......
"Huaahhh"
"Jam berapa nih"ucap chika
"Oh jam 09.00"ucap chika
Chika melihat ke seliling kamar dan melihat temen temen nya masih tertidur
Chika mencari kesempatan untuk mencium christy
Chika pun menempelkan bibirnya ke bibir christy dan melumatnya
"Emhh"christy terbangun
Christy memukul chika
"Kak tau tempat dong"ucap christy
"Mereka juga belum ban-"ucap chika terpotong saat melihat dey dan muthe terbangun kalo eli belum bangun
"Kalian ngapain"tanya muthe
"G-ga k-kita ga ngapa ngapain"ucap chika terbata bata
"Udah chik zuzur aja"ucap dey
"Ya wajar ga sih cium adik"ucap chika
"Ya emang wajar tapi"ucap dey terpotong
Ceklek
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
"Mama papa"ucap christy
"Sayang"panggil gracia memeluk christy
"Chika jelasin kenapa christy bisa dirumah sakit"ucap shani
Chika pun menceritakan
"Sekarang dia dimana"tanya shani
"Emm pah diluar aja ngomongnya"ucap chika
"Kenapa"tanya shani
"Udah pah ayo"ucap chika menarik tangan shani
Diluar
"Ngomong apa"tanya shani
"Tapi papa gaboleh marah ya"ucap chika
"Iya"ucap shan
"Janji"ucap chika
"Papa ga janji gimana kalo itu membahayakan"ucap shani
"Yaudah deh,jadi vino itu dibawa ke rumah hutan"ucap chika
"P maksud"tanya shani
"Rumah hutan itu buat orang jahat,jadi kalo misalkan ada orang yang nyelakain keluarga misalnya mama atau aku pasti dibawa kesana"ucap chika
"Dihukum mati"tanya shani
Chika mengangguk
"Jadi kamu sering menghukum mereka"tanya shani
"Aku diajarin sama papa puco"ucap chika
"Mama kamu tau kalo kamu pernah menghukum mati orang"ucap shani
"Ya mama tau,tapi ya gitu awalnya ga nerima kalo aku sama papa kayak gitu,tapi lama kelamaan mama bolehin"ucap chika
"Tapi tenang pa kita ga bakal masuk penjara"ucap chika
"Lah itu kan disebut juga membunuh orang masa ga di penjara"ucap shani
"Kita bekerjasama ama polisi nya"ucap chika
"Ohh"ucap shani
"Gimana pah,papa mau liat rumah hutan"ucap chika
"Emm boleh deh,kapan"ucap shani
